Goodnight Mommy

Goodnight Mommy

Plot

'Goodnight Mommy,' disutradarai oleh Veronika Franz dan Severin Fiala, adalah film horor psikologis yang menyelami relung tergelap pikiran manusia, di mana kecurigaan, ketidakpercayaan, dan kaburnya realitas dan fantasi dapat menyebabkan konsekuensi yang menghancurkan. Ceritanya berkisar pada Elias dan Lukas, saudara kembar yang kembali dari perkemahan musim panas dan mendapati ibu mereka dalam keadaan yang meresahkan dan asing. Film dimulai dengan adegan Elias (Lukas Schwarz) dan Lukas (Elias Schwarz) kembali ke rumah dengan bus, dengan bersemangat menantikan reuni mereka dengan ibu mereka. Namun, setelah kedatangan mereka, mereka menemukan wajahnya tertutup oleh banyak lapisan perban bedah, dengan hanya mulutnya yang terlihat. Matanya cekung, dan tingkah lakunya telah mengalami perubahan besar, menimbulkan rasa tidak nyaman pada anak-anaknya. Si kembar awalnya ragu-ragu untuk mendekati ibu mereka, dan upaya canggung mereka untuk berbicara hanya berfungsi untuk menggarisbawahi rasa keterputusan yang berkembang. Saat narasi terungkap, si kembar mulai curiga bahwa wanita di balik perban itu mungkin bukan ibu mereka. Elias, kakak laki-laki, lebih terbuka terhadap gagasan itu, sementara Lukas lebih skeptis dan putus asa untuk berpegang pada persepsi bahwa wanita itu memang ibu mereka. Konflik internal ini berfungsi untuk menciptakan ketegangan dan meningkatkan rasa tidak nyaman yang meliputi film. Ayah, Hans (Ulrich Schneider), yang telah absen dari keluarga selama sebagian besar musim panas, tiba kembali di rumah, membawa serta rasa tidak nyaman dan kebingungan. Upayanya untuk meyakinkan si kembar bahwa ibu mereka memang ibu mereka disambut dengan frustrasi dan skeptisisme, yang semakin memperburuk ketegangan di dalam keluarga. Seiring berjalannya hari, si kembar menjadi semakin terobsesi untuk mengungkap kebenaran tentang identitas ibu mereka. Mereka mulai mengamati perilakunya, mencari inkonsistensi dan anomali yang mungkin mengindikasikan bahwa dia bukan ibu kandung mereka. Investigasi mereka melibatkan manipulasi halus, karena mereka mencoba memprovokasi dia untuk mengungkapkan identitas aslinya. Penggunaan latar dan sinematografi film berfungsi untuk meningkatkan rasa tidak nyaman dan firasat buruk. Latar pedesaan yang terpencil, tempat keluarga itu tinggal, menambah rasa pengap dan klaustrofobia, sementara penggunaan close-up dan pengambilan gambar panjang yang disengaja menciptakan rasa keintiman dan kedekatan. Sepanjang film, persepsi si kembar tentang realitas menjadi semakin terdistorsi, karena mereka menjadi semakin yakin bahwa wanita di balik perban itu adalah seorang penipu. Pengaburan realitas dan fantasi ini berfungsi untuk menciptakan rasa ketidakpastian dan ambiguitas, membuat penonton bertanya-tanya apa yang nyata dan apa yang hanya produk imajinasi si kembar. Klimaks film ini menghantui dan mengganggu, karena kecurigaan si kembar akhirnya terkonfirmasi, tetapi kebenarannya jauh lebih menyeramkan daripada yang pernah mereka bayangkan. Wahyu tersebut berfungsi untuk menggarisbawahi konsekuensi yang menghancurkan dari kecurigaan dan ketidakpercayaan yang tidak terkendali, dan kerusakan yang dapat ditimbulkan pada individu dan hubungan jika tidak terkendali. 'Goodnight Mommy' adalah eksplorasi yang mengerikan dan meresahkan dari jiwa manusia, di mana garis antara realitas dan fantasi kabur, dan konsekuensinya luas dan menghancurkan. Melalui penggunaan atmosfer, sinematografi, dan narasi, film ini menciptakan rasa tidak nyaman dan ketegangan yang memikat dan meresahkan, membuat penonton bergulat dengan implikasi dari tindakan para karakter lama setelah credit bergulir. Tonton Goodnight Mommy untuk pengalaman horor psikologis yang mendebarkan

Goodnight Mommy screenshot 1
Goodnight Mommy screenshot 2
Goodnight Mommy screenshot 3

Ulasan