Keluarga Turis

Plot
Film Keluarga Turis berkisah tentang keluarga Bens, sebuah keluarga dari Sri Lanka yang terdiri dari suami Rohan (diperankan oleh seorang aktor berbakat), pasangannya Asha, dan kedua anak mereka, Lena dan Lakmal. Setelah menghadapi kesulitan dan rasa kecewa di rumah mereka sebelumnya di Sri Lanka, mereka membuat keputusan untuk mengucapkan selamat tinggal pada kehidupan nyaman mereka dan pindah ke kota Mysore di India untuk mencari awal yang baru. Keluarga tersebut menghadapi banyak kesulitan begitu mereka tiba di rumah baru mereka, sebuah rumah tua di lingkungan bersejarah India. Keluarga Bens berjuang untuk menyesuaikan diri dengan budaya lokal dan birokrasi sistem pendidikan India yang kompleks dan rumit. Mereka juga menghadapi banyak tantangan dalam menjalin hubungan dengan tetangga baru mereka, yang tampak agak dingin dan tidak tertarik pada kehangatan dan kebaikan keluarga tersebut. Ashok, paman keluarga itu, awalnya digambarkan sebagai orang buangan di antara keluarga Bens. Sifat paman yang kuno dan konservatif sering membuatnya bertentangan dengan perspektif Rohan yang optimis dan berpikiran terbuka. Namun, jauh di lubuk hati, kedua pria itu saling menghargai ketika Rohan memulai perjalanan untuk membuat Ashok dan keluarganya melebur ke dalam komunitas lingkungan yang erat, sering kali menerobos tembok tradisi. Hubungan Lena dengan ibu dan ayahnya menambah lapisan kerumitan lain pada transisi, karena gadis berusia 11 tahun itu berjuang untuk mengatasi akar dan peran yang dia ambil dalam budaya tradisional keluarganya. Dia belajar bahwa budaya Sri Lanka yang ditinggalkannya memiliki makna dalam hidupnya. Saat dia menemukan teman baru dan mulai bersekolah di kota, dia harus mengukir jalannya sendiri melalui kesulitan persahabatan dan identitas. Sementara itu, Rohan melihat potensi di lingkungannya yang berantakan, terutama bangunan di sebelah, sebuah toko terlantar dan kumuh yang telah lama dianggap orang sebagai pemandangan yang buruk. Rohan membeli properti tersebut dengan tujuan menyatukan orang-orang dan memberi komunitas rasa memiliki dengan menciptakan tempat nongkrong baru yang menawan bernama Cafe Myra. Inisiatif ini secara bertahap menyatukan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat dan menyulut semangat persahabatan dan persahabatan yang melampaui perbedaan budaya. Saat komunitas menemukan dan menjelajahi Cafe Myra, keajaiban benar-benar terjadi. Warga mulai mengenali satu sama lain; para pengrajin yang dulunya terampil di lingkungan itu menemukan kembali keterampilan mereka, dan yang lainnya melakukan hal yang sama. Orang-orang tumbuh menghargai tetangga mereka, yang selama ini mereka lihat sebagai orang luar. Asha, yang awalnya khawatir, tiba-tiba menemukan kedamaian dalam lingkaran sosial baru yang berkembang di hadapannya dan yakin bahwa inisiatif pasangannya memang membawa kehidupan mereka ke arah yang benar. Keluarga tersebut bahkan berhasil menghadirkan esensi budaya yang hidup ke daerah tersebut. Mereka terus memperkaya area tersebut dengan mempromosikan pengetahuan lokal dan menghormati warisan mereka sambil dengan senang hati beradaptasi dengan gaya hidup India. Setiap anggota keluarga memperoleh pemahaman yang tak ternilai tentang apa artinya terhubung dan belajar dengan mereka yang benar-benar peduli. Seiring berjalannya waktu dan hubungan semakin dalam, kafe kecil mereka berkembang menjadi kekuatan hidup dan jantung komunitas. Walaupun perjalanan transformatif itu bukannya tanpa kemunduran emosional, keluarga Bens menemukan kedamaian dalam keluarga baru mereka yang terdiri dari sesama anggota komunitas. Film ini menangkap momen penting ketika hubungan mulai berubah dari 'orang luar' menjadi "anak poster" lingkungan. Di jantung narasi, kita menemukan Rohan, yang mimpinya telah menjadi kenyataan. Seiring dengan pengaruh dan jangkauan sosial Cafe Myra, ia mengembangkan kebanggaan dalam rasa rumahnya.
Ulasan
Rekomendasi
