Falling Inn Love

Plot
Falling Inn Love, sebuah komedi romantis yang dibintangi Lorraine Downes sebagai karakter utama, menceritakan kisah seorang profesional muda yang meninggalkan tekanan dan hutan beton San Francisco untuk memulai perjalanan penemuan jati diri di pedesaan Selandia Baru yang indah. Gabriella Hart (diperankan oleh Vilma Silva) adalah seorang wanita karier sukses di usia akhir 20-an, yang memiliki segalanya: pekerjaan dengan bayaran tinggi, apartemen yang indah, dan lemari penuh pakaian desainer. Namun, terlepas dari semua pencapaiannya, dia merasa tidak terpenuhi dan terputus dari dunia di sekitarnya. Merasa tercekik oleh monotonnya kehidupan korporatnya, Gabriella mulai mencari perubahan suasana dan kesempatan untuk terhubung kembali dengan sisi kreatifnya. Saat itulah dia menemukan kontes daring bernama "Falling in Love," yang menjanjikan untuk memberikan sebuah penginapan indah di Selandia Baru kepada pemenangnya. Dengan campuran antara skeptisisme dan harapan, Gabriella memasuki kontes tersebut, berbagi visi romantis dan indah tentang apa yang dia bayangkan untuk penginapan itu sebagai jawaban atas pertanyaan tentang seperti apa penginapan itu jika itu adalah 'penginapan impian.' Yang mengejutkannya, dia memenangkan kontes tersebut, dan kunci properti itu, yang dikenal sebagai Willow Creek, menjadi miliknya. Gabriella tiba di Selandia Baru, di mana dia bertemu dengan penduduk setempat dan menemukan kota Oamaru yang menawan. Dia langsung tertarik pada keindahan lanskap sekitarnya yang kasar, yang mengingatkannya pada liburan masa kecilnya yang indah di pedesaan. Saat dia mulai menjelajahi penginapan itu, dia menyadari bahwa itu jauh dari surga sempurna yang dia bayangkan. Terlepas dari keterkejutan awalnya, Gabriella memutuskan untuk mengambil tantangan untuk merenovasi penginapan dan mengubahnya menjadi tempat peristirahatan impiannya. Dia tahu itu tidak akan mudah, tetapi dia bertekad untuk memulihkan kejayaan penginapan itu dan menghidupkan kembali kota yang sepi itu. Saat dia bekerja untuk mengubah penginapan itu, Gabriella berselisih dengan kontraktor lokal, Finn (diperankan oleh Theo De Vriend), yang sangat bangga dengan keahliannya dan ragu untuk membiarkan orang kota seperti Gabriella datang dan ikut campur dalam pekerjaannya. Seiring berjalannya hari menjadi minggu, Gabriella dan Finn mengembangkan rasa hormat yang enggan satu sama lain, terlepas dari ketidaksepakatan mereka. Finn tertarik pada antusiasme dan kreativitas Gabriella, sementara Gabriella mengagumi semangat Finn untuk pekerjaannya dan dedikasinya untuk melestarikan pesona asli penginapan itu. Saat mereka bekerja bersama, mereka mulai mengungkap rahasia masa lalu penginapan itu dan alasan mengapa penginapan itu menjadi rusak. Selama proses tersebut, Gabriella mulai menyadari bahwa visinya tentang penginapan itu bukan hanya tentang menciptakan ruang yang indah, tetapi juga tentang menyembuhkan luka emosionalnya sendiri. Dia mulai menghadapi ketakutan dan keraguan yang selama ini menahannya dalam kehidupan korporatnya, dan sebaliknya, menemukan tujuan dan rasa memiliki di kota Oamaru yang kuno. Saat penginapan itu mulai terbentuk, Gabriella dan Finn semakin dekat, permusuhan awal mereka memberi jalan pada hubungan yang mendalam. Mereka menyadari bahwa mereka memiliki lebih banyak kesamaan dari yang mereka kira, dan bahwa perbedaan mereka adalah apa yang membuat hubungan mereka begitu indah. Gabriella belajar menghargai kesederhanaan hidup di kota kecil, sementara Finn menemukan bahwa ada lebih banyak cinta daripada kenyamanan familiar di halaman belakang rumahnya sendiri. Pada akhirnya, romansa Gabriella dan Finn berkembang saat penginapan, yang sekarang berganti nama menjadi Falling in Love, siap untuk pembukaan kembali yang megah. Film ini berakhir dengan upacara yang mengharukan, saat kota berkumpul untuk merayakan kelahiran kembali penginapan dan cinta baru yang telah tumbuh antara Gabriella dan Finn.
Ulasan
Rekomendasi
