G.I. Joe: The Movie

G.I. Joe: The Movie, juga dikenal sebagai G.I. Joe: The Revenge of Cobra, adalah film fiksi ilmiah animasi tahun 1987 yang diproduksi oleh Sunbow Productions dan Marvel Productions, berdasarkan waralaba G.I. Joe populer yang dibuat oleh Don Levine dan Larry Hama. Film ini mengikuti tim G.I. Joe saat mereka menghadapi musuh kuno yang kuat bernama Cobra-La, masyarakat humanoid mirip ular yang berusaha untuk merebut kembali bumi dari penghuni permukaan yang mengusir mereka ke bawah tanah berabad-abad lalu. Film ini dimulai dengan urutan kilas balik yang menampilkan kisah asal usul Cobra-La. Menurut legenda, Cobra-La adalah masyarakat yang maju dan berteknologi canggih yang hidup di permukaan bumi ribuan tahun yang lalu. Akan tetapi, ketika peradaban mereka mencapai puncaknya, mereka terancam oleh kedatangan sekelompok penghuni permukaan, yang akhirnya mengusir Cobra-La ke bawah tanah. Masyarakat yang dulunya hebat dipaksa untuk beradaptasi dengan lingkungan bawah tanah baru mereka, yang menyebabkan mutasi genetik yang mengubah mereka menjadi makhluk mirip ular. Maju cepat ke masa kini, di mana tim G.I. Joe baru saja mengalahkan Cobra Commander jahat, yang telah menjadi bidak dalam permainan Cobra-La yang lebih besar. Masyarakat Cobra-La telah memilih pemimpin baru dalam bentuk penyihir kuat yang dinamai doppelganger Lady Jaye, 'The Spirit' dan 'Kenny', seorang manusia Cobra-La yang telah menyusup ke tim G.I. Joe dan menyamar sebagai sekutu bernama seorang pria bernama "The Spirit", tetapi sebenarnya adalah manusia yang telah bergabung dengan energi Cobra-La setelah dibiarkan mati. The Spirit adalah orang yang dipilih oleh Cobra-La, yang kemudian mengarahkan pandangannya ke dunia permukaan dan era baru dominasi Cobra-La dimulai. Sementara itu, tim G.I. Joe dipimpin oleh Duke, Snake Eyes, Scarlett, dan Lady Jaye, yang berjuang untuk menerima kehilangan mantan pemimpin mereka, Cobra Commander. Tim segera menemukan bahwa Cobra-La sedang membuat dorongan untuk mengambil alih dunia, menggunakan teknologi canggih dan sihir yang kuat untuk menekuk kekuatan alam sesuai keinginan mereka. Saat tim G.I. Joe mencoba untuk menavigasi ancaman baru ini, mereka juga harus berurusan dengan politik internal Cobra-La, yang terbagi antara dewan tetua Cobra-La yang ingin melakukan sesuatu secara perlahan dan faksi yang lebih agresif, dipimpin oleh doppelganger Lady Jaye, 'The Spirit' dan sosok manusianya, Kenny, yang percaya bahwa saatnya telah tiba bagi Cobra-La untuk merebut kembali dunia permukaan dengan paksa. Tim G.I. Joe segera mendapati diri mereka berhadapan dengan pasukan Cobra-La dalam serangkaian pertempuran yang membawa mereka dari kedalaman bumi ke jalan-jalan di New York City. Sepanjang jalan, mereka bertemu dengan berbagai karakter, mulai dari prajurit Cobra-La, yang sangat berdedikasi pada tujuan mereka, hingga sekutu manusia, yang putus asa untuk menghentikan Cobra-La mengambil alih dunia. Saat taruhan semakin tinggi, tim G.I. Joe harus bersatu untuk menghentikan pasukan Cobra-La dan mencegah bencana global. Film ini mencapai puncaknya dalam pertarungan antara Duke dan penyihir Cobra-La, doppelganger Lady Jaye yang bertekad untuk melihat bangsanya mengklaim dunia permukaan sekali dan untuk selamanya. Pada akhirnya, tim G.I. Joe muncul sebagai pemenang, setelah menyelamatkan dunia dari ancaman Cobra-La. Akan tetapi, film ini berakhir dengan nada sedih, dengan tim merenungkan kehilangan teman-teman mereka dan pengorbanan yang dilakukan selama pertempuran. Saat tim kembali ke markas mereka, mereka tahu bahwa mereka harus tetap waspada, siap menghadapi tantangan apa pun yang ada di depan di dunia yang penuh dengan ancaman Cobra-La dan musuh lainnya. Tema-tema film tentang persahabatan, kesetiaan, dan pentingnya berdiri melawan penindasan tidak lekang oleh waktu, dan film ini telah menjadi klasik di dunia animasi, menghibur penonton dengan alur cerita penuh aksi dan karakter yang berkesan.