The Forever Purge
Plot
The Forever Purge terjadi di masa depan dystopian di mana Purge tahunan, sebuah acara yang disetujui pemerintah di mana semua hukum ditangguhkan selama 12 jam, telah menjadi alasan bagi sekte perampok tanpa hukum untuk melepaskan impuls terburuk mereka. Dipimpin oleh Tamin (Rebel Wilson) yang karismatik dan kejam, kelompok sosiopat ini telah bosan dengan batasan yang diberlakukan oleh batasan waktu Purge. Mereka telah menyusun rencana untuk melanggengkan kekacauan tanpa batas waktu, menjulukinya "The Forever Purge." Target mereka adalah sekelompok imigran, termasuk Marco (Ana de la Reguera) dan Luna (Joseph Julian Soria), yang mencoba mencari kehidupan baru untuk diri mereka sendiri di dunia yang bermasalah ini. Pasangan itu telah melarikan diri dari tanah air mereka untuk mencari keselamatan dan keamanan, hanya untuk menemukan diri mereka berada di bawah belas kasihan para perampok ini. Saat Tamin dan para pengikutnya memulai pengejaran tanpa henti mereka, kelompok imigran itu berjuang untuk bertahan hidup dalam upaya putus asa untuk melarikan diri dari para pemburu yang tak kenal ampun. Sepanjang jalan, mereka bertemu dengan korban lain dari The Forever Purge, termasuk pasangan muda (Josh Lucas dan Cassidy Freeman) yang berjuang untuk melindungi bayi mereka yang baru lahir dari para perampok. Tanpa hukum untuk mengatur mereka dan tanpa aturan untuk diikuti, para pengikut Tamin tidak akan berhenti untuk menghukum mereka yang mereka anggap tidak layak. The Forever Purge menjadi mimpi buruk yang tak pernah berakhir saat para imigran dan korban lain dari geng tanpa ampun ini harus menggunakan setiap ons akal dan tekad untuk tetap selangkah lebih maju dari pengejar mereka. Saat jumlah korban meningkat dan kekacauan meningkat, garis antara baik dan jahat menjadi semakin kabur. Pada akhirnya, terserah pada para penyintas untuk mengambil sikap melawan kekuatan kegelapan dan merebut kembali hak mereka untuk hidup di dunia di mana aturan tidak selalu dilanggar, tetapi di mana kemanusiaan dapat menemukan harapan dan penebusan dalam menghadapi kesulitan.
Ulasan
Vivian
A chilling addition to the Purge franchise, The Forever Purge expertly weaves together themes of xenophobia, classism, and the unbridled chaos that ensues when societal norms are abandoned. The film's relentless pace and gruesome violence serve as a stark reminder of the dangers of unchecked hatred and vigilantism, making for a thought-provoking and unsettling viewing experience that lingers long after the credits roll.