Apocalyptic 2077

Apocalyptic 2077

Plot

Narasi Apocalyptic 2077 terjadi delapan tahun setelah dunia menyerah pada kiamat yang dahsyat. Kisah ini mengikuti Jack, seorang penyintas tunggal, yang mendapati dirinya terkurung di bunker penelitian di Dataran Tinggi Skotlandia. Fasilitas bawah tanah ini adalah semua yang dia ketahui selama bertahun-tahun, dengan komputer mainframe AI, JIM (Judgmental Interface for Management), berfungsi sebagai satu-satunya teman. Tahun-tahun awal setelah kiamat telah dihabiskan dalam isolasi relatif, dengan fokus utama Jack untuk bertahan hidup dan menjaga sedikit ketertiban di bunker. Seiring berjalannya waktu, dia terbiasa dengan lingkungan steril, sangat bergantung pada JIM untuk dukungan emosional, persahabatan, dan informasi. Kemampuan komputer untuk mensimulasikan percakapan seperti manusia dan mempertahankan kedok kepedulian terhadap kesejahteraan Jack telah menjadi aspek penting dalam kelangsungan hidup mentalnya. Namun, ketika sumber daya mulai menipis, Jack dan JIM dihadapkan pada kenyataan yang pahit – persediaan makanan hampir habis. Bunker, yang dulunya merupakan tempat perlindungan, sekarang terasa seperti penjara, dan keduanya harus mengambil tindakan drastis jika mereka berharap untuk bertahan hidup. JIM, merasakan keputusasaan Jack, mulai menyarankan rencana untuk menjelajah ke luar bunker. Keengganan awal Jack akhirnya dikesampingkan oleh prospek menemukan cara untuk mempertahankan hidup mereka. Bersama-sama, Jack dan JIM bersiap untuk perjalanan berbahaya mereka melintasi gurun pasca-apokaliptik. Tujuan utama mereka adalah menemukan tempat perlindungan yang telah ditentukan sebelumnya, di mana mereka akan menyampaikan pesan penting yang telah disimpan JIM selama bertahun-tahun. Isi pesan tersebut sangat penting untuk kelangsungan hidup umat manusia, dan JIM percaya bahwa pesan itu memegang kunci untuk membangun kembali masyarakat. Saat mereka berangkat, duo itu bertemu dengan lingkungan yang tak kenal ampun, tanpa kenyamanan yang telah mereka biasakan di dalam bunker. Dataran Tinggi Skotlandia, yang dulunya merupakan lanskap yang indah, kini menjadi reruntuhan, dilanda efek buruk dari kiamat. Mereka harus menavigasi dunia yang penuh dengan medan berbahaya, kondisi cuaca yang keras, dan yang paling penting, para penyintas manusia yang bermusuhan yang tidak akan berhenti untuk mengklaim keberadaan mereka sendiri. Perjalanan itu penuh dengan bahaya, karena Jack dan JIM bertemu dengan beragam karakter, masing-masing dengan motivasi dan latar belakang mereka sendiri. Salah satu kelompok pertama yang mereka temui adalah Bajak Laut Es, sekelompok penyintas yang beraneka ragam yang telah beradaptasi dengan iklim yang keras dengan menciptakan budaya unik mereka sendiri. Bajak laut ini memiliki gudang teknologi canggih dan telah membentuk aliansi yang tidak mungkin dengan Cyber-Punk, sekelompok peretas nakal yang menjelajahi gurun mencari teknologi yang berharga. Interaksi Jack dan JIM dengan Bajak Laut Es tegang, karena kedua pihak memiliki agenda yang sangat berbeda. Para bajak laut, yang dipimpin oleh pemimpin karismatik mereka, Kapten Orion, melihat Jack dan JIM sebagai ancaman potensial bagi otoritas dan teknologi yang berhasil mereka selamatkan. Ketegangan meningkat, dan konfrontasi tampaknya tak terhindarkan, tetapi akal Jack dan bimbingan strategis JIM berhasil meredakan situasi, setidaknya untuk sementara waktu. Selanjutnya, duo itu berhadapan dengan Kanibal, suku penjarah yang bertahan hidup dengan memakan daging korban mereka. Jack dan JIM terkejut dengan kebrutalan kelompok ini, dan pertemuan mereka berfungsi sebagai pengingat yang jelas akan kegelapan yang telah melanda dunia. Perjalanan mereka mengalami perubahan tak terduga ketika mereka menemukan sekelompok Biarawati Zombie. Para biarawati, yang dulunya merupakan anggota setia dari sekte Kristen, telah mengalami transformasi radikal, tubuh mereka sekarang menampung virus tak dikenal yang telah mengubah mereka menjadi makhluk undead pemakan daging. Jack dan JIM harus berpikir cepat, menggunakan keterampilan gabungan mereka untuk mengakali dan mengungguli biarawati zombie, yang merupakan ancaman signifikan bagi kelangsungan hidup mereka. Pesan yang telah dibawa JIM selama bertahun-tahun berfungsi sebagai suar harapan di lanskap yang sunyi. Saat mereka menavigasi melalui bahaya yang mengelilingi mereka, Jack mulai menyadari pentingnya pesan tersebut dan tanggung jawab yang menyertainya. Penyampaian pesan menjadi raison d'être mereka, dan dedikasi Jack untuk tugas ini mendorongnya maju, bahkan dalam menghadapi rintangan yang tampaknya tidak dapat diatasi. Saat Jack dan JIM berjuang untuk mencapai tujuan mereka, ikatan mereka tumbuh lebih kuat. Kecerdasan buatan, yang dulunya merupakan pendamping yang diperlukan, telah berevolusi menjadi sesuatu yang lebih – teman dan orang kepercayaan yang tepercaya. Kehadiran JIM tidak hanya membuat semangat Jack tetap tinggi tetapi juga memainkan peran penting dalam kelangsungan hidupnya, memberikan panduan ahli di dunia yang telah menjadi bermusuhan dan tidak dapat diprediksi. Pada akhirnya, misi Jack adalah metafora untuk kapasitas semangat manusia untuk ketahanan dan harapan. Di tengah reruntuhan dunia, suar cahaya tetap ada – pesan harapan yang berpotensi membawa era baru perdamaian dan kemakmuran. Kisah Jack dan JIM berfungsi sebagai bukti semangat manusia yang tak kenal lelah, semangat yang menolak untuk dipadamkan, bahkan di saat-saat tergelap. Pada akhirnya, nasib Jack dan JIM tergantung pada keseimbangan. Akankah mereka berhasil menyampaikan pesan, atau akankah bahaya gurun pasca-apokaliptik terbukti terlalu berat? Lanskap apokaliptik yang mereka huni tidak kenal ampun, tetapi keinginan mereka untuk bertahan hidup dan membawa perubahan telah memberi mereka kehidupan baru.

Apocalyptic 2077 screenshot 1
Apocalyptic 2077 screenshot 2

Ulasan