Ultraviolet
Plot
Di dunia distopia "Ultraviolet", penyakit misterius yang dikenal sebagai virus Hemofilia telah menghancurkan umat manusia, mengubah sebagian besar populasi menjadi makhluk superior dengan kemampuan luar biasa. Individu-individu ini, yang sekarang disebut sebagai "Hemofilia", memiliki atribut fisik dan mental yang ditingkatkan, termasuk kecepatan, stamina, dan kecerdasan manusia super. Ceritanya mengikuti Violet Sanction (Milla Jovovich), seorang Hemofilia yang kehilangan ingatannya dan berjuang untuk mengingat masa lalunya. Dihantui oleh penglihatan-penglihatan terfragmentasi tentang kehidupan masa lalunya, Violet menjadi terobsesi untuk mengungkap kebenaran tentang dirinya dan dunia di sekitarnya. Saat dia menggali lebih dalam misteri keberadaannya, dia menemukan bahwa dia sedang diburu oleh sekelompok Hemofilia jahat yang berusaha memanfaatkan kemampuan uniknya untuk keuntungan mereka sendiri. Sementara itu, pemerintah dan berbagai faksi terlibat dalam pencarian putus asa untuk memahami dan mengendalikan virus Hemofilia. Mereka percaya bahwa Violet memegang kunci untuk membuka rahasia penyakit ini dan telah mengirimkan tim agen, yang dipimpin oleh Detektif Tommy Mason (Will Kemp), untuk menangkapnya. Saat Violet menavigasi lanskap berbahaya ini, dia membentuk aliansi yang tidak mungkin dengan sekelompok pemberontak yang memiliki kemampuan unik mereka sendiri. Bersama-sama, mereka memulai perjalanan berbahaya untuk mengungkap kebenaran tentang virus Hemofilia, niat sebenarnya pemerintah, dan masa lalu Violet sendiri. Sepanjang film, sutradara Kurt Wimmer menyajikan dunia yang memukau secara visual di mana batasan antara manusia dan vampir menjadi kabur. Adegan aksinya serba cepat dan intens, menampilkan kemampuan luar biasa para Hemofilia saat mereka bertempur satu sama lain dan kekuatan yang berusaha mengendalikan mereka. Pada akhirnya, "Ultraviolet" adalah eksplorasi yang menggugah pikiran tentang apa artinya menjadi manusia di dunia di mana definisi kemanusiaan terus-menerus ditulis ulang. Dengan tema-tema identitas, moralitas, dan penemuan jati diri, film aksi fiksi ilmiah ini akan membuat Anda tetap berada di ujung kursi saat Violet mengungkap misteri yang mengelilinginya dan dunia yang dia huni.
Ulasan
Diego
Set in a dystopian future, Ultraviolet tells the story of genetically modified individuals with unique abilities, blurring the lines between human and vampire. With its visually stunning world-building and adrenaline-fueled action sequences, the film delivers an immersive experience. Despite its intriguing premise, the storytelling falls short, leaving some plot threads unresolved. Nevertheless, Ultraviolet remains a visually striking sci-fi thriller, perfect for fans of cyberpunk and futuristic worlds. The film's dark and atmospheric tone is sure to captivate, despite its narrative shortcomings.