Delightfully Dangerous

Delightfully Dangerous

Plot

Dalam film tahun 1929, Delightfully Dangerous, seorang Sherry Williams muda dan ambisius dipenuhi dengan kegembiraan dan impian ketenaran. Gadis sekolah yang lincah ini menyimpan kekaguman besar pada kakak perempuannya, Josephine, yang sudah lama meninggalkan kota kecil tempat masa kecil mereka untuk mengejar sorotan di kota New York. Daya pikat glamor dari panggung memanggil Josephine, dan kita melihatnya memamerkan diri di depan kerumunan teater yang penuh sesak, bermandikan tepuk tangan dan pemujaan dari penonton. Kenaikan meteorik Josephine menuju ketenaran telah menjadikannya objek daya tarik bagi Sherry, yang tak bisa tidak merasakan hubungan yang kuat dengan perjalanan kakaknya. Namun, jalan menuju ketenaran bukannya tanpa kemunduran dan kekecewaan, dan ketika Sherry dipaksa untuk menghadapi ketidakmampuan musiknya sendiri selama pertunjukan sekolah, semangatnya merosot ke titik terendah. Merasa sedih dan tidak yakin, Sherry menemukan dirinya terpecah antara kenyataan pahit dari keterbatasannya sendiri dan prospek menggoda untuk menjalani kehidupan mewah seperti saudara perempuannya yang glamor. Suatu malam yang menentukan, ketika Sherry berjuang untuk menghilangkan keraguan dan ketakutannya, dia bertemu dengan seorang produser Broadway yang menawan, Jack Evans, yang telah mengambil peran sebagai mentor bagi seniman muda yang bercita-cita tinggi. Menyadari bakat luar biasa yang ada dalam diri Sherry, Jack mulai meningkatkan moralnya dengan sangat memuji pencapaian kakaknya. Sherry, terinspirasi oleh kata-kata Jack dan dengan tulus percaya dirinya layak untuk mencapai kebesaran, menjadi semakin yakin bahwa mengikuti jejak kakaknya adalah kunci untuk mewujudkan takdirnya sendiri. Bertekad untuk mengalami daya pikat yang memabukkan di kota besar secara langsung, Sherry membuat keputusan mendadak untuk mengunjungi kakaknya di New York secara mendadak. Orang tuanya, yang sama sekali tidak menyadari rencana putri mereka, tetap tidak menyadari fakta bahwa Sherry telah menyelinap pergi di tengah malam untuk mengejar mimpinya. Namun, tanpa sepengetahuan Sherry, serangkaian peristiwa tak terduga membuatnya berada di jalur tabrakan dengan serangkaian tantangannya sendiri, jauh dari dunia utopis dalam imajinasinya. Setibanya di New York, rasa kagum dan takjub Sherry terasa saat dia menikmati pemandangan dan suara kota metropolitan yang ramai. Matanya tertuju penuh kerinduan pada gedung pencakar langit yang menjulang tinggi, yang seolah-olah menyentuh langit, imajinasinya menjadi liar dengan visi ketenaran dan pemujaan. Tetapi ketika dia akhirnya menemukan kakaknya di rumah mewahnya, pemandangan yang terbentang jauh dari keberadaan dongeng yang telah dia bayangkan dalam benaknya. Kehidupan Josephine bukanlah idili yang sempurna seperti yang dibayangkan Sherry. Di balik sorotan terdapat jaring kompleks drama, sakit hati, dan penipuan, yang mengancam akan menjungkirbalikkan persepsi ideal Sherry tentang gaya hidup glamor kakaknya. Dihadapkan dengan kenyataan pahit dari industri hiburan yang kejam, Sherry dipaksa untuk menghadapi perbedaan antara kepribadian glamor kakaknya dan kebenaran yang lebih duniawi dari kehidupan sehari-harinya. Pertemuan antara Sherry dan Josephine adalah momen penting dalam narasi, menandai titik balik dalam perjalanan penemuan jati diri Sherry. Saat debu mereda dan keterkejutan awal hilang, Sherry mulai melihat kakaknya dalam cahaya baru, yang diperlunak oleh pemahaman yang lebih bernuansa tentang pengorbanan dan kemunduran yang telah dialami Josephine untuk mencapai puncak profesinya. Perlahan tapi pasti, pandangan dunia Sherry mulai bergeser, saat ia bergulat dengan kenyataan pahit manis dari dunia orang dewasa, yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Terlepas dari keterkejutan awal atas penemuannya, Sherry akhirnya menerima bahwa kehidupan kakaknya bukanlah salinan karbon dari kehidupannya sendiri, bahwa setiap individu memiliki perjuangan dan kemenangan mereka sendiri untuk dinavigasi. Saat dia mulai menempa jalannya sendiri, bebas dari beban harapan yang tidak dapat dicapai, Sherry menemukan penghargaan baru untuk nilai perjalanan uniknya sendiri, yang pada akhirnya akan membawanya untuk menempa identitas berbeda yang sepenuhnya miliknya. Kesimpulannya, Delightfully Dangerous adalah kisah dewasa yang mengharukan yang mengeksplorasi batas-batas rapuh antara mimpi dan kenyataan. Melalui penggambaran lembut dan seringkali lucu tentang cobaan dan kesengsaraan Sherry, film ini mengingatkan kita bahwa pertumbuhan dan penemuan jati diri adalah perjalanan seumur hidup, ditandai dengan liku-liku tak terduga yang menguji tekad kita dan menantang persepsi kita.

Delightfully Dangerous screenshot 1
Delightfully Dangerous screenshot 2

Ulasan