Sang Klien

Kisah ini dimulai dengan seorang anak laki-laki bernama Mark Sway, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang cerdas yang tinggal di Memphis, Tennessee. Selama musim panas, kehidupan Mark dipenuhi dengan kebosanan dan kenakalan saat dia bergaul dengan teman-temannya dan terlibat dalam berbagai masalah. Namun, hidupnya berubah drastis ketika dia bertemu dengan seorang pengacara Louisiana terkemuka, Jerome Clifford. Takdir mempertemukan Mark dan ibunya pergi ke New Orleans tempat ayah Mark, seorang mantan pengacara, meninggal karena kanker. Saat Mark dan ibunya mengunjungi pemakaman, Mark melihat Jerome Clifford diserang oleh pembunuh bayaran Mafia yang paling terkenal, Barry 'The Blade' Muldano. Dalam upaya putus asa untuk membungkam Clifford, Muldano mengancam akan membunuh keluarganya, meninggalkan Mark dengan kenangan yang menghantui. Peristiwa itu terungkap ketika Jerome Clifford, sebelum mengakhiri hidupnya sendiri, mengungkapkan kepada Mark bahwa mayat Senator itu dikuburkan di lokasi yang hanya diketahui Mark. Mark panik dan melarikan diri dari tempat kejadian, meninggalkan mayat Jerome. Mark yang muda dan naif berlari pulang, mencoba menghilangkan pengalaman itu, tetapi ingatan akan kata-kata Jerome terus menghantuinya. Sementara itu, FBI diperingatkan tentang pembunuhan Jerome Clifford dan menemukan bahwa dia dilindungi oleh Biro. Namun, ketika mereka tiba di tempat kejadian, mereka menemukan jejak sepatu bot 'sway' Mark di lokasi tersebut. Agen Neal Trammell menyadari pentingnya sepatu bot itu dan menyadari bahwa Mark mungkin menjadi saksi penting dalam pembunuhan Jerome. Saat cerita terungkap, dunia Mark mulai lepas kendali. Ibunya, Margaret, seorang orang tua tunggal yang berjuang, mencoba melindunginya dari kenyataan situasi tetapi mendapati dirinya terjerat dalam penyelidikan FBI. Mark menjadi bagian penting dalam teka-teki pembunuhan Jerome, dan baik FBI maupun Mafia mulai menunjukkan minat padanya. FBI, terutama Agen Jerry "The Bull" Baker, sangat ingin mendapatkan informasi dari Mark, sementara Mafia sangat ingin membungkamnya sebelum Mark mengungkapkan lokasi mayat Senator. Situasi berubah ketika Agen Trammell menjadi semakin bersimpati kepada Mark, menyadari bahwa dia hanyalah seorang anak yang telah tersandung ke dunia yang penuh bahaya. Mark terpaksa menyembunyikan hidupnya saat dia sekarang berada di radar FBI dan Mafia. Hubungannya dengan ibunya dan teman-temannya menjadi tegang saat dia berjuang untuk menjauhkan mereka dari bahaya. Musim panas yang dulunya riang kini berubah menjadi rollercoaster emosi dan bahaya bagi Mark. Saat cerita terungkap, Mark terjebak dalam jaring bahaya, penipuan, dan kesetiaan yang kompleks. Dengan setiap momen yang berlalu, kepolosan Mark memudar, dan dia dipaksa untuk tumbuh dewasa dan menghadapi realitas dunia yang keras. Novel, yang ditulis oleh John Grisham, dan adaptasi filmnya, yang dibintangi oleh Brad Pitt dan Susan Sarandon, dengan ahli menjalin tema-tema korupsi, kekuasaan, dan kerentanan jiwa manusia, menciptakan narasi mencekam yang membuat penonton kehabisan napas.