Rumah Bir

Rumah Bir

Plot

Rumah Bir menceritakan kisah lima sahabat dan penjelajah kota, Alex, Samantha, Ethan, Mike, dan Jake, yang telah mendokumentasikan petualangan mereka di bangunan dan lokasi terbengkalai di seluruh kota melalui serial web populer. Dengan pengikut yang terus bertambah dan semangat untuk menangkap sejarah tempat-tempat yang terlupakan, mereka berangkat untuk merekam sebuah episode di pabrik bir yang terbengkalai di pinggiran kota. Kelompok itu berkumpul di pabrik bir, bersemangat untuk mengabadikan kemegahannya yang memudar di kamera. Saat mereka memasuki gedung, mereka langsung terpukul oleh kesan sejarah yang meresap ke seluruh ruang. Peralatan tua tergeletak berkarat dan diam, dan dindingnya dihiasi dengan nama dan tag pengunjung masa lalu. Samantha, sejarawan kelompok, sangat terpesona oleh masa lalu pabrik bir tersebut, setelah meneliti sejarahnya secara ekstensif. Saat mereka mulai merekam, mereka melihat simbol-simbol aneh terukir di dinding dan serangkaian pesan samar yang tertulis di lantai. Kelompok itu mengabaikan tanda-tanda yang tidak biasa itu sebagai ulah vandalisme, tetapi saat mereka menggali lebih dalam ke dalam gedung, mereka mulai mengungkap penjelasan yang lebih mengerikan. Pabrik bir itu, tampaknya, dulunya adalah pusat bagi para seniman lokal yang menggunakan ruang tersebut sebagai studio kolektif. Para seniman, sekelompok kreatif yang akrab, menggunakan pabrik bir sebagai galeri sementara, dengan setiap anggota mengerjakan proyek mereka sendiri di tempat yang secara efektif merupakan ruang hidup bersama. Saat kelompok tersebut menjelajahi gedung, mereka menemukan bukti kehadiran para seniman: lukisan di dinding, patung di sudut, dan bahkan teater darurat. Namun, kegembiraan mereka segera terpadamkan oleh kesadaran bahwa studio para seniman ditinggalkan dalam keadaan kekacauan yang hebat. Kelompok itu segera menemukan bahwa proyek terakhir para seniman, sebuah instalasi kolaboratif, sebagian besar masih utuh, dan jelas bahwa proyek itu ditinggalkan belum selesai pada saat kepergian mereka. Para kru serial web semakin gelisah ketika mereka menyadari bahwa mereka telah mengganggu tempat peristirahatan terakhir sekelompok orang yang menyebut bangunan ini rumah mereka. Ketegangan meningkat ketika beberapa anggota kelompok menyarankan agar mereka segera meninggalkan pabrik bir, sementara yang lain melihat kesempatan untuk mendokumentasikan bagian menarik dari sejarah lokal. Saat kelompok itu terus merekam, mereka menangkap beberapa peristiwa yang tidak dapat dijelaskan dan meresahkan di kamera. Pintu terbanting menutup sendiri, dan suara-suara aneh bergema di koridor. Kelompok itu mulai curiga bahwa mereka mungkin telah membangkitkan kehadiran jahat, yang terkait dengan peristiwa traumatis yang terjadi di pabrik bir. Satu per satu, kru serial web mulai menghilang. Awalnya, anggota yang tersisa mengira teman-teman mereka hanya bersembunyi dan menunggu untuk ditemukan, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka menyadari bahwa mereka sendirian dan terdampar di sebuah gedung yang terbengkalai. Saat kegelapan menyelimuti, dinamika kelompok mulai memudar. Ketakutan dan kecurigaan muncul, dan menjadi jelas bahwa mereka tidak hanya menghadapi hal-hal supernatural tetapi juga dorongan gelap satu sama lain. Samantha mulai mengungkap rahasia gelap tentang masa lalu kelompok, mengisyaratkan hubungan tersembunyi dengan pabrik bir dan para seniman yang pernah menyebutnya rumah. Dengan waktu yang hampir habis, kelompok itu mendapati dirinya dengan putus asa mencari jalan keluar dari pabrik bir, hanya untuk menemukan bahwa jalan keluar yang mereka gunakan untuk masuk sekarang tertutup rapat. Anggota kelompok yang tersisa terjebak, dan mereka terpaksa menghadapi kemungkinan bahwa mereka mungkin tidak akan pernah meninggalkan pabrik bir hidup-hidup. Saat malam berlalu, kru serial web menyerah pada ketakutan dan paranoia mereka. Garis antara realitas dan paranormal mulai kabur, dan menjadi jelas bahwa beberapa rahasia lebih baik tidak dijelajahi. Rumah Bir berpuncak pada tawaran putus asa untuk bertahan hidup, saat kelompok itu berjuang untuk hidupnya melawan kekuatan tak terlihat yang tampaknya bertekad untuk membuat mereka terjebak di pabrik bir yang terbengkalai selamanya.

Rumah Bir screenshot 1

Ulasan