The Cameraman

The Cameraman

Plot

Dirilis pada tahun 1928, 'The Cameraman' adalah film komedi bisu yang disutradarai oleh Edward Sedgwick. Dibintangi oleh Buster Keaton dan Marceline Day, film ini mengikuti kisah Ed (diperankan oleh Buster Keaton), seorang fotografer jalanan yang jatuh cinta pada sekretarisnya, Miss White (diperankan oleh Marceline Day), di sebuah kantor surat kabar di New York City. Untuk memenangkan hatinya, Ed bertekad untuk mendapatkan pekerjaan sebagai juru kamera untuk departemen film berita surat kabar tersebut, yang merupakan posisi bergengsi dan didambakan. Ed memulai usahanya untuk mendapatkan pekerjaan di departemen film berita dengan mengunjungi kantor, memperkenalkan diri kepada para karyawan, tetapi ia ditolak beberapa kali karena kurangnya kredensial profesional. Namun, Miss White memperhatikan semangat Ed dan memberinya kesempatan untuk membuktikan dirinya dengan mengundangnya untuk mengambil beberapa foto untuk pengambilan gambar departemen film berita yang akan datang. Meskipun seorang amatir, keterampilan Ed sebagai fotografer tak tertandingi, dan ia segera diberi kesempatan untuk bekerja bersama sinematografer berpengalaman Jimmy (diperankan oleh Sidney Bracey). Seiring Ed menjadi bagian integral dari tim film berita, ia membuat semua orang terkesan, termasuk pemimpin redaksi, Mr. White (diperankan oleh Harry Gribbon), yang merupakan ayah Miss White. Ed terus membuktikan nilainya dengan menangkap rekaman yang luar biasa dalam berbagai situasi, seperti parade dan pertandingan tinju. Namun, minat cintanya, Miss White, tetap skeptis terhadap niat Ed dan terus mempertanyakan profesionalismenya. Saat Ed semakin terintegrasi ke dalam tim, ia mendapati dirinya berada dalam situasi komedi absurd, termasuk dikejar oleh petugas polisi selama parade, secara tidak sengaja merekam petualangannya sendiri, dan nyaris lolos dari bahaya dalam berbagai situasi. Situasi ini menunjukkan akal dan tekad Ed, yang telah menjadi ciri khas persona Buster Keaton di layar. Terlepas dari keengganan awal, Ed akhirnya memenangkan hati Miss White ketika ia dianugerahi posisi juru kamera untuk departemen film berita. Kemenangan ini, bagaimanapun, mengarah pada perubahan pada ayah Miss White, yang tidak menyetujui Ed karena kurangnya rasa hormat terhadap departemen. Ketegangan antara Ed dan Mr. White meningkat seiring dengan meningkatnya status profesional Ed. Saat ketegangan meningkat antara Ed dan Mr. White, Ed menjadi semakin kecewa dengan birokrasi departemen dan stres yang datang dengan bekerja untuk seorang bos yang semakin tidak menyetujuinya. Situasi mencapai titik didih ketika Ed dituduh mencuri harta benda berharga Mr. White - sebuah berlian berharga. Putus asa untuk membersihkan namanya dan melindungi pekerjaannya, Ed harus membuktikan ketidakbersalahannya dan memenangkan kembali kepercayaan Mr. White. Dalam klimaks akhir, Ed mengambil tindakan sendiri, menggunakan akal dan kecerdasannya untuk memecahkan teka-teki dan membersihkan namanya. Dalam prosesnya, ia juga menyelamatkan departemen film berita dari bencana, yang semakin memperkuat posisinya sebagai sinematografer berbakat. Film ini diakhiri dengan Ed dan Miss White akhirnya saling menemukan, membuktikan bahwa semangat dan profesionalisme Ed sepadan dengan usaha. 'The Cameraman' menawarkan elemen komedi klasik, adegan aksi yang mengesankan, dan narasi menarik yang merayakan kekuatan ketekunan dan tekad. Sebagai contoh yang menonjol dari merek humor dan kecakapan pembuatan film Buster Keaton yang unik, 'The Cameraman' adalah tontonan penting bagi penggemar komedi, penggemar film, dan siapa pun yang ingin merasakan masa-masa awal Zaman Keemasan Hollywood.

The Cameraman screenshot 1
The Cameraman screenshot 2
The Cameraman screenshot 3

Ulasan

Rekomendasi