Feels Good Man

Feels Good Man

Plot

Feels Good Man adalah film dokumenter yang mengikuti kisah Matt Furie, seorang kartunis dan pencipta Pepe the Frog, meme internet tercinta yang dulunya merupakan simbol getaran santai dan saat-saat menyenangkan, tetapi akhirnya dikaitkan dengan kelompok kebencian dan kefanatikan. Film ini dimulai pada awal tahun 2000-an, ketika Furie menciptakan Pepe sebagai karakter katak antropomorfik yang riang dalam sebuah strip komik bernama Boy's Club. Pepe adalah karakter konyol dan santai yang mewujudkan perasaan "feels good, man." Strip komik itu mendapatkan pengikut setia dan Pepe menjadi simbol ikonik budaya internet. Namun, seiring berjalannya waktu, citra Pepe mulai dibajak oleh kelompok-kelompok yang menggunakannya sebagai simbol kebencian dan intoleransi. Mereka mengubah fotonya untuk membuatnya berpose dengan ban lengan swastika, atau dengan citra penuh kebencian lainnya. Gerakan alt-right melihat Pepe sebagai cara untuk mengkooptasi budaya internet sayap kiri dan mengubahnya menjadi kendaraan untuk menyebarkan kebencian. Furie sangat terpukul ketika melihat Pepe digunakan sedemikian rupa. Dia selalu bermaksud agar Pepe menjadi simbol positif dan penerimaan, dan dia melihat pembajakan karakternya sebagai pengkhianatan terhadap semua yang dia perjuangkan. Saat kisah pembajakan Pepe mendapatkan momentum, Furie mendapati dirinya berada di pusat badai budaya. Dia menjadi simbol yang tidak mungkin dari gerakan untuk merebut kembali Pepe dan mengubahnya kembali menjadi kekuatan positif. Furie mulai mengambil tindakan sendiri, dan bekerja sama dengan sekelompok kecil seniman aktivis yang juga berjuang untuk merebut kembali Pepe. Salah satu tokoh kunci dalam gerakan ini adalah seorang wanita muda bernama Emily Horne, yang menjadi sekutu terdekat Furie. Horne adalah ahli otodidak dalam budaya dan meme internet, dan dia membantu Furie menavigasi kompleksitas dunia daring. Bersama-sama, mereka mulai mengorganisir kampanye untuk merebut kembali Pepe dan menjadikannya simbol positif sekali lagi. Saat Furie dan Horne bekerja bersama, mereka bertemu dengan sejumlah karakter yang semuanya terhubung dengan kisah Pepe. Ada Andrew Auernheimer, seorang peretas dan aktivis internet yang merupakan tokoh kunci di masa-masa awal fenomena Pepe. Ada juga seorang aktivis muda bernama Nathan, yang berjuang untuk menjauhkan Pepe dari tangan kelompok kebencian. Melalui kisah mereka, para pembuat film menyoroti kompleksitas budaya daring dan cara-cara simbol dapat dikooptasi dan dimanipulasi untuk tujuan jahat. Mereka juga mengajukan pertanyaan penting tentang batasan kebebasan berbicara dan tanggung jawab pencipta untuk mengawasi pekerjaan mereka sendiri. Saat film mencapai klimaksnya, Furie mendapati dirinya berada di persimpangan jalan. Dia tahu bahwa dia tidak dapat menghentikan pembajakan Pepe sama sekali, tetapi dia ingin menemukan cara untuk merebut kembali karakternya dan menjadikannya kekuatan positif sekali lagi. Dalam arti tertentu, Feels Good Man adalah kisah tentang kekuatan seni untuk melampaui penciptanya dan memiliki kehidupan sendiri. Pada akhirnya, upaya Furie untuk merebut kembali Pepe disambut dengan beberapa keberhasilan, tetapi film ini juga mengakui kompleksitas internet dan cara-cara simbol dapat diinterpretasikan dan diinterpretasikan ulang tanpa henti. Saat kredit bergulir, penonton bertanya-tanya tentang masa depan Pepe dan budaya internet yang telah mengadopsinya. Salah satu aspek yang paling mencolok dari Feels Good Man adalah penggambaran budaya internet yang bernuansa dan cara-cara budaya internet bersinggungan dengan politik dunia nyata. Film ini bukanlah kritik langsung terhadap alt-right, melainkan eksplorasi dinamika kompleks yang berperan dalam budaya daring. Dokumenter ini juga terkenal karena pemeriksaannya yang cermat terhadap peran pencipta dalam membentuk percakapan budaya. Perjalanan Furie adalah pengingat yang kuat bahwa seniman memiliki tanggung jawab terhadap karya mereka dan kepada publik mereka, dan bahwa bahkan kreasi yang tampaknya paling tidak berbahaya pun dapat memiliki kehidupan sendiri dalam imajinasi publik. Pada akhirnya, Feels Good Man adalah film yang sangat pribadi dan sangat universal. Ini adalah kisah tentang kekuatan seni untuk membentuk budaya kita, dan cara-cara kita dapat merebut kembali dan menafsirkan kembali simbol-simbol yang paling penting bagi kita.

Feels Good Man screenshot 1
Feels Good Man screenshot 2
Feels Good Man screenshot 3

Ulasan