The Lorax
Plot
Dalam adaptasi animasi dari kisah klasik Dr. Seuss ini, The Lorax menceritakan kisah Ted, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang penasaran dan suka berpetualang, yang sangat ingin memenangkan hati gebetannya, Audrey. Menurut aturan Walikota kota yang eksentrik, Ted harus menemukan benih Pohon Truffula terakhir untuk mendapatkan kasih sayangnya. Pencariannya membawanya dalam perjalanan melalui tanah terlantar industri Once-ler, di mana ia bertemu dengan Lorax yang penyendiri, makhluk kecil berbulu dengan kepribadian yang besar. Lorax pernah menjadi pembela vokal untuk perlindungan lingkungan, tetapi upayanya disambut dengan ketidakpedulian dan bahkan permusuhan dari Once-ler yang serakah. Saat Ted mempelajari tentang kisah Lorax, dia terkejut dengan kesamaan antara cara menghancurkan Once-ler dan konsekuensi yang dihadapi kota saat ini. Peringatan Lorax tentang bahaya industrialisasi dan degradasi lingkungan disampaikan dengan pedih melalui urutan kilas balik yang kuat. Saat Ted menavigasi jalannya melalui lanskap yang sunyi, dia mulai memahami pentingnya melestarikan alam dan melindungi lingkungan. Dengan bantuan Lorax yang bijak dan jenaka, Ted belajar pelajaran berharga tentang tanggung jawab, empati, dan konsekuensi dari tindakan kita. Tema-tema film ini abadi dan tepat waktu, berfungsi sebagai komentar yang kuat tentang dampak kegiatan manusia terhadap dunia alami. Animasinya hidup dan unik, menghidupkan dunia fantastik yang diciptakan oleh Dr. Seuss. Para pengisi suara, yang menampilkan Danny DeVito sebagai Lorax, memberikan penampilan yang mudah diingat yang menghadirkan kedalaman dan humor pada karakter. Dengan perpaduan cerdas antara kesadaran lingkungan, humor, dan penceritaan yang menghangatkan hati, The Lorax adalah film yang menyenangkan untuk semua usia.
Ulasan
Kennedy
The cuteness of recent animated films is becoming unbearable. Both the director and I were dragged into a world of pre-teens. Actually, it's a pretty cheesy environmental education propaganda film. But I can't resist the rich colors and soft marshmallows of the trees in the film - although, why exactly can the trees knit sweaters?
Damian
The visuals are stunning, but the film itself falls just a bit short in several areas. The songs aren't catchy enough, the goldfish in the capsule are underutilized for comedic relief, and the two-part adventure feels somewhat disjointed, making the protagonist's journey less thrilling and a bit aimless. The story is also too juvenile and childish. The biggest misstep for the "Despicable Me" team this time is the lack of mischievousness; without that signature deviousness, it just can't be unbeatable. Grandma and the vibrant colors are definitely highlights, though. ★★☆
Everett
Unexpectedly tear-jerking... I'm clearly beyond help with my low tear threshold.
Maria
Clearly, "Despicable Me" was a happy accident.
Benjamin
The Lorax, directed by Chris Renaud, is a beautiful and endearing animated film. The story follows a young boy named Ted as he searches for the last Truffula tree to win the heart of his crush. However, he soon discovers the story of the Lorax, a grumpy yet lovable creature who speaks up for the environment. With its stunning animation and important message about conservation, this film is a must-watch for both children and adults.