Eagle Eye

Eagle Eye

Plot

Dalam film thriller penuh risiko "Eagle Eye," Jerry Shaw (Channing Tatum) adalah pria santai namun bertanggung jawab yang bekerja sebagai juru gambar arsitektur. Rachel Holloman (putri Dennis Hopper, Gwendoline Yeo), di sisi lain, adalah pengendali lalu lintas udara yang berdedikasi, berjuang untuk menyeimbangkan pekerjaannya yang berat dengan kehidupan keluarga. Meskipun kehidupan mereka sangat berbeda, Jerry dan Rachel dipertemukan oleh serangkaian peristiwa misterius yang mengancam akan menghancurkan semua yang mereka sayangi. Masalah mereka mulai ketika mereka menerima panggilan telepon yang mengerikan dari seorang wanita tak dikenal yang mengaku memiliki akses ke informasi sensitif tentang kehidupan pribadi mereka. Penelepon, yang tetap tidak terlihat sepanjang film, mampu memanipulasi kehidupan Jerry dan Rachel dengan cara yang halus dan mendalam, memaksa mereka untuk menghadapi aspek teknologi dan pengawasan pemerintah yang lebih gelap. Seiring meningkatnya risiko, Jerry dan Rachel berlomba melawan waktu untuk mengungkap kebenaran di balik plot jahat yang terungkap di sekitar mereka. Dengan hidup dan orang yang mereka cintai tergantung pada keseimbangan, mereka harus bergabung untuk mengakali penelepon licik dan mencegah bencana dahsyat terjadi. Sepanjang film, sutradara D.J. Caruso ("Take Shelter," "Disturbia") dengan ahli menjalin jalinan intrik dan ketegangan yang kompleks, memanfaatkan plot twist cerdas dan adegan aksi yang mendebarkan untuk membuat penonton tetap berada di ujung kursi mereka. Efek visual dan aksi film yang mengesankan menambah lapisan kegembiraan ekstra pada prosesnya, menjadikannya tontonan wajib bagi para penggemar film thriller. Selain tempo yang sangat cepat dan plot yang memukau, "Eagle Eye" juga menampilkan penampilan luar biasa dari Tatum dan Yeo, yang menghadirkan kedalaman dan nuansa pada karakter mereka yang membuat mereka mudah dikenali dan berempati. Pemeran pendukung, termasuk Jamie Foxx sebagai peretas komputer yang cerdas dan Billy Bob Thornton sebagai pejabat pemerintah yang teduh, menambahkan tekstur lebih lanjut ke narasi film yang rumit. Secara keseluruhan, "Eagle Eye" adalah film thriller mencekam yang mengeksplorasi sisi gelap teknologi dan konsekuensi bermain api dalam hal pengawasan dan kontrol. Dengan kecepatan secepat kilat dan tema yang menggugah pikiran, film ini pasti akan membuat penonton terengah-engah dan ingin lebih banyak lagi.

Eagle Eye screenshot 1
Eagle Eye screenshot 2

Ulasan

R

Ryan

Feels like we haven't seen many well-made, slightly nationalistic sci-fi blockbusters like this from the US in recent years. Really enjoyed it. The story is quite generic, but the execution is fantastic.

Balas
6/22/2025, 12:09:31 PM
J

Jace

Some plot points are exaggerated to the point of being comical.

Balas
6/21/2025, 1:12:51 AM
A

Addison

Looks like "Disturbia" set a high bar for Shia LaBeouf that "Eagle Eye" just couldn't clear.

Balas
6/17/2025, 7:27:41 PM
O

Oaklyn

Undoubtedly a great entertainment blockbuster, except for one thing: Shia LaBeouf's resurrection at the end leaves the audience in a rather awkward emotional state.

Balas
6/17/2025, 11:29:30 AM
H

Harper

If the male lead had died, the story would have been perfect. Sadly, this is an American movie, not a Japanese one.

Balas
6/16/2025, 2:16:25 PM