Menggiring Bola dan Berteriak
Plot
Berikut adalah ringkasan plot Menggiring Bola dan Berteriak: Phil Weston (Will Ferrell) selalu menjadi seorang yang berprestasi rendah yang dicintai. Sebagai seorang mahasiswa, ia mencoba berbagai olahraga tetapi secara konsisten gagal untuk membuat kesan yang baik. Sekarang, sebagai ayah dari putranya yang berusia 10 tahun, Sam (Lucas Babin), Phil bertekad untuk tidak mewariskan kurangnya kecakapan atletik kepada generasi berikutnya. Namun, tampaknya Sam ditakdirkan untuk mengikuti jejak ayahnya. Saat keduanya mulai bermain sepak bola bersama, frustrasi Phil meluap ketika dia menyadari bahwa Sam mewarisi ketidakmampuannya sendiri. Dalam upaya putus asa untuk memutus siklus tersebut, Phil memutuskan untuk melatih tim sepak bola remaja Sam, meskipun tidak memiliki pengalaman atau bakat. Ayah Phil yang sangat kompetitif dan eksentrik, Buck (Robert Duvall) menjadi asisten pelatih tim, membawa gaya kepelatihan kasarnya sendiri ke meja. Seiring berjalannya musim, tingkah Phil di lapangan menjadi semakin tidak masuk akal, yang membuat rekan satu tim dan lawannya kecewa. Terlepas dari kekacauan yang dia ciptakan, Phil mendapati dirinya semakin berinvestasi dalam permainan. Dia mulai menyadari bahwa memenangkan bukanlah segalanya dan bahwa perjalanan bersama Sam jauh lebih penting. Saat tim menavigasi serangkaian kejadian lucu, Phil belajar pelajaran berharga tentang sportivitas, kerja tim, dan pentingnya menjadi diri sendiri. Melalui metode pelatihan gilanya dan momen-momen memalukannya di lapangan, Phil akhirnya menemukan cara untuk terhubung dengan putranya dan menjalin ikatan yang lebih dalam dengannya. Pada akhirnya, Menggiring Bola dan Berteriak adalah komedi yang menghangatkan hati yang merayakan keindahan ketidaksempurnaan dan kegembiraan ikatan keluarga atas pengalaman bersama.