Arthur et la Vengeance de Maltazard

Arthur et la Vengeance de Maltazard adalah sekuel tahun 2009 dari Arthur et les Minimoys, berdasarkan novel karya Nicolas Van Praet dan Luc Besson. Film ini berlangsung beberapa tahun setelah peristiwa film pertama, di mana Arthur, protagonis muda, telah kembali ke kehidupan normalnya di dunia manusia. Namun, ketika dia menjawab panggilan darurat dari Putri Selenia, temannya dari Minimoys, dia diangkut kembali ke dunia fantastik para Minimoys. Sekembalinya, Arthur menemukan bahwa Maltazard, musuh yang kuat dan jahat dari film pertama, telah melarikan diri dari Tanah Kegelapan, sebuah alam yang terpisah dari dunia para Minimoys. Maltazard, mitra gelap Raja Minimoys, membalas dendam terhadap kerajaan dan keluarga kerajaannya. Sang putri, yang awalnya tampak tenang, sekarang putus asa karena Maltazard mengancam dia dan keluarganya dengan kehancuran. Bertekad untuk membantu temannya dan menyelamatkan kerajaan, Arthur memulai perjalanan berbahaya untuk memperingatkan Raja dan rakyatnya tentang malapetaka yang akan datang. Ditemani oleh Selenia dan saudara kembarnya Betamorph, karakter pemberontak yang dikenal karena keberanian dan kecerdasannya, ketiganya melawan makhluk ganas dan musuh tangguh saat mereka menjelajahi lanskap berbahaya dunia para Minimoys. Saat Arthur menggali lebih dalam ke jantung kerajaan Minimoys, dia belajar lebih banyak tentang asal usulnya sendiri dan hubungan yang dia bagikan dengan dunia para Minimoys. Perjalanannya didorong oleh keinginannya untuk melindungi Selenia dan membuktikan dirinya layak atas kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh sang putri dan keluarganya. Namun, Maltazard melepaskan kekuatan tergelapnya ke kerajaan, melepaskan gelombang kehancuran yang merusak tanah dan mengancam keberadaan para Minimoys. Terlepas dari bahaya yang mengelilinginya, Arthur bertahan dan mengumpulkan sekutunya untuk bergabung melawan Maltazard. Saat pertempuran antara yang baik dan yang jahat terungkap, taruhannya menjadi lebih tinggi, dengan nasib para Minimoys tergantung dengan genting. Dalam klimaks yang mendebarkan dan penuh aksi, Arthur, Selenia, Betamorph, dan sekutu mereka menghadapi antek-antek Maltazard dalam pertarungan terakhir. Arthur menggunakan akal dan kecerdasannya, serta sumber daya dan tekadnya, untuk mengecoh dan mengungguli musuh-musuhnya. Saat Maltazard sendiri terungkap sebagai cerminan gelap dari Raja, pertempuran untuk kerajaan menjadi perjuangan antara yang baik dan yang jahat, pertempuran untuk menentukan masa depan para Minimoys dan dunia mereka. Pada akhirnya, Arthur muncul sebagai pemenang, setelah menyelamatkan para Minimoys dan memulihkan kedamaian di kerajaan mereka. Meskipun perjalanannya masih jauh dari selesai, pahlawan muda itu kembali ke dunia manusia, ikatannya dengan Selenia diperkuat, dan legendanya sebagai pahlawan di dunia para Minimoys diperkuat.