Atlet A

Plot
Atlet A adalah film dokumenter olahraga Amerika tahun 2021 yang disutradarai oleh Bonni Cohen dan Jon Shenk, yang mengupas tuntas skandal seputar pelecehan yang dilakukan oleh dokter USA Gymnastics, Larry Nassar, terhadap banyak wanita dan gadis. Film ini terutama berfokus pada jurnalisme investigasi para reporter Indianapolis Star, yang mengarah pada pengungkapan kejahatan keji Nassar. Melalui wawancara pribadi dengan para pesenam yang mengalami pelecehan oleh Nassar, Atlet A menyoroti trauma dan gejolak emosional yang dihadapi para korban di tangan orang-orang yang seharusnya melindungi dan merawat mereka. Film ini dimulai pada pertengahan 1990-an, menampilkan kebangkitan USA Gymnastics dan kemunculan Larry Nassar sebagai dokter yang disegani yang berspesialisasi dalam kedokteran olahraga. Dilatih dalam pengobatan keluarga osteopati, Nassar mendapatkan reputasi karena pengetahuannya yang sangat baik dalam kedokteran olahraga, dan kemudian, mendapatkan posisi sebagai dokter osteopati di fasilitas pelatihan senam, Karolyi Ranch, di Texas. Seiring berjalannya film dokumenter, semakin jelas bahwa Nassar mengeksploitasi kepercayaan yang diberikan kepadanya, tidak hanya oleh para pesenam tetapi juga oleh orang tua, pelatih, dan organisasi USA Gymnastics. Melalui serangkaian wawancara, Atlet A mengungkapkan pengalaman mereka yang menderita di bawah pelecehan Nassar. Para wanita ini, mulai dari gadis-gadis muda hingga pesenam berpengalaman, berbagi pertemuan mengerikan mereka dengan Nassar, mengungkap pelecehan yang meluas dan kegagalan mereka yang berada di posisi kekuasaan untuk turun tangan. Salah satu subjek utama dari film dokumenter ini adalah Rachael Denhollander, suara terkemuka di antara para korban Nassar dan tokoh kunci dalam pengungkapan pelecehannya. Denhollander, yang dilecehkan oleh Nassar selama hari-hari senam kompetitifnya, mencontohkan ketahanan dan keberanian mereka yang dengan berani maju untuk berbagi kisah mereka. Tokoh kunci lainnya dalam film dokumenter ini adalah reporter investigasi Indianapolis Star, Marisa Kwiatkowski. Kwiatkowski dan timnya melakukan penyelidikan yang cermat, memeriksa ribuan dokumen dan melakukan wawancara dengan para pesenam, pelatih, dan pejabat lainnya di dalam organisasi USA Gymnastics. Pelaporan mereka akhirnya menyebabkan pengungkapan pelecehan Nassar, memicu tanggapan nasional. Film ini menyoroti banyak kegagalan di dalam organisasi USA Gymnastics. Meskipun telah diberi tahu tentang kekhawatiran dan tuduhan tentang perilaku Nassar pada beberapa kesempatan, para pejabat gagal untuk menanggapi atau mengatasi masalah ini secara memadai. Pada akhirnya, kelambanan ini menciptakan budaya keterlibatan, di mana para korban merasa dibungkam dan tidak berdaya untuk berbicara. Atlet A menyoroti kompleksitas dan seluk-beluk seputar pelecehan Nassar, menekankan peran manipulasi psikologis dalam kejahatannya. Nassar menggunakan posisi istimewanya dan kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk secara emosional memanipulasi dan memanipulasi para korbannya, meninggalkan mereka dengan trauma dan luka emosional yang langgeng. Film dokumenter ini menggali proses terapeutik yang telah dijalani banyak korban, termasuk Denhollander, untuk mengatasi trauma yang mereka alami. Melalui lensa skandal Nassar, Atlet A mengangkat pertanyaan penting tentang akuntabilitas lembaga dan tanggung jawab mereka yang berada di posisi kekuasaan. Film ini menunjukkan bahwa meskipun lembaga dapat memiliki kekuatan dan pengaruh yang besar, mereka juga mampu mengabadikan penyalahgunaan, keterlibatan, dan keheningan. Pada akhirnya, Atlet A berdiri sebagai bukti ketahanan para penyintas, berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya mendengarkan dan mempercayai para korban, terutama dalam situasi di mana dinamika kekuasaan sering kali menguntungkan mereka yang melakukan pelecehan. Saat film dokumenter berakhir, film ini meninggalkan penonton dengan perasaan marah dan tekad. Film ini menggarisbawahi keharusan untuk tanggung jawab sosial, kelembagaan, dan komunitas dalam mengatasi dan mencegah pelecehan. Atlet A berfungsi sebagai pengingat yang menyentuh tentang kebutuhan penting akan reformasi di dalam organisasi dan lembaga yang dapat memungkinkan penyalahgunaan terjadi dan disembunyikan terlalu lama. Film ini berfungsi sebagai penghormatan yang kuat untuk keberanian Rachael Denhollander dan para korban, menginspirasi penonton untuk berdiri bersama mereka dalam perjuangan mereka melawan pelecehan.
Ulasan
Rekomendasi
