In & Out

Film komedi Amerika tahun 1997 "In and Out" disutradarai oleh Francis Ford Coppola dan ditulis oleh Paul Rudnick. Dalam cerita ini, seorang guru bahasa Inggris paruh baya dari Midwestern, Howard Beale, secara terbuka adalah seorang gay di kota kecilnya, Smithville, di Ohio. Namun, dia menyembunyikan identitasnya ketika dia lebih muda dan bersekolah di Universitas Indiana, tempat dia memiliki hubungan romantis dengan kekasih SMA-nya, Emily. Film ini dimulai dengan upacara di Academy Awards, di mana mantan murid Howard, Peter Malloy, memberikan pidato yang menyentuh hati saat memberikan penghargaan. Peter, seorang penulis berbakat, berterima kasih kepada Howard karena telah mengajarinya seni menulis. Namun, pidatonya menarik perhatian nasional ketika dia menyebut mantan gurunya, Howard, dan menyebutkan bahwa dia "belajar menulis dengan menontonmu dan menjadi gay." Kota asal Howard terkejut dan bingung setelah mendengar pernyataan Peter di televisi nasional. Emily, yang tinggal di Smithville, segera menghubungi Howard dan memintanya untuk kembali ke rumah untuk pernikahannya. Howard memutuskan untuk menghadiri pernikahan tersebut sebagai cara untuk menghadapi kota asalnya dan menjernihkan kesalahpahaman yang mungkin dimiliki orang tentang dirinya. Namun, pengumuman Peter juga memicu serangkaian peristiwa yang membuat Howard mempertanyakan identitasnya sendiri. Setibanya Howard di Smithville, dia menemukan bahwa orang-orang berspekulasi tentang kehidupan gay yang disembunyikannya sejak pengumuman Peter di Oscar. Gosip ini memengaruhi hubungannya di sekolah, menyebabkan banyak siswa, kolega, dan orang tua menatap, berbisik, dan membuat lelucon. Emily mencoba membantu tunangannya menghibur Howard tetapi tindakannya dan keluarganya membuat Howard tidak nyaman. Sementara itu, Howard berhubungan kembali dengan kekasih SMA-nya, Emily, yang sekarang mengungkapkan bahwa dia menikahi seorang wanita dan bahwa dia sudah lama menduga Howard adalah gay tetapi memutuskan untuk tidak mencari masalah. Terlepas dari masa lalu mereka yang rumit dan perasaan mereka saat ini satu sama lain, Emily mendukung perjalanan penemuan jati diri Howard. Seiring berjalannya cerita, Howard menavigasi kompleksitas hubungannya dengan anggota keluarganya, termasuk ibunya yang terlalu protektif dan tradisional, ayahnya yang penuh kasih dan suportif, dan saudara laki-lakinya yang gay, yang memiliki pasangan jangka panjang. Saudara laki-laki Howard yang gay, yang tinggal di New York City, memiliki caranya sendiri dalam menghadapi homofobia orang tua mereka. Dia menikahi pasangannya dalam upacara tiruan untuk memberikan contoh dan menunjukkan bahwa pernikahan tidak hanya untuk pasangan heteroseksual. Sepanjang film, Howard harus berurusan dengan tekanan karena "diungkap" di komunitas konservatif dan kota kecil. Dia menghadapi percakapan yang canggung, penilaian, dan stereotip dari siswa dan teman-temannya. Pada satu titik, Howard melakukan percakapan yang memilukan dengan ibunya, di mana dia memintanya untuk menerima dirinya apa adanya. Pada akhirnya, film ini menyajikan momen penerimaan dan penutupan yang mengharukan antara Howard dan ibunya.