Accident Man: Liburan sang Pembunuh Bayaran
Plot
Accident Man: Liburan sang Pembunuh Bayaran mengisahkan karakter utama, Mike Fallon (Scott Adkins), saat ia memulai misi untuk melindungi putra seorang bos mafia yang sesat agar tidak dieliminasi oleh pembunuh bayaran saingan. Film ini melanjutkan dari pendahulunya, dengan Fallon yang telah pensiun dari kehidupan membunuhnya dan mencari penebusan. Ketika putra sesat seorang tokoh mafia yang kuat, Marco (Ray Muzyka), berada dalam bahaya oleh sekelompok pembunuh bayaran tingkat atas, Fallon dengan enggan tertarik kembali ke dunia yang ia kira telah ditinggalkannya. Dengan bantuan satu-satunya temannya, Ray Burns (Michael Jai White), Fallon harus menggunakan semua keterampilan dan kecerdasannya untuk menjatuhkan para pembunuh yang dikirim untuk melenyapkan Marco. Saat Fallon menavigasi lanskap berbahaya ini, ia juga mendapati dirinya menghidupkan kembali hubungan romantis dengan mantan kekasihnya, Lisa (Amy Johnston). Masa lalu mereka yang rumit perlahan terungkap melalui serangkaian kilas balik, menambah kedalaman pada karakter dan narasi secara keseluruhan. Sepanjang film, Fallon berhadapan dengan serangkaian pembunuh yang mengesankan, masing-masing dengan gaya dan keterampilan unik mereka sendiri. Mulai dari petarung wanita mematikan hingga pembunuh yang paham teknologi, para musuh ini memberikan tantangan berat bagi kemampuan Fallon. Saat taruhannya semakin tinggi dan jumlah korban meningkat, Fallon harus menghadapi iblisnya dan memeriksa kembali alasannya berada dalam permainan ini. Adegan aksi film ini tanpa henti dan dikoreografikan dengan baik, dengan fokus pada efek praktis yang menambah keasliannya. Pada akhirnya, Accident Man: Liburan sang Pembunuh Bayaran adalah perjalanan mendebarkan yang penuh dengan liku-liku. Dengan perpaduan humor, gaya, dan aksi berlebihan, film ini pasti akan memuaskan para penggemar genre ini.
Ulasan
Adam
It's true that in almost every aspect, this sequel is a step down from the first. It crudely mashes together Hong Kong action-comedy and self-aware Hollywood dark humor, loosely based on Bruce Lee's "Game of Death" tower-climbing concept. However, Adkins finally has a signature role and franchise that edges closer to mainstream Hollywood entertainment, moving beyond the B-movie direct-to-video realm. And purely in terms of action, despite the choreography being somewhat obvious, it's far more enjoyable than something like the recent "Bullet Train."
Camille
If no decent competitor emerges before the end of the year, Adkins' "Accident Man 2" will almost certainly secure the top spot for the best martial arts film of the year. Compared to the first film's still lingering B-movie vibe, the sequel leans towards a more mature form of entertainment. The film features an accelerated narrative pace, improved character development, and a comprehensive upgrade in visual gore, action choreography quality, and intensity, making the first film look like a minor skirmish. Replacing Jesse Johnson with the relatively inexperienced but clearly talented Kirby Brothers as directors was a definite right call. This film also marks Adkins' debut as a credited fight choreographer for his own feature film work, presumably after participating...
Zion
Absolutely atrocious. Never thought I'd see the day where a Scott Adkins film would be unwatchable for me, but here we are. What a letdown.
Amy
Adkins' biggest problem is the lack of good directors and screenwriters.