Sama Sekali Apapun

Sama Sekali Apapun

Plot

Dalam film komedi fiksi ilmiah tahun 2015, *Sama Sekali Apapun*, sekelompok alien eksentrik mengamati keberadaan manusia dengan rasa ingin tahu yang besar. Pengamatan mereka berasal dari sebuah eksperimen agung, di mana mereka menganugerahkan hadiah luar biasa kepada seorang manusia, Neil Campbell yang mengingatkan pada Bruce Dickinson. Campbell diberi kekuatan untuk melakukan apa saja yang ia inginkan, dengan satu-satunya tujuan untuk menentukan apakah Bumi layak diselamatkan atau, sebaliknya, patut dihancurkan. Perjalanan Neil adalah eksplorasi sifat manusia, di mana ia bergulat dengan tanggung jawab besar yang dibebankan padanya. Saat Neil, yang diperankan oleh Simon Pegg, dihadapkan pada berbagai kemungkinan yang tampaknya tak terbatas, ia memulai petualangan keliling dunia. Bersama teman-teman dekat dan sahabatnya, Neil berusaha menemukan makna sejati dari keberadaan. Keputusannya disambut dengan perpaduan antara kelucuan dan kekacauan seiring nasib umat manusia yang dipertaruhkan. Teman-teman Neil, termasuk Jenkins dan Dennis, awalnya sangat gembira dengan prospek mendapatkan kekuatan tak terbatas, namun mereka segera menyadari bobot status baru mereka. Neil juga kewalahan dengan besarnya kekuatan barunya. Ia berjuang untuk membuat pilihan penting, sering kali beralih ke tugas-tugas sederhana dan biasa, seperti memesan pizza atau terbang melintasi London. Namun, seiring berjalannya film, ia mulai memahami sepenuhnya jangkauan kekuatannya dan, selanjutnya, pentingnya keputusannya. Sepanjang perjalanan, Neil diamati dan dibimbing oleh alien-alien eksentrik – termasuk alien bijaksana, lebih tua, dan sedikit eksentrik bernama Green yang mirip Zaphod Beeblebrox, serta alien bernama Neil Pye yang menyerupai ilmuwan eksentrik dalam film yang merupakan pastiche jelas dari Douglas Adams – yang berfungsi sebagai penonton yang terpisah namun peduli terhadap eksperimen tersebut. Mereka mengamati setiap gerakan Neil, sering memberikan komentar dan sesekali memberikan saran untuk membimbingnya dalam pilihannya. Jalan Neil berpapasan dengan berbagai karakter, dari seorang gadis muda bernama Neil, yang memiliki kemampuan luar biasa sendiri, hingga seorang wanita bernama Kate, yang memicu koneksi romantis dengan Neil. Saat ia membuat keputusan krusial sepanjang film, Neil bergulat dengan dilema moral kompleks yang mempertanyakan nilai sejati dari keberadaan manusia. Tujuan utama para alien, seperti yang disajikan sepanjang film, adalah untuk menilai apakah umat manusia layak untuk dilestarikan. Mereka telah melakukan eksperimen selama bertahun-tahun yang tak terhitung, dan kini, dengan Neil sebagai peserta terpilih, mereka mencari jawaban yang konklusif. Para pengamat ekstraterestrial tampaknya lebih tertarik mengamati aspek-aspek gelap sifat manusia, daripada sifat-sifat yang lebih positif, yang sesekali ditunjukkan oleh Neil. Pada akhirnya, pilihan-pilihan Neil mengarah pada berbagai kesimpulan, masing-masing berfungsi sebagai mikrokosmos dari sifat keberadaan manusia yang kompleks dan multifaset. Perjalanannya pada akhirnya mengangkat pertanyaan mendalam tentang apa yang sebenarnya mendefinisikan kemanusiaan dan aspek-aspek keberadaan mana yang layak untuk dilestarikan. Narasi film ini memadukan humor sarkastik, satir cerdas, dan sentuhan fiksi ilmiah, menghasilkan eksplorasi sifat manusia yang merangsang secara visual dan sering kali lucu. *Sama Sekali Apapun* menyajikan komentar tajam tentang kompleksitas dan absurditas kehidupan manusia, mengangkat pertanyaan penting mengenai tempat kita di alam semesta dan potensi kita untuk berevolusi sebagai spesies. Berbagai karakter dan latar yang eklektik menawarkan palet kemungkinan yang hidup, menambah kedalaman dan minat pada narasi utama film.

Sama Sekali Apapun screenshot 1
Sama Sekali Apapun screenshot 2
Sama Sekali Apapun screenshot 3

Ulasan