Warrior

Warrior adalah film drama olahraga Amerika tahun 2011 yang disutradarai oleh Gavin O'Connor dan ditulis oleh bersaudara Szelagowski. Film ini dibintangi oleh Tom Hardy, Joel Edgerton, dan Nick Nolte dalam peran penting. Putra bungsu, Tommy Riordan (Tom Hardy), adalah mantan Marinir yang kembali ke kampung halamannya di Pittsburgh setelah satu dekade bertugas. Kehidupan Tommy mengalami perubahan tak terduga ketika ibu angkatnya sakit, membawanya kembali ke rumah masa kecilnya. Ini juga tempat ayah Tommy, Paddy (Nick Nolte), menghabiskan sebagian besar hidupnya, menjalani hukuman di penjara dan menjalani masa lalu yang terkenal sebagai petinju pecandu alkohol. Paddy, mantan pejuang dan petinju yang pernah menjadi Marinir, kehilangan arah dalam hidup dan bergumul dengan kecanduan. Namun, setelah kedatangan Tommy, Paddy mendapat kesempatan kedua untuk penebusan. Dia melihat peluang untuk memasuki Kejuaraan Tarung Dunia yang dijalankan oleh divisi III (juga dikenal sebagai Turnamen), sebuah acara seni bela diri campuran (MMA) yang berfungsi sebagai kompetisi utama di antara para petarung terampil. Paddy langsung membayangkan Tommy menghidupkan kembali ikatan mereka dengan melatihnya untuk acara tersebut. Rencana ini berlanjut, dengan Paddy menerima Tommy sebagai muridnya, tidak hanya untuk memperbaiki ketidakadilan masa lalunya tetapi juga untuk mereformasi keluarganya. Tommy awalnya menganggap masa lalunya sebagai orang luar tetapi akhirnya membiarkan keterampilan mentahnya terlihat. Menyadari potensi dan keinginan Tommy untuk membuat perubahan, Paddy melatihnya dengan berkonsentrasi pada tiga faktor penting – marah, tidak dapat diprediksi, dan tidak terlalu manis. Teknik-teknik ini membantu Tommy tumbuh baik secara fisik maupun mental. Tommy, merasakan transformasi tumbuh di dalam dirinya, akhirnya menerima философии ayahnya dan mulai berlatih lebih keras. Perilaku Tommy berubah secara signifikan saat dia membenamkan dirinya dalam rutinitas pelatihan yang ketat dan rezim disiplin yang dirancang oleh ayahnya. Pelatihan fisik meremajakan potensi Tommy yang hilang, membantunya memfokuskan kembali amarahnya untuk ibu angkatnya, dan membawa perasaan ikatan keluarga yang baru. Sementara itu, kakak laki-laki Tommy yang terasing, Logan 'Shields' (Joel Edgerton), yang keluar dari kuliah setelah Tommy bergabung dengan Marinir, menyimpan perasaan sakit terhadap adik laki-lakinya. Masa lalu keluarga mereka masih membara, terutama karena peran Paddy sebagai ayah mereka dan bagaimana hubungan mereka terpengaruh. Saat Shields bergulat dengan kebencian masa lalu, rasa tidak amannya menjadi jelas dalam interaksi permusuhannya dengan Tommy. Jalur yang berbeda dengan cepat muncul antara kedua bersaudara itu. Saat masing-masing dari mereka bergerak maju menuju turnamen MMA yang akan datang, tidak satu pun dari mereka mengambil kesempatan untuk benar-benar memperbaiki ikatan mereka yang rusak. Shields merasa semakin terintimidasi dan tidak dihormati oleh peningkatan luar biasa Tommy, mengaitkan kekurangan pribadinya dengan kebangkitan kembali ayah mereka. Perasaan tidak mampu mulai mendidih dalam diri Shields dan secara bertahap meluap saat dia berencana untuk bergerak maju dari perasaannya sendiri untuk penebusan. Rivalitas antara Tommy dan Shields mendapatkan momentum, menyiapkan panggung untuk apa yang dijanjikan akan menjadi pertarungan sengit di turnamen MMA. Saat perjuangan internal mereka secara bersamaan mengaburkan garis antara perseteruan MMA mereka dan dinamika keluarga yang sebenarnya, jalan berlawanan mereka yang sengit akhirnya terjalin. Di satu sisi, Tommy - dibantu oleh teknik yang diberikan oleh ayahnya - memasuki turnamen dengan semangat baru dan kesempatan untuk penebusan. Di sisi lain, Shields menganggap kesuksesan Tommy yang akan datang sebagai tamparan di wajah dan menyerah pada keputusasaannya yang putus asa. Momen kebenaran akhirnya tiba di Kejuaraan Tarung Dunia, di mana kedua bersaudara, yang berkompetisi dalam acara yang sama, melihat ke depan pada potensi imbalan status yang lebih baik dalam keluarga mereka dan perjuangan untuk pembenaran pribadi. Dalam tampilan klimaks perjuangan fisik yang berat, kedua bersaudara memberikan semua yang mereka miliki untuk muncul sebagai pemenang dan menghadapi masa lalu mereka melalui turnamen MMA.