Demonic

Demonic, disutradarai oleh Neill Blomkamp, adalah film thriller horor psikologis tahun 2015 yang menggali hubungan yang kompleks dan gelap antara dua figur ibu dan anak perempuan. Film ini membawa penonton dalam perjalanan kelam tentang trauma keluarga, penipuan, dan pelepasan kekuatan supernatural yang mengancam akan menghancurkan mereka yang berani menghadapi masa lalu. Film ini mengikuti Dr. Kathryn McCullen, seorang psikolog sukses yang diperankan oleh Famke Janssen, yang menyimpan rahasia mendalam. Putri Kathryn, Emily, telah terasing dari keluarganya selama bertahun-tahun, tetapi keretakan mereka jauh lebih dalam daripada sekadar perselisihan keluarga. Saat masa lalu Kathryn mengejarnya, menjadi jelas bahwa kepergian putrinya hanyalah puncak gunung es. Film dimulai dengan Kathryn kembali ke rumah setelah lama absen, hanya untuk menemukan apartemen Emily berantakan. Tampak jelas bahwa Emily menderita semacam kerasukan supernatural atau trauma psikologis, tetapi penolakan awal Kathryn terhadap kekhawatirannya menjadi nada dasar untuk sisa film. Seiring berjalannya hari, kejadian aneh mulai menghantui kehidupan Kathryn, dan dia menjadi semakin terpukul. Perilaku putrinya yang tidak menentu, ditambah dengan masa lalunya yang penuh rasa bersalah, berfungsi sebagai katalis untuk kekacauan yang terjadi. Kehadiran Emily tampaknya menjadi pemicu pelepasan roh jahat, yang mulai mendatangkan malapetaka dalam kehidupan Kathryn. Terungkap bahwa hubungan Kathryn dan Emily telah dinodai oleh keretakan selama puluhan tahun, yang berakar pada rahasia keluarga yang kelam. Keputusasaan Kathryn untuk menebus kesalahan dan berhubungan kembali dengan putrinya menjadi latar belakang untuk eksplorasi masa lalu keluarga yang bermasalah. Melalui serangkaian kilas balik, penonton diperkenalkan pada peristiwa traumatis yang telah membentuk hubungan Kathryn dan Emily. Menjadi jelas bahwa kebencian yang mendalam telah membara di antara mereka, dipicu oleh rahasia keluarga yang kelam yang telah diselimuti misteri selama bertahun-tahun. Ketika peristiwa supernatural meningkat, menjadi jelas bahwa iblis yang dihadapi Kathryn dan Emily bukan hanya psikologis tetapi juga supernatural. Ketegangan film meningkat saat cengkeraman Kathryn pada kenyataan mulai mereda, dan dia menemukan dirinya terjebak dalam upaya putus asa untuk berhubungan kembali dengan putrinya dan mengusir kekuatan jahat yang mencabik-cabik mereka. Namun, seiring berjalannya cerita, menjadi semakin jelas bahwa iblis yang dihadapi Kathryn dan Emily adalah manifestasi dari emosi gelap dan trauma yang belum terselesaikan. Fokus film pada aspek psikologis horor menciptakan rasa tidak nyaman dan firasat buruk, sehingga semakin sulit bagi penonton untuk membedakan antara apa yang nyata dan apa yang hanya khayalan Kathryn yang demam. Saat film melaju menuju klimaksnya, dunia Kathryn mulai terurai, dan dia terpaksa menghadapi aspek tergelap dari jiwanya sendiri. Kesimpulan film merupakan pukulan yang menghancurkan, mengungkapkan bahwa keretakan antara Kathryn dan Emily telah tidak dapat diperbaiki selama bertahun-tahun. Tokoh-tokoh perempuan dalam film itu hancur, dan film berakhir dengan saran yang meresahkan bahwa iblis akan terus menghantui Kathryn lama setelah layar memudar menjadi hitam. Demonic adalah mahakarya dalam horor psikologis, yang menjalin bersama tema-tema kompleks tentang trauma keluarga, rasa bersalah, dan aspek-aspek yang lebih gelap dari sifat manusia. Fokus film pada aspek psikologis horor menciptakan rasa tidak nyaman dan firasat buruk, menjadikannya pengalaman yang tak boleh dilewatkan bagi para penggemar genre ini. Eksplorasi film tentang hubungan kompleks antara ibu dan anak perempuan berfungsi sebagai komentar yang menggugah pikiran tentang kekuatan destruktif dari trauma dan rasa bersalah yang belum terselesaikan.