Anne dari Green Gables

Anne dari Green Gables

Plot

Pada pergantian abad ke-20, Matthew Cuthbert dan saudara perempuannya, Marilla Cuthbert, memutuskan untuk mengambil seorang anak yatim piatu untuk membantu di pertanian mereka, Green Gables. Keluarga Cuthbert, yang menjalani kehidupan yang damai dan terpencil di Pulau Prince Edward, membutuhkan bantuan dengan tugas dan pekerjaan sehari-hari yang diperlukan untuk menjalankan pertanian. Dengan rasa tanggung jawab yang kuat dan keinginan untuk membantu, Matthew dan Marilla pergi ke stasiun kereta api untuk menjemput calon pembantu mereka. Namun, setibanya di sana, mereka disambut dengan kejutan yang tak terduga. Kepala stasiun, Mr. Harmon, memberi tahu mereka bahwa Panti Asuhan di Nova Scotia telah melakukan kesalahan besar. Alih-alih mengirim seorang anak laki-laki seperti yang diminta, mereka telah mengirim seorang gadis muda bernama Anne Shirley. Berita itu membuat Matthew dan Marilla terkejut, dan mereka tidak yakin apa yang harus dilakukan dengan gadis muda itu. Anne, yang berusia sekitar 11 tahun, adalah seorang gadis muda yang cerdas dan bersemangat dengan hasrat untuk petualangan dan belajar. Dia awalnya disambut dengan skeptisisme dan rasa ingin tahu oleh keluarga Cuthbert, yang tidak yakin bagaimana harus memperlakukannya. Terlepas dari keberatan mereka, mereka memutuskan untuk menerima Anne dan merawatnya sampai mereka dapat memutuskan apa yang harus dilakukan dengannya. Saat Anne menetap di rumah barunya di Green Gables, dia dengan cepat membuat kesan pada wali barunya. Imajinasi, kreativitas, dan kemauannya yang kuat sering membuatnya mendapat masalah, tetapi pesona dan sifat baiknya memenangkan hati bahkan yang paling keras sekalipun. Matthew, yang hangat dan baik hati, langsung menyukai Anne dan melihatnya sebagai pengganti anak. Marilla, di sisi lain, adalah orang yang lebih pragmatis dan praktis yang awalnya waspada terhadap sifat liar dan tidak terkendali Anne. Salah satu tantangan pertama yang dihadapi Anne di Green Gables adalah belajar menyesuaikan diri dengan kehidupan pertanian. Dia datang dari kehidupan di panti asuhan di mana dia diharapkan untuk bekerja keras dan mengikuti aturan, tetapi pertanian adalah lingkungan yang sangat berbeda. Dia harus belajar membantu tugas-tugas, seperti memberi makan hewan dan mengumpulkan telur dari kandang ayam. Namun, kurangnya pengalaman Anne dan kecenderungannya untuk terganggu sering menyebabkan kemalangan dan kecelakaan. Terlepas dari tantangan tersebut, Anne dengan cepat menetap di rumah barunya dan mulai membawa sukacita dan energi ke dalam kehidupan Matthew dan Marilla. Dia menjalin ikatan yang erat dengan para pekerja pertanian, khususnya Diana Barry, seorang gadis yang baik dan lembut yang tinggal di sebelah. Kedua gadis itu berbagi kecintaan pada petualangan dan imajinasi, dan persahabatan mereka adalah salah satu sorotan dalam cerita. Seiring berjalannya hari menjadi berminggu-minggu, Matthew dan Marilla menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan dengan mengharapkan seorang anak laki-laki sebagai bantuan. Kehadiran Anne telah membawa kehidupan dan energi baru ke pertanian, dan mereka mulai melihat manfaat memiliki seorang gadis muda di sekitar rumah. Namun, mereka masih berjuang untuk menerima keputusan mereka dan khawatir tentang apa yang akan dipikirkan tetangga dan komunitas mereka tentang memiliki seorang gadis muda di pertanian. Salah satu tantangan paling signifikan yang dihadapi Anne adalah belajar mengendalikan emosi dan amarahnya. Dia adalah anak yang penuh semangat dan sensitif yang menunjukkan perasaannya, dan ledakannya sering membuatnya lengah. Namun, dengan bantuan Diana dan Matthew, Anne belajar mengelola emosinya dan mengembangkan rasa pengendalian diri yang lebih besar. Sepanjang cerita, imajinasi dan kreativitas Anne adalah sumber keajaiban dan kesulitan. Dia adalah seorang pemimpi yang melihat dunia dalam warna-warna cerah dan tidak takut untuk mengekspresikan dirinya. Namun, kecenderungannya untuk terbawa oleh imajinasinya sering menyebabkan masalah, dan dia harus belajar menyeimbangkan kreativitasnya dengan kerasnya kehidupan di pertanian. Pada akhirnya, kehadiran Anne di Green Gables membawa perubahan transformatif pada kehidupan keluarga Cuthbert. Matthew dan Marilla menyadari bahwa mereka telah membuat keputusan yang bijak dengan menerima Anne, dan kehidupan mereka diperkaya oleh kehadirannya. Anne, pada gilirannya, menemukan rasa memiliki dan cinta yang belum pernah dia ketahui sebelumnya. Kisah ini adalah penggambaran yang indah dan mengharukan tentang kekuatan persahabatan, cinta, dan penerimaan, dan itu adalah bukti semangat abadi dari Anne Shirley muda.

Anne dari Green Gables screenshot 1
Anne dari Green Gables screenshot 2
Anne dari Green Gables screenshot 3

Ulasan