The Family Stone
Plot
The Family Stone adalah film drama komedi Amerika tahun 2005 yang menceritakan kisah seorang wanita karir yang tertutup dan tegang bernama Meredith Morton (diperankan oleh Sarah Jessica Parker) yang menemani pacarnya, Patrick (diperankan oleh Dermot Mulroney), ke pertemuan Natal tahunan keluarganya yang unik dan bersemangat. Saat Meredith tiba di rumah keluarga Stone yang nyaman di Massachusetts, dia langsung terkejut dengan dinamika keluarga yang tidak biasa. Sang kepala keluarga, Sybil Stone (diperankan oleh Lois Smith), adalah tipe hippie berjiwa bebas yang menyambut semua orang dengan tangan terbuka. Suaminya, Kelly Stone (diperankan oleh ayah Dermot Mulroney di kehidupan nyata, Brian Dennehy), adalah pria kuno yang penyayang tetapi kasar yang berjuang untuk terhubung dengan eksentrisitas keluarganya. Saat Meredith menavigasi dunia keluarga Stone yang tidak konvensional, dia semakin merasa tidak pada tempatnya. Anggota keluarga termuda, Amy Stone (diperankan oleh Rachel McAdams), adalah wanita muda yang dewasa sebelum waktunya dan berpendapat yang langsung tidak menyukai Meredith. Sementara itu, kakak laki-laki Patrick, Everett Stone (diperankan oleh Luke Wilson), adalah pria menawan tetapi canggung yang menyimpan perasaan rahasia terhadap saudara iparnya. Saat akhir pekan liburan tiba, Meredith menghadapi banyak tantangan saat dia mencoba untuk menyesuaikan diri dengan gaya hidup keluarga Stone yang tidak konvensional. Dia bentrok dengan Amy karena nilai dan moral mereka yang sangat berbeda, sambil juga berjuang untuk terhubung dengan kepekaan Kelly yang kuno. Sementara itu, dinamika keluarga Patrick diuji saat dia mencoba untuk mendamaikan cintanya pada Meredith dengan keinginannya untuk menyenangkan keluarganya yang eksentrik. Saat ketegangan meningkat dan percikan api beterbangan, The Family Stone menjadi eksplorasi yang mengharukan tentang apa artinya menjadi bagian dari keluarga yang penuh kasih tetapi tidak sempurna. Melalui dialognya yang cerdas, karakter yang mudah diingat, dan penampilan yang menghangatkan hati, film ini mengingatkan kita bahwa bahkan di saat-saat yang paling sulit, cinta dan penerimaan dapat menang.
Ulasan
Emma
Family gatherings often reveal the masks we wear to navigate the expectations of others, yet in 'The Family Stone,' the celebration becomes a mirror reflecting our true selves amidst the chaos.