Cinderella II: Impian Jadi Nyata
Plot
Berikut adalah ringkasan alur cerita Cinderella II: Impian Jadi Nyata: Sebagai seorang putri yang baru dinobatkan, Cinderella menghadapi tantangan yang tidak pernah bisa dia antisipasi. Lewat sudah hari-hari menyapu abu dan menghindari murka ibu tiri jahatnya; sekarang, dia harus menavigasi kompleksitas kehidupan kerajaan di Istana. Dengan sepatu kacanya masih terpasang erat di kakinya, Cinderella bertekad untuk membuktikan bahwa dia lebih dari sekadar wajah cantik dan kisah cinta dongeng. Dalam sekuel yang mempesona ini, kisah Cinderella terungkap dalam tiga kisah menyenangkan yang mengeksplorasi suka duka kehidupan istana. Dalam episode pertama, "Sambutan Pahlawan," Cinderella harus menghadapi rasa tidak amannya sendiri ketika Jaq, teman tikusnya yang tercinta dari film aslinya, tiba di Istana untuk menyampaikan penghormatannya. Saat dia berjuang untuk menyeimbangkan tugas kerajaannya dengan keinginannya untuk membantu Jaq menemukan rumah baru, Cinderella belajar pelajaran berharga tentang empati dan pengertian. Episode kedua, "Kisah-Kisah Tinggi," membawa kita pada perjalanan yang fantastis saat ibu tiri Cinderella, Lady Tremaine, mencoba mengalahkan sang putri dalam segala hal. Dengan bantuan ibu peri peliharaannya sendiri, Cinderella menyusun skema rumit untuk mengungguli musuhnya, yang mengarah ke urutan peristiwa lucu dan penuh aksi yang akan membuat penonton tertawa. Dalam episode ketiga dan terakhir, "Romansa yang Tidak Biasa," Cinderella mendapati dirinya terjerat dalam romansa badai dengan Pangeran Tampan sendiri. Saat mereka semakin dekat, Cinderella harus menghadapi keraguannya sendiri tentang hubungan mereka dan belajar untuk mempercayai nalurinya. Akankah dia menemukan kebahagiaan dengan pangerannya, atau akankah kenyataan muncul dan menghancurkan mimpinya? Sepanjang film, kebaikan, kasih sayang, dan tekad Cinderella yang menjadi ciri khasnya bersinar saat dia menghadapi setiap tantangan baru secara langsung. Dengan animasinya yang memukau, karakter-karakter yang menawan, dan tema abadi tentang cinta, persahabatan, dan penemuan jati diri, Cinderella II: Impian Jadi Nyata adalah suguhan yang menyenangkan bagi penonton dari segala usia.
Ulasan
Micah
D社 is really ruining childhoods.
Molly
Okay, here's the translation of your review into English, aiming for a tone that reflects the whimsical and slightly cynical take on the movie: "Cinderella II: Dreams Come True" feels like three mini-stories stitched together with varying degrees of…charm. The first act sees Cinderella getting the royal treatment. There's a new sheriff in town, and she's determined to re-invent royal traditions, playing the role of a modern princess by prioritizing her PR. The second act involves a mouse getting a human makeover, only to realize that even with such a transformation, he can't compete with Prince Charming(for friendship, or love?). Ultimately, he concludes that going back to being a mouse and marrying another lovely mouse is the better path. The third act features two instances of forgiveness leading to romance. The cat doesn’t get his break but one of the spiteful stepsisters finds love. Which makes one pause and question, why Cinderella III finds the stepsisters still scrubbing floors? Extrapolating about how the mouse fares in this context. It becomes clear that the timeline in episode 3 must come after the conclusion of Cinderella II. A mouse tale as the story goes.
Nicholas
A cherished classic from childhood.
Clara
While it can't quite measure up to the original, I still enjoyed it. It's like catching a glimpse of Cinderella's everyday life off-stage, and it's still lovely. Three stories are told: one about changing the old rules of the Royal Court, another about the mice turning into people to help Cinderella and then back again, and a third about one of the stepsisters finding true love.