Ke Mana Saja Asal Bukan di Sini

Ke Mana Saja Asal Bukan di Sini

Plot

Adele August, seorang ibu tunggal yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup di Midwest, selalu menjadi sumber frustrasi bagi putrinya yang berusia 17 tahun, Ann, yang bijaksana dan ambisius. Fokus Ann pada bidang akademis dan aspirasinya untuk kuliah di universitas Ivy League terus-menerus dirusak oleh kesalahan pengelolaan keuangan dan keputusan impulsif Adele. Kehidupan biasa mereka di Wisconsin berubah drastis ketika Adele mengumumkan rencananya untuk meninggalkan segalanya dan memulai dari awal di Beverly Hills, California, untuk mengejar impiannya sendiri yang sulit dipahami untuk menjadi bintang Hollywood. Keluarga ini memulai perjalanan darat yang mengubah hidup ini, sebuah perjalanan yang ditandai dengan optimisme naif Adele dan kekecewaan Ann yang semakin besar. Saat mereka menavigasi jalan panjang yang terbuka dan jalan bebas hambatan yang ramai, ketegangan di antara mereka memuncak. Frustrasi Ann diperparah oleh kegagalan ibunya untuk mempertimbangkan implikasi praktis dari keputusan mereka. Perbedaan mencolok antara kehidupan sederhana yang mereka tinggalkan dan gaya hidup glamor namun menuntut yang akan mereka hadapi membuat Ann kehilangan kendali, memaksanya untuk mempertanyakan keinginan dan prioritasnya sendiri. Kedatangan keluarga August di Beverly Hills disambut dengan campuran kegembiraan dan kekhawatiran. Adele, seorang pelayan yang berjuang dengan bakat untuk drama, melihat kemewahan dan glamor komunitas yang bertabur selebriti sebagai kesempatan untuk menemukan kembali dirinya dan mengamankan kehidupan yang lebih baik bagi putrinya. Tingkah lakunya seringkali membuat mereka berada dalam situasi keuangan yang genting, membuat Ann khawatir tentang masa depan dan tempatnya sendiri di dunia. Namun, kehidupan mereka di Beverly Hills bukannya tanpa tantangan. Saat mereka mencoba untuk sukses di dunia Hollywood yang kejam, mereka bertemu dengan sejumlah karakter eksentrik, termasuk Susan, tetangga mereka yang bermaksud baik namun eksentrik, yang sangat tertarik dengan kesejahteraan Ann. Sementara itu, Adele dengan cepat berteman dengan tetangga sebelahnya, Amber, seorang seniman berjiwa bebas yang mewujudkan sikap nonkonformis yang selalu diimpikan Adele. Melalui persahabatannya dengan Amber, Adele menemukan rasa independensi dan kepercayaan diri yang baru, yang kontras dengan hubungannya yang semakin tegang dengan Ann. Frustrasi remaja itu mencapai titik didih ketika Adele mendapatkan pekerjaan sebagai asisten pribadi seorang bintang film terkenal, hanya untuk menemukan dirinya terjerat dalam kehidupan pribadi sang bintang yang rumit. Ann merasa seperti kehilangan kendali atas kenyataan karena ibunya semakin terperangkap dalam gaya hidup baru mereka, meskipun bermasalah. Respons Ann terhadap tingkah laku ibunya adalah campuran antara kemarahan, kesedihan, dan kebingungan. Dia berjuang untuk mendamaikan ambisinya sendiri dengan kenyataan kegagalan ibunya, yang menyebabkan serangkaian konfrontasi sengit di antara mereka. Pada satu saat yang mengharukan, Ann menyerang ibunya, menuduhnya memprioritaskan keinginan egoisnya sendiri di atas kesejahteraan Ann. Namun, Adele menolak untuk mundur, bersikeras bahwa dia berjuang untuk masa depan mereka dan kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik. Saat ketegangan antara kedua karakter meningkat hingga mencapai klimaks, film ini melaju menuju klimaksnya. Dalam konfrontasi klimaks, Ann mencapai titik puncaknya dan membuat keputusan dramatis yang akan mengubah jalan hidup mereka selamanya. Sifat impulsif Adele terungkap saat dia berjuang untuk menyelamatkan masa depan putrinya dan hubungan rapuh mereka. Pada akhirnya, keluarga August dipaksa untuk menghadapi konsekuensi dari keputusan tergesa-gesa mereka dan efek jangka panjangnya pada ikatan mereka dan keberadaan mereka. Alur naratif film ini adalah eksplorasi bernuansa tentang hubungan kompleks antara ibu dan anak perempuan, kerapuhan identitas, dan pencarian abadi akan rasa memiliki. Melalui karakter Adele dan Ann, Ke Mana Saja Asal Bukan di Sini menyajikan potret yang mengharukan tentang cara-cara di mana kekurangan dan ketidaksempurnaan kita dapat membentuk kita menjadi orang seperti kita. Terlepas dari banyak kesalahan dan tantangan yang mereka hadapi, Adele dan Ann pada akhirnya digambarkan sebagai individu yang memiliki kekurangan tetapi tetap menyenangkan, yang perjuangan dan kemenangan mereka mengharukan dan sangat dapat diterima.

Ke Mana Saja Asal Bukan di Sini screenshot 1
Ke Mana Saja Asal Bukan di Sini screenshot 2
Ke Mana Saja Asal Bukan di Sini screenshot 3

Ulasan