Eugenie de Sade

Eugenie de Sade

Plot

Eugenie de Sade, sebuah film New Wave Prancis tahun 1970, adalah drama yang menarik dan provokatif yang secara longgar didasarkan pada beberapa tema oleh Marquis de Sade. Disutradarai oleh Jesús Franco, film ini adalah eksplorasi gelap tentang seks, kekuasaan, dan kaburnya batasan moral. Berlatar pada akhir abad ke-19, film ini adalah kisah fiksi tentang seorang wanita muda yang masuk ke dunia penyimpangan dan kebrutalan. Eugenie, diperankan oleh Marie Liljedahl, adalah seorang gadis muda yang cantik dan introvert yang tinggal bersama ayah tirinya, seorang penulis terkenal, yang dikenal karena tulisannya yang eksplisit dan provokatif tentang erotika. Ayah tiri Eugenie adalah sosok yang kompleks dan bermasalah, yang obsesinya terhadap hal-hal mengerikan dan aneh memicu pengejaran kreatifnya. Hubungan antara Eugenie dan ayah tirinya awalnya disajikan sebagai hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang, tetapi seiring berjalannya film, menjadi jelas bahwa fiksasinya pada seks dan kekuasaan pada akhirnya akan menghancurkan mereka berdua. Suatu hari yang menentukan, Eugenie menemukan salah satu buku ayah tirinya, yang memiliki efek mendalam padanya. Isi buku yang eksplisit membangkitkan keinginan di dalam dirinya, membuatnya semakin tertarik pada ayah tirinya. Perubahan keadaan emosi Eugenie ini tidak luput dari perhatian ayah tirinya, yang tertarik dan jijik dengan minatnya yang tumbuh. Saat dia menyadari keinginan Eugenie, dia mulai memanipulasinya, secara bertahap memperkenalkannya pada aspek yang lebih gelap dari dunianya. Niat ayah tiri itu beragam, didorong baik oleh keinginan untuk memenuhi dorongan menyimpangnya sendiri dan untuk mengeksploitasi kepolosan dan kerentanan Eugenie. Dia menampilkan dirinya sebagai mentor dan pemandu, membawa Eugenie di bawah sayapnya dan berbagi dengannya rahasia dunianya yang bengkok. Saat Eugenie semakin terpikat oleh dunia ayah tirinya, dia mulai melepaskan kepolosannya, secara bertahap menyerah pada pengaruh korup dari penyimpangannya. Eksplorasi film tentang terurainya psikologis Eugenie adalah tema sentral, saat dia semakin tergoda oleh daya pikat gelap dunia ayah tirinya. Proses ini digambarkan sebagai sesuatu yang menggoda dan menjijikkan, mencerminkan sifat hubungan yang kompleks dan mengganggu yang telah berkembang di antara mereka. Kerentanan dan kenaifan Eugenie membuatnya menjadi peserta yang bersedia dalam permainan bengkok ayah tirinya, dan dia mulai melihat dunia melalui perspektifnya yang terdistorsi. Salah satu aspek kunci dari film ini adalah penggambaran tema dan gagasan Marquis de Sade. Marquis de Sade adalah sosok terkenal, yang dikenal karena advokasinya untuk kebebasan mutlak dan penolakan norma dan konvensi masyarakat. Dalam konteks film, ayah tiri Eugenie mewakili manifestasi dari gagasan Marquis de Sade yang lebih ekstrem, di mana pengejaran kesenangan dan penolakan moralitas mengarah pada kehancuran total batas dan norma. Suasana film ini tegang dan firasat buruk, mencerminkan sifat hubungan antara Eugenie dan ayah tirinya yang semakin gelap dan mengganggu. Saat Eugenie semakin tertanam dalam dunia ayah tirinya, nada film menjadi semakin menyeramkan dan meresahkan, mengisyaratkan peristiwa brutal dan kejam yang akan terungkap. Sinematografinya mencolok dan minimalis, menyampaikan kesan dunia yang membusuk dan korup. Pada akhirnya, Eugenie de Sade adalah film yang gelap dan meresahkan yang menyelidiki kedalaman kebejatan dan korupsi manusia. Ini adalah eksplorasi yang menggugah pikiran dan mengganggu tentang kaburnya batasan moral dan pengaruh korup dari kekuasaan dan keinginan.

Eugenie de Sade screenshot 1
Eugenie de Sade screenshot 2
Eugenie de Sade screenshot 3

Ulasan

Rekomendasi