Asam

Plot
"Asam" adalah drama fiksi ilmiah menegangkan yang menyelidiki konsekuensi bencana dari kelalaian manusia dan kemarahan Ibu Pertiwi yang tak henti-hentinya. Berlatar belakang gelombang panas yang membara, film ini mengambil tempat di Prancis modern, di mana matahari bersinar tanpa henti dan langit menangis hujan asam. Di pusat cerita adalah Emma, seorang remaja perempuan yang bertekad dan banyak akal, serta orang tuanya yang bercerai, Alex dan Claire. Ibu Emma, Claire, adalah seorang mantan ahli iklim yang sekarang bekerja sebagai penjaga taman, mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan keindahan dan keanekaragaman dunia alami. Ayahnya, Alex, adalah seorang pengusaha tampan dan tangguh yang telah menghasilkan banyak uang dengan berinvestasi dalam teknologi terkini. Terlepas dari perbedaan mereka, orang tua Emma memiliki cinta yang mendalam untuk putri mereka, tetapi hubungan mereka yang retak mencerminkan kekacauan yang mengancam dunia mereka. Saat gelombang panas meningkat, kehidupan Emma mulai berantakan. Orang tuanya terus-menerus berdebat, dan Emma merasa tersesat dan terputus dari dunia di sekitarnya. Tetapi ketika hujan asam pertama turun, realitas Emma berubah secara permanen. Langit yang dulunya biru berubah menjadi warna kuning yang menjijikkan, dan udara dipenuhi dengan bau menyengat dan membakar yang membakar paru-paru dan kulitnya. Saat hujan asam semakin deras, orang tua Emma harus mengesampingkan perbedaan mereka dan bekerja sama untuk bertahan hidup. Mereka bergabung dengan sekelompok aktivis lingkungan, ilmuwan, dan warga biasa, yang semuanya bertekad untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa cuaca yang dahsyat. Investigasi kelompok tersebut membawa mereka ke depan pintu sebuah perusahaan besar, yang telah menggunakan teknologi rekayasa iklim untuk mengubah pola cuaca dan memanipulasi iklim untuk keuntungan sendiri. Perusahaan tersebut, yang dipimpin oleh CEO yang kejam dan licik, bersedia melakukan apa saja untuk menjaga skema mereka tetap menjadi rahasia, bahkan jika itu berarti mengorbankan jutaan nyawa. Saat taruhannya semakin tinggi, Emma, orang tuanya, dan sekutu mereka harus menavigasi lanskap berbahaya dari kerja internal perusahaan. Mereka harus menghindari preman perusahaan, meretas sistem mereka, dan mengumpulkan bukti untuk mengungkap kebenaran di balik hujan asam. Sementara itu, perjuangan pribadi Emma mencapai puncaknya. Saat dia menghadapi kemungkinan nyata kehilangan nyawanya dan planetnya, dia harus menghadapi kerentanannya sendiri dan kerapuhan hubungannya. Orang tuanya, yang dulunya begitu terasing, harus bekerja sama untuk menyelamatkan putri mereka, dan dengan melakukan itu, mereka menemukan kembali cinta dan hubungan yang telah hilang. Klimaks film terjadi dalam upaya putus asa untuk melarikan diri. Emma, orang tuanya, dan sekutu mereka harus menavigasi reruntuhan kota yang berbahaya, menghindari hujan asam dan antek-antek perusahaan saat mereka menuju ke tempat penampungan sementara di mana komunitas telah bersumpah untuk membangun kembali dan melawan. Saat mereka berjuang untuk hidup mereka, Emma dan orang tuanya menyadari bahwa cinta dan ketahanan mereka mungkin menjadi satu-satunya hal yang dapat menyelamatkan mereka dari jurang bencana. Sepanjang film, visualnya menghantui dan apokaliptik, menangkap kekuatan mentah dari amarah alam. Hujan asam mengalir seperti roh jahat, menghapus garis antara hidup dan mati. Palet warna didominasi oleh nuansa kuning dan oranye yang beracun, mencerminkan konsekuensi nyata dari kecerobohan manusia. Pada akhirnya, "Asam" adalah kisah peringatan kuat yang menyoroti pentingnya pengelolaan lingkungan dan tindakan manusia yang bertanggung jawab. Ini adalah film yang akan membuat penonton terguncang, tetapi juga terinspirasi untuk membuat perbedaan di dunia. Dengan menghadapi aspek gelap dari sifat manusia dan keindahan ketahanan, "Asam" mengingatkan kita bahwa bahkan di saat-saat tergelap sekalipun, harapan dan cinta masih dapat menang.
Ulasan
Rekomendasi
