Jejak yang Ditinggalkan Air: Luka
Plot
Film ini dibuka dengan band indie rock Anglo-Amerika, "The Lost Souls," dalam tur berat melintasi Amerika Selatan. Saat mereka tiba di kota kecil Epecuén, mereka disambut dengan keheningan yang menakutkan dan perasaan tidak nyaman. Komunitas yang dulunya berkembang pesat itu ditinggalkan setelah banjir dahsyat pada tahun 1985, hanya menyisakan sisa-sisa kehidupan yang terlupakan. Saat para anggota band menyesuaikan diri dengan lingkungan baru mereka, ketegangan dalam grup mulai meningkat. Vokalis utama, Alex, berjuang dengan iblisnya sendiri, sementara anggota band lainnya mengatasi perbedaan kreatif dan konflik pribadi. Terlepas dari kekacauan internal mereka, mereka terpaksa beradaptasi dengan lingkungan baru mereka yang aneh, di mana segala sesuatu tampaknya berkonspirasi melawan mereka. Kemalangan band meningkat ketika peralatan tidak berfungsi, makanan langka, dan suasana menakutkan berdampak pada kesehatan mental mereka. Saat mereka mencoba memahami situasi mereka, mereka mulai mengungkap rahasia gelap tentang masa lalu Epecuén yang bermasalah. Semakin banyak mereka belajar, semakin jelas bahwa kota itu dikutuk, dan mereka tidak sendirian dalam isolasi mereka. Saat malam tiba, para anggota band mulai mengalami halusinasi yang menakutkan, dan garis antara kenyataan dan mimpi buruk menjadi kabur. Mereka menyadari bahwa Epecuén memiliki cara untuk memanipulasi pengunjungnya, memangsa ketakutan dan rasa tidak aman terdalam mereka. Seiring meningkatnya risiko, band harus menghadapi iblis pribadi mereka sendiri dan belajar bekerja sama jika mereka ingin bertahan hidup. Saat kebenaran di balik masa lalu Epecuén yang terkutuk perlahan terungkap, para anggota band dihadapkan pada keputusan yang mustahil: melarikan diri dari kota atau menyerah pada kekuatan jahatnya. Akankah mereka mampu mengatasi konflik internal mereka dan menemukan jalan keluar dari tempat berhantu ini, atau akankah mereka menjadi babak lain dalam sejarah kelam Epecuén?
Ulasan
Elliot
Okay, I understand. Please provide the review text you want me to translate into English. I'll focus on delivering a translation that is natural, idiomatic, and appropriate for the film "What the Waters Left Behind: Scars."
Jack
WTF?! 791MB, and they're offering both uncut and cut versions... seriously?
Esther
Thanks to the uploader! The plot is similar to the first movie: a butcher hides in a desolate town and slaughters passersby. The gore isn't as intense as the first installment, and all the characters are complete imbeciles. They get their chains unlocked and instead of running, they start making out. Unbelievable.
Adeline
Feels like a cheap, chainsaw-less rip-off of "The Texas Chainsaw Massacre." The plot induces a headache, and the overall experience is unpleasant. The fake skin props are glaringly obvious and unconvincing.
Molly
The Texas Chainsaw spirit lives on.
Nina
The band’s descent into chaos mirrors the psychological unraveling of its members, as they grapple with internal conflicts and the horror of their surroundings. The film paints a harrowing portrait of human resilience in the face of the unknown, blending music and madness into a haunting symphony of fear.