Cooties

Plot
Cooties, film horor komedi gelap yang disutradarai oleh Jon Watts, menceritakan kisah virus misterius yang merebak di sebuah sekolah dasar terpencil, mengubah para siswa menjadi makhluk agresif dan penuh kekerasan. Film ini membangun nadanya dari awal, menggambarkan hari biasa dalam kehidupan Sekolah Dasar Oakdale, di mana sekelompok guru eksentrik berjuang untuk mempertahankan kendali atas siswa mereka. Saat cerita terungkap, kita diperkenalkan kepada Wade Miller, diperankan oleh Elijah Wood, seorang guru pengganti yang menemukan dirinya berada di pusat kekacauan yang terjadi ketika virus menyerang. Wade, seorang mantan narapidana yang sinis dan lelah dengan dunia, bukanlah guru sekolah dasar biasa. Penampilannya yang kasar dan sikap sarkastiknya menyembunyikan rasa kerentanan yang mendalam, tetapi awalnya dia tidak dapat terhubung dengan para siswa. Virus tersebut, yang dijuluki 'Cooties' oleh para guru, dengan cepat menyebar di antara populasi sekolah, mengubah anak-anak menjadi makhluk ganas seperti zombie yang menyerang siapa pun yang menghalangi jalan mereka. Saat situasi menjadi tidak terkendali, Wade bergabung dengan sekelompok guru, termasuk Lucy (Jackie Earle Haley), seorang guru matematika eksentrik dan mantan Marinir, dan Clark (Rainn Wilson), guru olahraga yang tidak becus dan canggung. Bersama-sama, kelompok guru yang tidak mungkin ini harus bersatu untuk melindungi diri mereka sendiri dan beberapa siswa yang selamat dari Cooties. Saat mereka menavigasi lanskap berbahaya di sekolah mereka sendiri, mereka menemukan bahwa virus tersebut tidak hanya mengubah perilaku anak-anak tetapi juga memunculkan aspek paling ekstrem dari diri mereka sendiri. Saat jumlah korban meningkat, Wade dan rekan-rekannya mulai mengungkap sumber virus tersebut, yang tampaknya terkait dengan seorang petugas kebersihan yang misterius dan jahat, Douglas (Nate Mooney). Dalam serangkaian adegan mengerikan dan lucu yang kelam, para guru berjuang untuk bertahan hidup melawan segala rintangan, menggunakan segala cara yang diperlukan untuk mengendalikan wabah tersebut. Sepanjang film, arahan Watts dengan ahli menyeimbangkan kecenderungan genre horor untuk gore dan kekacauan dengan absurditas dan satire dari sebuah komedi. Cooties sendiri adalah metafora yang cerdas untuk aspek kehidupan sekolah yang tidak dapat diprediksi dan kacau, di mana orang dewasa berjuang untuk mempertahankan kendali dan anak-anak dapat dengan cepat berbalik satu sama lain. Salah satu fitur menonjol dari Cooties adalah naskahnya yang tajam, yang ditulis oleh Zac Krauss, Craig Peck, dan Bryan Buckley. Dialognya cerdas dan berwawasan, menangkap keeksentrikan dan ciri khas para guru, serta teror dan kebingungan situasi tersebut. Penampilan dari para pemeran juga patut diperhatikan, dengan penampilan yang menonjol dari Elijah Wood dan Rainn Wilson. Saat cerita mencapai klimaksnya, Wade dan timnya menemukan bahwa kunci untuk menghentikan Cooties terletak pada pemahaman ikatan unik antara para guru dan siswa mereka. Mereka harus bekerja sama untuk membuka potensi gabungan mereka, memanfaatkan keterampilan dan pengalaman unik mereka untuk menemukan solusi. Pada akhirnya, Cooties adalah film yang mendebarkan dan menghibur yang menggunakan horor sebagai media untuk mengeksplorasi tema-tema komunitas, kepemimpinan, dan kekuatan hubungan manusia. Dengan membawa genre zombie ke arah yang baru dan tak terduga, Watts dan kawan-kawan menciptakan narasi yang segar dan mendebarkan yang akan membuat penonton tetap berada di tepi kursi mereka hingga akhir.
Ulasan
Rekomendasi
