Akasia

Akasia

Plot

Berlatar di sebuah kota pedesaan Korea, "Akasia" adalah film horor Korea yang mengerikan yang menyelidiki hubungan gelap dan misterius antara seorang anak yatim piatu dan pohon akasia berusia berabad-abad. Narasinya adalah perpaduan ahli antara horor rakyat dan drama keluarga, dengan atmosfir yang menakutkan yang perlahan meningkat menjadi teror belaka. Kisah ini berpusat pada seorang anak laki-laki bernama Joon, yang telah diadopsi oleh keluarga yang penuh kasih - Sung-hoon, ibunya, Ji-yeon, dan kakak laki-lakinya, Hwan. Awalnya, keluarga menyambut Joon dengan tangan terbuka, dan anak laki-laki itu tampaknya cocok dengan keluarga barunya. Namun, di bawah permukaan, rasa firasat tetap ada, menandakan peristiwa tragis yang akan segera terjadi. Saat Joon menetap di rumah barunya, keluarga menemukan pohon akasia aneh dan kuno di halaman mereka, berdiri dengan megah seperti penjaga. Tanpa sepengetahuan mereka, pohon ini memiliki kehadiran yang tidak menyenangkan yang telah disembunyikan selama bertahun-tahun, diam-diam mengamati dunia di sekitarnya. Pohon itu, yang diberi nama "Balsa" oleh keluarga, tampaknya diresapi dengan energi supernatural yang merespons kehadiran Joon. Saat anak laki-laki itu bermain di halaman, dia entah bagaimana tertarik ke pohon itu, merasakan hubungan yang aneh dan tidak dapat dijelaskan dengannya. Lambat laun, menjadi jelas bahwa Joon bukanlah anak adopsi seperti yang dia klaim - dia adalah wadah untuk energi jahat pohon itu. Saat ikatan keluarga dengan Joon tumbuh lebih kuat, Ji-yeon hamil, dan perubahan tak terduga mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh rumah tangga: karena kedatangan bayi baru, pihak berwenang mengharuskan Joon untuk kembali ke panti asuhan, mengganggu dinamika keluarga. Berita itu memicu reaksi berantai peristiwa yang akan mengungkap sisi gelap dari identitas sejati Joon dan niat jahat pohon akasia. Kehidupan bahagia keluarga akan hancur saat teror yang tak dapat dijelaskan dan tak henti-hentinya menimpa mereka. Balsa, pohon itu, mulai mengerahkan pengaruh gelapnya atas Joon, memanipulasinya untuk mendatangkan malapetaka pada keluarga angkatnya. Saat tindakan anak laki-laki itu menjadi semakin tidak menentu, kehamilan Ji-yeon berlanjut, dan suasana firasat yang menakutkan meresap ke dalam rumah tangga. Suatu malam yang menentukan, pohon akasia menjadi hidup, melepaskan kekuatan tidak suci yang meneror Ji-yeon, Sung-hoon, dan Hwan. Film ini turun ke alam mimpi buruk teror yang tak henti-hentinya, dengan keluarga berjuang untuk bertahan hidup melawan kejahatan yang tak kenal ampun dan tak terhentikan. Sepanjang film, sutradara So-young Oh dengan ahli menangkap suasana yang meresahkan di kota kecil itu, menjerumuskan penonton ke dalam mimpi buruk yang meresahkan yang tampaknya tidak memiliki jalan keluar. Sinematografinya membangkitkan semangat, menangkap keindahan terpencil dari lingkungan pedesaan, sementara skor menambah kegelisahan, mengisyaratkan kengerian yang mengintai tepat di bawah permukaan. Saat ketegangan meningkat, kondisi Ji-yeon memburuk, menyebabkan dia kehilangan cengkeramannya pada kenyataan. Konfrontasi gelap terjadi, di mana keluarga harus menghadapi kengerian utama: manifestasi iblis dari energi gelap pohon akasia, yang terwujud dalam Joon. Klimaks film terungkap dengan cara yang mendebarkan dan mendebarkan, memuncak dalam kesimpulan mengerikan yang akan membuat penonton terguncang sampai ke intinya. "Akasia" adalah film horor mencekam yang dengan ahli menciptakan suasana yang meresahkan, menarik penonton ke dunia ketakutan yang menakutkan dan teror supernatural. Dengan eksplorasinya terhadap tema-tema seperti dinamika keluarga, trauma, dan kaburnya realitas, film thriller Korea yang menakutkan ini pasti akan membuat penonton terpesona sampai akhir.

Akasia screenshot 1
Akasia screenshot 2
Akasia screenshot 3

Ulasan