Woodstock

Woodstock

Plot

"Woodstock" adalah film dokumenter yang mencatat festival musik ikonik tiga hari yang diadakan pada 15-17 Agustus 1969, di peternakan sapi perah Max Yasgur di Bethel, New York. Film ini memberikan pandangan mendalam tentang persiapan, pelaksanaan, dan akibat festival, menampilkan wawancara jujur dengan penyelenggara, pemain, dan peserta. Dokumenter ini dimulai dengan menampilkan bulan-bulan perencanaan yang diperlukan untuk mewujudkan Woodstock. Mulai dari mengamankan izin hingga membangun panggung dan infrastruktur, para pembuat film mengabadikan tantangan yang dihadapi oleh penyelenggara festival, termasuk Michael Lang, Artie Kornfeld, Joel Rosenman, dan John P. Roberts. Saat festival mendekat, film ini berfokus pada kegembiraan dan antisipasi yang tumbuh di antara 400.000 peserta yang berkumpul di peternakan. Dokumenter ini menampilkan rekaman memukau dari pertunjukan, termasuk set ikonik oleh Jimi Hendrix, Janis Joplin, Crosby, Stills & Nash, Santana, dan banyak lagi. Rekaman konser diselingi dengan wawancara dari pengunjung festival, memberikan catatan langsung tentang pengalaman tersebut. Salah satu aspek yang paling mencolok dari "Woodstock" adalah penggambaran tantangan tak terduga festival. Hujan lebat dan lumpur membuat acara ini menjadi mimpi buruk logistik, tetapi penyelenggara dan pemain beradaptasi, menggunakan cuaca yang tidak dapat diprediksi untuk keuntungan mereka. Film ini juga menyoroti signifikansi budaya Woodstock, yang menjadi simbol perdamaian, cinta, dan perubahan sosial selama periode yang penuh gejolak dalam sejarah Amerika. Sepanjang dokumenter, para pembuat film memasukkan potret tokoh-tokoh kunci festival, termasuk Richie Havens, Joan Baez, dan John Fogerty. Profil intim ini memberikan wawasan tentang proses kreatif dan pengalaman pribadi para seniman yang bermain di Woodstock. Film ini juga menggali dampak setelah festival, menampilkan upaya pembersihan dan reaksi dari para peserta saat mereka merenungkan pengalaman mereka. Dokumenter ini menyimpulkan dengan menekankan dampak abadi Woodstock, yang telah menjadi bagian integral dari sejarah budaya. "Woodstock" adalah bukti kekuatan musik dan komunitas, menangkap esensi dari momen penting dalam sejarah Amerika. Dokumenter ikonik ini telah diakui dengan beberapa penghargaan, termasuk tiga nominasi Academy Award untuk Fitur Dokumenter Terbaik, Penyuntingan Film Terbaik, dan Rekaman Suara Terbaik.

Woodstock screenshot 1
Woodstock screenshot 2

Ulasan

C

Cole

That African dude's leather sandals were pretty cool; they've always stuck with me.

Balas
6/21/2025, 5:07:28 AM
A

Alexandra

The audience was surprisingly tepid, while I was practically vibrating in my seat, my heel tapping out of control. When The Who came on, I couldn't help but scream. It's not that I don't crave that utopian feeling, either. As I was leaving, I overheard a girl say, "I really wish I could have been a hippie."

Balas
6/21/2025, 1:46:07 AM
O

Oakley

1. A quintessential music festival documentary. It doesn't just capture the music; it includes the audience, the logistics, the neighboring villagers, the police – expressing the perspectives and attitudes of various stakeholders. It's not overly sentimental or deliberately sensational, maintaining a remarkable objectivity. 2. Music dominates about 60% of the film, and it's clear the documentary team truly understands music. The editing is superb. 3. The world will never witness another Woodstock 1969. Neither bands nor music fans resemble what they were back in those days.

Balas
6/17/2025, 8:15:16 PM
C

Charles

The girl next to me, who also came alone, was in tears. I couldn't understand how the two moronic girls on my left, who were live-streaming the whole thing, could keep giggling non-stop. I finally couldn't take it anymore and told them they could leave if they didn't want to watch, but they still didn't shut up. So, I moved to an empty seat in the front row to vent my frustration. On my way, I pretended to accidentally step on the foot of one of the girls who was still watching the live stream.

Balas
6/17/2025, 12:02:59 PM
D

Diego

"They didn't know how to live, so they came here looking for answers." Yet The Who sang, "Summertime blues, ain't got no cure."

Balas
6/16/2025, 3:36:41 PM
A

Aleah

The Woodstock festival in 1969 was a defining moment of cultural rebellion, capturing the essence of a generation's quest for freedom and self-expression. This documentary not only captures the spirit but also highlights how art and music can transform lives and inspire lasting change, leaving us with memories that still resonate today.

Balas
4/3/2025, 10:40:02 AM