First Reformed

First Reformed

Plot

Dalam film First Reformed, Ethan Hawke berperan sebagai Toller, seorang pastor yang tenang dan suka merenung dari sebuah gereja kecil di New York bagian utara, bernama First Reformed. Gereja ini adalah bangunan tua, dibangun pada abad ke-19, dan berfungsi sebagai simbol sejarah, moralitas, dan hubungan dengan masa lalu. Toller tampaknya adalah seorang pria yang telah kehilangan tujuan hidup dan hubungannya dengan imannya. Dia menyampaikan khotbah yang seringkali lebih tentang dirinya daripada jemaat, mengisyaratkan perjuangan pribadinya. Cerita ini mengambil tikungan yang mendalam ketika sepasang suami istri, Mary dan Joseph, tiba di gereja. Mary sedang hamil dan seorang yang sangat percaya, sementara Joseph adalah seorang aktivis lingkungan yang telah terlibat dalam protes terhadap toko besar lokal, yang dikenal sebagai "Save That Heaven," yang merusak lingkungan. Pasangan itu bertemu dengan Toller, dan diskusi mereka mengarah pada percakapan yang mendalam dan filosofis tentang iman, moralitas, dan makna hidup yang sebenarnya. Mary berjuang untuk menemukan makna dalam hidupnya dan untuk terhubung dengan dunia alami dan ritmenya. Dia merasa bahwa dunia di sekitarnya menjadi semakin sunyi dan tercemar, dan dia melihat dirinya sebagai bagian dari masalah ini. Suaminya, Joseph, diliputi rasa bersalah dan marah atas kegagalannya sebagai seorang ayah dan suami, yang telah menyebabkan keputusan mereka untuk memiliki anak melalui reproduksi berbantuan. Kunjungan pasangan itu berfungsi sebagai katalis bagi krisis spiritual Toller, memicu serangkaian peristiwa yang menantang imannya dan memaksanya untuk menghadapi kekurangan dirinya sendiri. Salah satu elemen kunci dari First Reformed adalah penggambaran imannya yang bernuansa. Film ini mengeksplorasi kompleksitas spiritualitas dan cara orang menemukan makna di dunia yang seringkali tampak tanpa makna. Film ini bukan tentang mempromosikan iman dogmatis atau solusi sederhana, melainkan tentang kompleksitas pengalaman manusia dan kebutuhan akan hubungan dan komunitas. Melalui percakapannya dengan Mary dan Joseph, Toller mulai mempertanyakan makna imannya sendiri. Dia mulai melihat kemunafikan dan dangkalnya pesannya sendiri, yang menekankan keselamatan individu di atas tindakan kolektif dan keadilan sosial. Dia mulai memahami bahwa iman harus diterapkan pada masalah dunia nyata, daripada menjadi konsep yang terlepas dan teoritis. Saat Toller menjadi semakin terobsesi dengan cerita pasangan itu dan makna hidup, dia mulai berantakan. Gerejanya menjadi semakin terbengkalai, dan rutinitasnya yang dulunya dapat diprediksi terganggu oleh serangkaian krisis pribadi. Istrinya telah meninggal karena kanker selama beberapa waktu, dan perasaan bersalah dan ditinggalkan Toller mulai muncul. Tujuan dan maknanya sendiri dipertanyakan, dan dia mulai bertanya-tanya apakah dia memiliki kekuatan untuk melanjutkan. First Reformed mengeksplorasi persimpangan iman, moralitas, dan identitas pribadi, mengangkat pertanyaan penting tentang peran spiritualitas di dunia yang semakin materialistis. Film ini adalah eksplorasi kondisi manusia yang menghantui dan introspektif, yang menantang penontonnya untuk berpikir kritis tentang keadaan dunia dan tempat kita di dalamnya. Sepanjang film, sutradara Paul Schrader menciptakan dunia yang menakutkan dan atmosfer yang mencerminkan suasana kekacauan batin Toller. Sinematografinya sangat mencolok dan indah, dengan palet warna yang redup yang mencerminkan kesedihan dan kekecewaan para karakter. Desain produksinya sangat indah, dengan fokus pada struktur yang runtuh dan arsitektur gereja yang membusuk. Saat First Reformed mendekati akhir, Toller dihadapkan pada serangkaian pilihan yang akan menentukan jalan hidupnya. Akankah dia menyerah pada keputusasaan dan nihilismenya, atau akankah dia menemukan cara untuk mendamaikan imannya dengan realitas dunia? Kesimpulan film ini sengaja ambigu dan terbuka, meninggalkan penonton untuk merenungkan makna perjalanan Toller dan implikasi dari pilihannya. Pada akhirnya, First Reformed adalah film yang menggugah pikiran dan sangat mengharukan yang menantang penontonnya untuk terlibat dengan kompleksitas iman, moralitas, dan identitas pribadi. Ini adalah film yang akan membuat penonton berpikir lama setelah kredit berakhir, dan yang akan menghantui mereka selama berminggu-minggu yang akan datang.

First Reformed screenshot 1
First Reformed screenshot 2
First Reformed screenshot 3

Ulasan