100 Girls
Plot
Dalam komedi romantis unik "100 Girls," Matthew, seorang mahasiswa baru yang menawan dan dimabuk asmara, terpikat pada seorang wanita muda misterius yang ia temui di lift asrama saat pemadaman listrik. Saat mereka berbagi momen singkat namun tak terlupakan bersama, Matthew hanya bisa membayangkan wajahnya. Kegandrungannya semakin kuat dari hari ke hari, tetapi sayangnya, ketika listrik kembali menyala dan lampu menyala kembali, "gadis impian" tetap menjadi teka-teki. Bertekad untuk mengungkap identitas gadis pujaannya yang sulit dipahami, Matthew memulai serangkaian petualangan lucu saat ia mencoba menemukannya di antara 100 gadis yang tinggal di asrama mereka. Sepanjang jalan, ia bertemu dengan sejumlah karakter berwarna-warni, masing-masing dengan keunikan dan pesonanya sendiri. Mulai dari penasihat asrama yang terlalu bersemangat hingga mahasiswa jurusan seni unik yang menjadi temannya, perjalanan Matthew dipenuhi dengan humor, hati, dan banyak kehidupan kampus. Saat Matthew menavigasi suka dan duka tahun pertama, ia mulai belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri, teman-temannya, dan pentingnya menjadi tulus. Pencariannya untuk menemukan "gadis impian" pada akhirnya menjadi metafora untuk penemuan jati diri dan kesadaran bahwa koneksi sejati dapat ditemukan di tempat yang tidak terduga. Dengan nada yang ringan, dialog cerdas, dan karakter yang menawan, "100 Girls" adalah komedi romantis menyenangkan yang akan membuat penonton tersenyum lama setelah kredit berakhir.