Booksmart

Plot
Booksmart menceritakan kisah dua siswa sekolah menengah, Amy (Kaitlyn Dever) dan Molly (Beanie Feldstein), yang tak terpisahkan sejak tahun pertama. Kedua gadis itu pintar dalam hal akademis, dan pada malam kelulusan mereka, mereka siap untuk meninggalkan jejak mereka di dunia akademik. Amy akan pergi ke Yale dan Molly ke Harvard, di mana mereka akan unggul di bidangnya masing-masing, tetapi saat malam kelulusan mereka mendekat, mereka mulai merenungkan pengalaman sekolah menengah mereka. Hubungan Amy dan Molly dibangun di atas dasar keunggulan akademik, dengan kedua gadis itu secara konsisten mendapatkan nilai tertinggi dan mendominasi berbagai kompetisi akademik. Kerja keras dan dedikasi mereka telah memberi mereka reputasi sebagai dua siswa terpintar dan paling ambisius di kelas mereka. Namun, saat kelulusan semakin dekat, kedua gadis itu mulai merasakan perasaan gelisah dan tidak puas. Saat mereka menghabiskan malam terakhir mereka bersama sebelum kelulusan, Amy dan Molly memulai misi untuk mengalami semua yang telah mereka lewatkan selama empat tahun di sekolah menengah. Mereka memutuskan untuk membolos pesta pra-kelulusan mereka dan sebagai gantinya, pergi menjelajahi kota, bertekad untuk memasukkan empat tahun kesenangan ke dalam satu malam. Rencana kedua gadis itu membawa mereka ke pesta mantan Molly, tempat mereka mencoba menanggalkan citra pintar mereka dan menikmati kesenangan yang sembrono. Amy, yang awalnya ragu-ragu, akhirnya terpikat dengan gagasan untuk bersantai dan bersenang-senang. Molly, di sisi lain, merasa bertanggung jawab untuk melindungi dan merawat Amy, karena dia tahu bahwa jalan mereka akan segera berbeda. Sepanjang malam mereka, Amy dan Molly mengambil risiko, mendorong batasan, dan terlibat dalam berbagai bentuk penemuan jati diri. Sepanjang jalan, mereka bertemu dengan beragam karakter, termasuk seorang seniman berjiwa bebas dan seorang DJ menawan. Saat malam semakin larut, petualangan kedua gadis itu menjadi semakin sureal, dan mereka mendapati diri mereka merangkul perasaan bebas dan spontanitas yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Saat malam mencapai klimaksnya, Amy dan Molly menghadapi serangkaian tantangan dan konfrontasi pribadi. Mereka menghadapi serangkaian kemunduran, termasuk masalah mobil, pertemuan yang canggung, dan wahyu bahwa prestasi akademik mereka mungkin tidak dihargai di dunia nyata seperti yang mereka kira. Terlepas dari rintangan ini, kedua gadis itu menolak untuk menyerah dan terus mendorong batas kesenangan dan eksplorasi mereka. Sepanjang Booksmart, penulis-sutradara Olivia Wilde memberikan penghormatan kepada berbagai film coming-of-age klasik, termasuk American Graffiti, Superbad, dan Mean Girls. Namun, film ini juga menawarkan perspektif yang berbeda dan unik tentang pengalaman wanita di sekolah menengah. Film Wilde mengeksplorasi tekanan yang sering dihadapi wanita untuk menyesuaikan diri dengan harapan masyarakat, serta tantangan dalam menjalin dan mempertahankan persahabatan wanita di dunia yang didominasi oleh cita-cita maskulin. Booksmart adalah film tentang penemuan jati diri, pemberdayaan, dan pentingnya merangkul sifat sejati seseorang. Saat Amy dan Molly menavigasi suka dan duka malam mereka, mereka dipaksa untuk menghadapi identitas, keinginan, dan aspirasi mereka sendiri. Melalui pengalaman mereka, film ini menunjukkan bahwa pembebasan dan pemenuhan sejati dapat ditemukan dalam merangkul individualitas kita dan hidup di saat ini, daripada menyesuaikan diri dengan harapan masyarakat. Penampilan Kaitlyn Dever dan Beanie Feldstein luar biasa, membawa kedalaman dan nuansa pada perjalanan karakter mereka. Para pemeran pendukung, termasuk Billie Lourd, Jason Mantzoukas, dan Lisa Kudrow, menambah humor dan pesona film ini. Booksmart adalah perayaan persahabatan wanita, kreativitas, dan ekspresi diri yang menyenangkan, tidak sopan, dan tanpa penyesalan, menjadikannya klasik coming-of-age yang abadi dan tak terlupakan.
Ulasan
Rekomendasi
