Hairspray

Tracy Turnblad adalah seorang remaja gemuk yang tinggal di Baltimore pada akhir tahun 1960-an bersama orang tuanya, Edna dan Wilbur, pasangan yang dengan penuh kasih tetapi canggung mendukung mimpinya. Tracy selalu terpesona oleh acara televisi lokal "The Corny Collins Show," sebuah program dansa populer yang menampilkan penampil remaja dan selebriti zaman itu. Dia rindu menari di depan kamera bersama idola-idolanya, tetapi status sosial dan berat badannya membuatnya tampak mustahil. Kehidupan Tracy berubah ketika dia memutuskan untuk mengikuti saran ibunya dan mengikuti audisi untuk "The Corny Collins Show." Terlepas dari rasa tidak amannya, Tracy bertekad untuk tampil di acara itu dan, setelah beberapa kemunduran dan momen gugup, dia akhirnya mendapatkan kesempatannya. Pada hari audisi, antusiasme Tracy menguasai dirinya, dan dia secara tidak sengaja mendorong dirinya ke depan antrean, hanya untuk menyadari bahwa semua calon lainnya jauh lebih halus dan berpengalaman. Tanpa gentar, Tracy memutuskan untuk menunggu para calon lain untuk maju sebelum dirinya dan mengambil langkahnya. Tracy akhirnya mendapatkan tempat di acara itu, sebagian berkat intervensi Link Larkin, seorang pujaan hati tampan dan menawan yang menjadi teman dan minat cintanya. Saat Tracy menjadi bintang tetap di acara itu, dia mendapatkan popularitas dan pengaruh, tetapi dia tidak melupakan teman-temannya yang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan bantuan teman-teman barunya, khususnya seorang remaja kulit hitam bernama Motormouth Maybelle dan seorang remaja kulit putih bernama Seaweed Stubbs, Tracy memutuskan untuk menantang segregasi rasial yang telah menjadi bagian utama dari acara tersebut. Produser acara, Velma Von Tussle, sangat menentang setiap perubahan yang dapat mengganggu pemirsa konservatifnya atau posisinya sendiri dalam kekuasaan. Von Tussle bertekad untuk menjaga acara tersebut sebagai institusi yang terpisah, dan putrinya Amber, seorang remaja sok dan sombong yang bersaing dengan Tracy, semakin memperburuk masalah tersebut. Amber mencoba menyabot peluang Tracy di acara itu dan bahkan mencoba merusak hubungannya dengan teman-temannya. Saat Tracy dan Seaweed semakin dekat, mereka mulai membahas realitas segregasi rasial di Baltimore. Seaweed terpaksa menyelinap ke acara setiap minggu, menyamar, untuk bersama Tracy dan menghindari larangan rasial yang jika tidak akan menghalanginya untuk tampil di acara tersebut. Tracy menjadi semakin bertekad untuk mengubah kebijakan acara dan membuatnya lebih inklusif. Ketika berita menyebar tentang upaya Tracy untuk mengintegrasikan pertunjukan, ketegangan meningkat di kota Baltimore. Sebuah protes diorganisasikan dan ketegangan antara Tracy dan teman-temannya meningkat, tetapi pada akhirnya, Tracy tetap bertekad untuk melakukan apa yang menurutnya benar. Pada malam pertunjukan, Tracy dan teman-temannya naik ke panggung untuk menari dan membuat pendirian mereka. Penonton awalnya resisten tetapi secara bertahap menjadi terpikat oleh semangat dan antusiasme Tracy dan teman-temannya. Velma dan kelompoknya mencoba untuk mengganggu pertunjukan, tetapi pada akhirnya pesan Tracy tentang persatuan dan penerimaan menang. Pada malam final, kerja keras dan tekad Tracy terbayar, dan dia menemukan dirinya di pusat pertunjukan yang kuat yang merayakan semangat kesetaraan dan persatuan. Pada akhirnya, Tracy dan Seaweed berbagi tarian yang tulus, dan pertunjukan menjadi lebih inklusif dari sebelumnya, dengan semua pemain naik ke panggung bersama-sama, terlepas dari warna kulit atau latar belakang.