Anthem of the Heart

Plot
Anthem of the Heart adalah film Jepang yang mengharukan yang ditulis dan disutradarai oleh Tatsuyuki Nagai, dirilis pada tahun 2015. Kisah ini berkisah tentang Naruse Juri, seorang gadis muda yang telah menjalani kehidupan tertutup, tidak dapat berbicara atau mengekspresikan dirinya dengan bebas karena peristiwa traumatis di masa lalunya. Dalam adegan pembuka film, kita bertemu Juri, seorang gadis berusia 12 tahun yang bersekolah dengan kondisi yang dikenal sebagai 'kehilangan bicara.' Karena kehidupan rumah tangganya yang bermasalah dan serangkaian peristiwa malang yang membuatnya kehilangan suara, orang tua Juri membuat keputusan yang menyakitkan untuk menghilangkan kemampuannya berbicara menggunakan ritual kuno yang misterius. Ritual ini menghilangkan pita suara Juri, membuatnya tidak dapat berkomunikasi atau mengekspresikan dirinya melalui kekuatan suaranya. Peristiwa ini memiliki efek yang melumpuhkan pada Juri, memaksanya untuk menjalani kehidupan tanpa ekspresi diri dan keintiman emosional. Keberadaannya menjadi tangisan diam-diam dan putus asa untuk meminta bantuan, tetapi isolasinya membuatnya sulit untuk mengkomunikasikan perasaannya kepada orang-orang di sekitarnya. Namun, kehidupan Juri berubah secara signifikan ketika dia bertemu teman sekelas barunya, yang menjadi instrumen perubahan dalam hidupnya. Di antara mereka adalah seorang anak laki-laki ramah bernama Sendo Takashi, yang awalnya menyimpan ketertarikan pada Juri yang misterius karena sifatnya yang penuh teka-teki. Terlepas dari perbedaan status sosial mereka, keduanya membentuk ikatan yang secara bertahap berkembang menjadi persahabatan, membantu Juri untuk melihat hidupnya melalui mata yang segar. Perjumpaan Juri dengan seni teater memberinya perspektif baru tentang mengekspresikan dirinya. Teman-teman sekelasnya, di bawah bimbingan seorang guru drama yang bersemangat, sedang mengerjakan produksi sekolah menengah dari musikal 'Anthem of the Heart' dan, lebih khusus lagi, protagonis drama tersebut – seorang anak laki-laki muda yang kehilangan suaranya juga. Ini sangat mirip dengan kisah Juri dan memberinya jalan keluar untuk mengekspresikan pikiran dan emosinya melalui lagu dan tarian. Sepanjang film, kita menyaksikan transformasi Juri saat dia secara bertahap menemukan keberanian untuk bergabung dengan teman-teman sekelasnya di atas panggung, berbagi kisahnya melalui media musik dan tarian. Keadaannya yang tanpa suara memungkinkan penonton untuk berempati dengan emosinya, membuat pengalaman itu semakin mengharukan. Perjalanan pribadi Naruse Juri sangat terkait dengan gagasan menciptakan lagu kebangsaan – ekspresi sepenuh hati yang menangkap esensi dari pergolakan batinnya, serta hubungannya yang tumbuh dengan teman-temannya. Kisahnya menjadi eksplorasi yang menyentuh tentang emosi manusia, ekspresi diri, dan kekuatan transformatif dari persahabatan. Film ini dengan ahli menangkap hubungan kompleks yang dimiliki Juri dengan Takashi dan teman-teman sekelasnya, saat mereka secara kolektif menavigasi jalan mereka melalui cobaan dan kesengsaraan masa remaja sambil menghadapi realitas masa lalu mereka yang bermasalah. Melalui cerita mereka, kita diingatkan bahwa perjalanan penyembuhan dan penemuan jati diri seringkali panjang dan sulit tetapi tidak pernah benar-benar mustahil. Animasi yang indah ini menghadirkan pesan yang menginspirasi yang menekankan pentingnya hubungan manusia. Dengan bekerja bersama, kita dapat mengatasi bahkan rintangan yang tampaknya tidak dapat diatasi dalam hidup, memecah kesunyian yang telah menghabiskan kita. Dengan anthemnya yang sepenuh hati, Juri memulai perjalanannya menuju penyembuhan, perlahan mendapatkan kembali suaranya melalui tindakan ekspresi kreatif dan penerimaan diri. Saat cerita mencapai klimaksnya, anthem Naruse bergema sebagai penegasan harapan, menggambarkan pentingnya koneksi manusia, musik, dan seni dalam pengejaran kebahagiaan dan penyembuhan kita. Saat tirai menutup kesimpulan film yang mengharukan, kita diingatkan akan potensi transformatif dari persahabatan, cinta, dan musik – masing-masing merupakan katalis ampuh yang memungkinkan Juri untuk menemukan kembali suaranya, menempa jalan menuju penyembuhan diri yang pada akhirnya membawanya. menyampaikan anthem yang sebenarnya dari hatinya.
Ulasan
Rekomendasi
