The Best of Me
Plot
The Best of Me adalah film drama romantis Amerika tahun 2014 yang disutradarai oleh Michael Hoffman dan ditulis oleh Will Speck . Film ini bercerita tentang Dawson Cole (James Marsden) dan Amanda Collier (Michelle Monaghan), dua mantan kekasih SMA yang dipisahkan oleh ketidaksetujuan keluarga mereka atas perbedaan kelas sosial mereka. Film ini dibuka dengan Dawson, sekarang seorang pengebor minyak kasar, kembali ke kota asalnya di Oriental, Carolina Utara, setelah 20 tahun pergi. Dia telah tinggal di Texas dan telah membangun karir yang sukses sebagai pengebor minyak, tetapi dia masih dihantui oleh kenangan Amanda, cinta dalam hidupnya. Amanda, di sisi lain, telah tinggal di Oriental dan sekarang menjadi seorang apoteker. Sekembalinya, Dawson menemukan Amanda bertunangan untuk menikah dengan seorang pria kaya bernama Thomas, yang mewakili semua yang Dawson benci tentang kota asalnya dan nilai-nilai superfisialnya. Terlepas dari kecanggungan awal mereka satu sama lain, Dawson dan Amanda tidak dapat menyangkal emosi kuat yang masih mereka bagi satu sama lain. Saat mereka menghabiskan lebih banyak waktu bersama, Dawson dan Amanda dipaksa untuk menghadapi masa lalu dan pilihan yang mereka buat bertahun-tahun yang lalu. Mereka juga harus menghadapi kenyataan bahwa cinta mereka tidak pernah benar-benar diterima oleh keluarga atau masyarakat luas. Film ini mengeksplorasi tema cinta sejati, perbedaan kelas, dan pengorbanan yang orang lakukan untuk orang yang mereka cintai. Sepanjang film, individualisme kasar Dawson berbenturan dengan nilai-nilai Amanda yang lebih konvensional, menciptakan ketegangan dan konflik di antara mereka. Sementara itu, Thomas, tunangan Amanda, berfungsi sebagai simbol dari segala sesuatu yang Dawson takut kehilangan dalam hidupnya: kemerdekaannya, rasa diri, dan cinta sejatinya pada Amanda. Saat cerita terungkap, Dawson dan Amanda diberi kesempatan kedua untuk menghidupkan kembali romansa mereka dan memeriksa kembali pilihan mereka. Film ini pada akhirnya bertanya apakah cinta sejati dapat menaklukkan segalanya, bahkan dalam menghadapi kesulitan dan tekanan sosial. Dengan penggambaran yang menyentuh tentang cinta pertama, peluang yang hilang, dan kekuatan hubungan manusia, The Best of Me adalah eksplorasi mengharukan dan pahit tentang apa artinya menjadi benar-benar hidup.
Ulasan
Isaac
How nostalgic it is to revisit the "best of me" moments, only to realize how much has changed—or maybe not so much? The town remains the same, but the people... well, let's just say the spark might be harder to ignite.