Wallace & Gromit: Kutukan Kelinci Jadi-jadian

Wallace & Gromit: Kutukan Kelinci Jadi-jadian

Plot

Di kota Tottington, Inggris yang unik, Wallace dan Gromit, sebuah duo yang tidak mungkin, menjadi buah bibir kota. Sebagai pemilik 'Anti-Pesto', bisnis pengendalian hama yang mengkhususkan diri dalam relokasi satwa liar manusiawi, layanan mereka telah menjadi sangat diperlukan bagi penduduk Tottington. Dengan hasrat untuk menciptakan, kegemaran pada keju, dan bakat untuk terlibat dalam kesulitan aneh, Wallace selalu tampak menjadi pusat perhatian. Gromit, di sisi lain, adalah pendamping anjing yang berkepala dingin, cerdas, dan sering kali jengkel yang berusaha menavigasi kekacauan yang mengelilingi Wallace. Terlepas dari perbedaan mereka, keduanya berbagi persahabatan yang mendalam, dan percakapan mereka yang penuh canda merupakan aspek utama dari interaksi mereka. Kisah ini dimulai di alun-alun kota yang indah, tempat festival panen tahunan berlangsung meriah. Namun, seorang tamu tak diundang telah meneror kebun sayur kota, menghancurkan tanaman labu yang berharga. Tidak adanya sayuran berharga ini telah menempatkan kota dalam situasi yang genting, mengancam jalannya festival panen, sebuah tradisi yang dekat di hati penduduk. Lady Campanula Tottington yang eksentrik dan flamboyan, penyelenggara festival dan tokoh terkemuka di masyarakat, menawarkan Wallace dan Gromit hadiah yang besar untuk menangkap hama kebun misterius itu. Namun, keadaan menjadi rumit ketika ditemukan bahwa pelakunya bukanlah hama kebun biasa, melainkan makhluk raksasa seperti manusia serigala yang dengan rakus melahap tanaman labu yang berharga. Menjadi jelas bahwa binatang buas yang penuh teka-teki ini adalah kelinci jadi-jadian vegetarian, sebuah anomali yang membuat Wallace dan Gromit ketakutan. Bingung dan terintimidasi oleh kelinci jadi-jadian, keduanya memutuskan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang sumber makhluk aneh ini. Setelah berkonsultasi dengan perpustakaan lokal kota dan mendapatkan beberapa pengetahuan mendalam dari Profesor Crump, seorang sarjana studi satwa liar kuno, mereka menjadi sadar akan kemungkinan inheren bahwa mungkin ada kelinci jadi-jadian yang tinggal di daerah Tottington. Legenda setempat menceritakan kisah tentang seseorang yang berparas cantik jelita yang membuat perjanjian dengan iblis, dan sebuah desa tertentu telah menyetujui bahwa setiap panen harus ada pengorbanan yang dilakukan. Kisah ini berlanjut dengan mengusulkan 'kompetisi berkebun yang kejam'. Inilah penjelasan kuno tentang 'kehancuran Tottington'. Mereka menyusun rencana untuk menyingkirkan kelinci jadi-jadian dari kota dengan membangun alat yang rumit, sebuah alat penghancur kelinci raksasa, yang dirancang untuk menangkap makhluk itu dan memulihkan kedamaian di kota. Sementara itu, subplot yang melibatkan kelinci jadi-jadian kota sendiri, dan agak tua, Toppath Thompson muncul. Toppath semakin khawatir, merasa malu. Dia memang sedikit takut dengan kelinci jadi-jadian baru-baru ini. Ketakutan muncul, seiring berkembangnya keanehan-keanehan aneh. Pada akhirnya, peristiwa aneh memuncak setelah tabrakan klimaks antara dua kelinci jadi-jadian, yang semakin menyoroti motivasi kebajikan Wallace.

Wallace & Gromit: Kutukan Kelinci Jadi-jadian screenshot 1
Wallace & Gromit: Kutukan Kelinci Jadi-jadian screenshot 2
Wallace & Gromit: Kutukan Kelinci Jadi-jadian screenshot 3

Ulasan

S

Selena

This feels like a prequel to both "Despicable Me 2" and "The Secret Life of Pets," but with a distinctly British, stop-motion twist.

Balas
6/11/2025, 3:28:48 AM
A

Alaina

Poor Gromit, suddenly burdened with the weight of the world on his shoulders.

Balas
6/10/2025, 2:30:12 PM
D

Diego

The fourth installment in the Wallace & Gromit series. A very British take on everything from werewolves to King Kong. (No wonder, the new "King Kong" was released the same year.)

Balas
6/9/2025, 8:06:44 AM
E

Edward

While every dog has their day, this film truly celebrates the cleverness and loyalty of a very special dog – Gromit. He's the unsung hero, the brains behind the operation, and the cheese-loving Wallace's ever-reliable companion. "Wallace & Gromit: The Curse of the Were-Rabbit" showcases Gromit's brilliance in a veggie-phobic world gone mad!

Balas
6/5/2025, 12:33:00 AM