The Fountain

Pada abad ke-26, perjalanan Tomás Verde (Hugh Jackman) dimulai saat ia mencari Pohon Kehidupan, pohon mistis yang menyimpan rahasia kehidupan abadi. Pencariannya didorong oleh cintanya pada Isabella (Rachel Weisz), yang terbaring di ranjang kematiannya karena penyakit terminal. Saat Tomás menavigasi jalan berbahaya menuju keabadian, ia terjerat dalam narasi berabad-abad yang terungkap di tiga era berbeda. Di Spanyol abad ke-16, leluhur Tomás Verde, conquistador Tomás (Hugh Jackman), memulai ekspedisi untuk menemukan Air Mancur Awet Muda. Misinya didorong oleh cintanya pada Ratu Isabella (Rachel Weisz), yang menghadapi penyakit misterius. Saat Tomás menggali lebih dalam ke jantung Dunia Baru, ia menghadapi aspek-aspek gelap dari sifat manusia dan harga sebenarnya dari pencariannya. Sementara itu, di masa sekarang, Tommy Creo (Hugh Jackman) adalah seorang ilmuwan yang hampir menemukan rahasia penuaan. Penelitiannya didorong oleh cintanya pada Izzi (Rachel Weisz), yang sekarat karena penyakit terminal. Seiring obsesi Tommy dengan pekerjaannya tumbuh, ia menjadi semakin terpisah dari orang-orang di sekitarnya, termasuk istri dan sahabatnya. Sepanjang film, ketiga era tersebut terjalin melalui citra dan tema yang berulang. Air Mancur Awet Muda berfungsi sebagai metafora untuk keinginan manusia untuk melampaui kematian dan menemukan kehidupan abadi. Kisah ini mengeksplorasi kompleksitas cinta, kematian, dan spiritualitas, menyelidiki kerapuhan keberadaan kita di dunia ini. Saat narasi terungkap, garis antara masa lalu, masa kini, dan masa depan kabur, dan pencarian Tomás menjadi refleksi dari pencarian maknanya sendiri dan hubungannya dengan orang-orang di sekitarnya. The Fountain adalah eksplorasi yang menggugah pikiran tentang pengalaman manusia, mengundang pemirsa untuk merenungkan misteri kehidupan dan kematian saat terungkap melintasi ruang dan waktu.