Kidnap

Kidnap

Plot

Film thriller psikologis tahun 2017, Kidnap, yang disutradarai oleh Luis Prieto, berkisah tentang Karla McCoy, seorang ibu tunggal yang diperankan oleh Halle Berry. Di hari yang biasa, Karla mengantar putranya yang berusia enam tahun, Frankie, ke kamp musim panas, tetapi dunianya jungkir balik ketika dia tiba-tiba diberi tahu oleh administrator kamp bahwa Frankie hilang. Panik dan putus asa, Karla memulai perjalanan berbahaya untuk mencari putranya yang hilang. Film ini dibuka dengan adegan intens dan emosional di mana Karla menerima berita mengejutkan tentang hilangnya Frankie. Dia bergegas kembali ke kamp, hanya untuk menemukan fasilitas itu dievakuasi karena "kebocoran gas." Bertekad untuk menemukan putranya, Karla memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri, yang membawanya menjelajahi jalanan dengan Minivan andalannya. Pencariannya didorong oleh naluri keibuan yang alami, ikatan yang tak tergoyahkan yang mendorongnya melewati medan yang gelap dan berbahaya. Saat Karla menggali lebih dalam ke dunia bawah kejahatan dan korupsi, dia selalu selangkah di belakang sosok bayangan yang bertanggung jawab atas hilangnya Frankie. Investigasinya menjadi pusaran emosi, dengan setiap liku dan belokan mendorongnya hingga batas ketahanan manusia. Sementara itu, film ini juga menyoroti latar belakang Karla, menggambarkannya sebagai seorang ibu yang, meskipun telah membuat kesalahan di masa lalu, tetap didorong oleh cinta yang mendalam untuk putranya. Perjalanan Karla berfungsi sebagai metafora untuk kekuatan cinta keibuan yang tak henti-hentinya, yang melampaui bahkan tantangan yang paling menakutkan sekalipun. Saat cerita terungkap, Karla menemukan pesan samar di telepon putranya yang mengisyaratkan lokasinya. Petunjuk samar ini membuatnya memulai pengejaran berisiko tinggi melalui kota, sebuah adegan mendebarkan yang menunjukkan tekad dan kegigihan Karla. Sepanjang cobaannya, Karla bertemu dengan berbagai sekutu dan musuh yang memengaruhi upayanya untuk menemukan Frankie. Salah satu koneksi terpentingnya adalah orang asing yang banyak akal dan karismatik, diperankan oleh Chris Messina, yang memiliki pengetahuan berharga tentang dunia bawah dan menawarkan Karla petunjuk penting. Terlepas dari keraguannya untuk mempercayai orang lain, Karla mengembangkan persahabatan yang tidak mungkin dengan orang asing misterius itu, yang kehadirannya menyuntikkan harapan ke dalam pencariannya yang putus asa. Bersama-sama, mereka menavigasi sisi gelap kota, menyatukan teka-teki yang menjadi hilangnya Frankie. Namun, saat Karla semakin dekat dengan kebenaran, dia menyadari bahwa pengejarannya terhadap putranya telah menjadikannya target. Dia sekarang harus menggunakan keterampilan dan naluri yang telah dia gunakan untuk menemukan Frankie untuk melindungi dirinya dari bahaya. Film ini mencapai puncak ketegangan saat pencarian Karla yang tak henti-hentinya memuncak dalam pertarungan tegang dengan orang yang bertanggung jawab atas penculikan putranya. Konfrontasi klimaks berfungsi sebagai penghargaan yang menyentuh hati untuk kekuatan cinta seorang ibu yang tak tertaklukkan, yang dapat menahan bahkan kenyataan yang paling keras sekalipun. Setelah cobaan itu, tekad Karla diperkuat, saat dia menerima kenyataan bahwa hubungannya dengan Frankie tidak dapat dipatahkan. Dalam adegan terakhir film, Karla terlihat bersatu kembali dengan putranya, akhirnya bisa memeluknya sekali lagi. Hubungan kembali antara Karla dan Frankie berfungsi sebagai kesimpulan yang mengharukan untuk cerita tersebut, menggarisbawahi kekuatan transformatif cinta dalam menghadapi kesulitan. Kidnap adalah film thriller mencekam dan intens yang mendorong penonton melalui rollercoaster emosional. Dengan Halle Berry memberikan penampilan yang luar biasa sebagai seorang ibu yang didorong oleh cinta tanpa syaratnya untuk anaknya, film ini mengingatkan kita bahwa ikatan antara orang tua dan anak adalah kekuatan yang tidak dapat dipatahkan yang tidak dapat dikalahkan oleh keadaan yang paling gelap sekalipun.

Kidnap screenshot 1
Kidnap screenshot 2
Kidnap screenshot 3

Ulasan

A

Alice

A very unsuccessful adaptation riddled with plot holes. With Han Yan as executive producer, it inexplicably incorporates elements from "Animal World" and a sentimental subplot involving the orphanage director. The filming techniques are consistent with last year's terrible "The Corridors," using horror movie tactics. Furthermore, the core of the story isn't the suspense but the emotional entanglement between the male and female leads. Therefore, the casting alone doomed it. The two actors share absolutely no chemistry, and there's no gradual development of their relationship. There's no convincing reason for a wealthy woman to fall in love with Peng Yuchang. Casting someone like Zhu Yawen, as in the TV series version, would have been a much better fit.

Balas
6/28/2025, 1:02:07 PM
R

Ruth

The first hour is a real slog. It only gets marginally better when the twists start. At the beginning, it feels a bit like "Animal World," and unsurprisingly, Han Yan is the executive producer... There are tons of plot holes, and Peng Yuchang and Hu Bingqing have zero chemistry. No one in the entire movie speaks normally; everyone has this incredibly deep, breathy voice, trying to sound mysterious... 6

Balas
6/25/2025, 12:34:43 PM