GirlHouse

Plot
GirlHouse, sebuah film horor psikologis yang disutradarai oleh Nathan Ives, berkisah tentang Kylie, seorang mahasiswi yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam upaya untuk menambah penghasilannya, Kylie tertarik dengan kesempatan untuk menyewa sebuah rumah yang menayangkan konten langsung ke situs web dewasa. Dia melihat ini sebagai cara untuk mendapatkan uang dengan sedikit usaha dan memutuskan untuk mencobanya. Rumah yang dimaksud adalah rumah mewah, dilengkapi dengan gadget berteknologi tinggi dan kamera pengintai. Perusahaan yang memiliki rumah tersebut, Housemates Entertainment, telah menciptakan konsep unik di mana model dan pemain tinggal di rumah tersebut dan terlibat dalam berbagai aktivitas, yang kemudian disiarkan secara online kepada pelanggan. Kylie adalah salah satu pemainnya, bertugas menghibur audiens online dengan kecantikan, pesona, dan apa pun yang dia anggap cocok. Saat Kylie menetap di rumah barunya, dia mulai menyadari bahwa pekerjaannya lebih menuntut daripada yang dia bayangkan sebelumnya. Harapan perusahaan tinggi, dan tekanan untuk tampil tanpa henti. Dia diharuskan memakai kamera kecil di tubuhnya setiap saat, yang menyiarkan setiap gerakannya ke audiens online. Perasaan tidak nyaman Kylie tumbuh saat dia mulai merasa terjebak dan dijadikan objek oleh tuntutan perusahaan. Kekhawatiran Kylie semakin diperburuk ketika dia mulai melihat kejadian aneh di rumah itu. Peralatan tidak berfungsi, dan suara-suara aneh terdengar di tengah malam. Dia mulai curiga bahwa seseorang mungkin telah meretas sistem rumah, mendapatkan akses ke kehidupan pribadinya dan lokasi properti. Suatu malam, Kylie menemukan rekaman yang mengganggu yang telah diunggah ke situs web atas namanya. Dia menyadari bahwa seseorang memang telah meretas sistem dan sekarang dapat melihat setiap gerakannya. Peretas mengirim Kylie pesan ancaman, memperingatkannya untuk terus tampil seperti yang diperintahkan, atau yang lain. Pesan itu diliputi nada mengancam, dan Kylie mulai merasakan perasaan takut merayapinya. Seiring berjalannya hari, Kylie menjadi semakin paranoid dan terisolasi. Dia ragu untuk meninggalkan rumah, karena takut peretas mungkin mengawasi setiap gerakannya. Pemirsa online terus menuntut konten yang lebih eksplisit, dan Kylie merasa seperti kehilangan kendali atas hidupnya sendiri. Saat ketegangan meningkat, teman dan keluarga Kylie mulai mengkhawatirkan kesejahteraannya. Mereka khawatir dia menjadi terlalu terpaku pada pekerjaan dan kesehatan mentalnya memburuk. Kylie mencoba untuk terbuka kepada orang yang dicintainya tentang pengalamannya, tetapi mereka skeptis dan tidak mendukung. Suatu malam, Kylie menerima pesan mengerikan dari peretas, yang menyatakan bahwa mereka sedang dalam perjalanan ke rumah. Dunia Kylie terbalik saat dia menyadari bahwa maksud peretas jauh lebih jahat daripada yang dia kira sebelumnya. Dia dengan panik mencoba menghubungi Housemates Entertainment, tetapi mereka tampaknya tidak peduli dengan situasinya. Dengan waktu yang hampir habis, Kylie terpaksa membela diri melawan peretas gila. Dia menggunakan akal sehatnya dan sumber daya apa pun yang dapat dia temukan untuk mencoba mengakali penyiksanya. Saat situasi mencapai titik didih, tekad Kylie untuk bertahan hidup dan merebut kembali kendali atas hidupnya menjadi jelas. GirlHouse adalah film thriller menegangkan dan intens yang mengeksplorasi tema objektivikasi, eksploitasi, dan sisi gelap internet. Film ini membangun ketegangan saat dunia Kylie terbalik, dan taruhannya dinaikkan ke proporsi yang mengerikan. Penampilan para pemeran, terutama Adelaide Kane, sangat menarik dan bernuansa, membawa kedalaman pada cerita dan membuat penonton berinvestasi dalam kesulitan Kylie. Eksplorasi film tentang kompleksitas hubungan online dan garis kabur antara realitas dan realitas virtual akan membuat pemirsa tetap berada di ujung kursi mereka.
Ulasan
Rekomendasi
