Killerman

Killerman

Plot

Di jalanan New York City yang keras, seorang pria bernama Arlo (diperankan oleh Liam Hemsworth) menjalani kehidupan di pinggiran hukum. Sebagai pencuci uang yang terampil, Arlo telah membangun bisnis yang menguntungkan dengan membantu mereka yang memiliki keuntungan haram untuk membersihkan uang kotor mereka. Dia adalah pria yang beroperasi dalam bayang-bayang, selalu menjaga jarak dari kekacauan yang menyertai pekerjaannya. Suatu pagi yang menentukan, Arlo terbangun di kamar mandi yang berlumuran darah tanpa ingatan tentang siapa dia, di mana dia, atau bahkan bagaimana dia sampai di sana. Satu-satunya petunjuk adalah sebuah koper berisi uang tunai, sebuah tas besar berisi berbagai macam zat terlarang, dan pesan samar yang tertulis di cermin dengan darahnya sendiri: "Katakan pada mereka, itu Victor". Dengan hidupnya yang tergantung pada keseimbangan, Arlo harus menavigasi jaringan penipuan dan korupsi yang kompleks untuk mengungkap kebenaran di balik amnesianya dan alasan mengapa rekan-rekannya mengejarnya. Saat Arlo mulai mengungkap misteri seputar masa lalunya, dia mendapati dirinya terjerat dalam dunia berbahaya yang penuh dengan polisi kotor, geng tanpa ampun, dan tokoh dunia bawah yang berbahaya. Dia diburu oleh kru petugas penegak hukum yang korup, yang tidak hanya mengejar uang tunai dan narkoba tetapi juga bertekad untuk melenyapkan potensi ujung yang lepas. Dari jalanan atap Brooklyn hingga ruang belakang Chinatown yang sempit, Arlo harus menggunakan keterampilan, akal, dan keuntungan apa pun yang dapat dia temukan untuk menghindari pengejarnya dan selangkah lebih maju dari permainan. Sepanjang perjalanannya, Arlo bertemu dengan berbagai karakter, masing-masing dengan agenda dan motivasi mereka sendiri. Ada Maya (diperankan oleh Emory Cohen), seorang wanita muda jalanan yang cerdas yang menjadi sekutunya yang tidak mungkin; Leon (diperankan oleh Zlatko Burić), tokoh dunia bawah yang berpengalaman dengan hubungan dengan masa lalu Arlo; dan Victor (diperankan oleh Russell Wong), sosok misterius yang tampaknya memegang kunci identitas Arlo dan alasan di balik kekacauan itu. Saat taruhannya semakin tinggi, ingatan Arlo mulai muncul kembali, mengungkapkan sejarah kompleks yang ditandai dengan tragedi, pengkhianatan, dan rasa loyalitas yang mendalam. Dia ingat hubungannya dengan Victor, seorang anggota berpangkat tinggi dari organisasi Triad yang terkenal, dan perampokan yang mereka lakukan bersama. Arlo juga ingat peristiwa yang menyebabkan kesulitannya saat ini, termasuk skema yang gagal yang menempatkan dia dan krunya dalam bahaya besar. Sepanjang film, keputusasaan dan frustrasi Arlo mencapai puncaknya. Dengan musuh-musuhnya yang semakin dekat dan ingatannya perlahan kembali, dia dihadapkan pada keputusan yang mustahil: menghadapi kebenaran tentang masa lalunya dan mempertaruhkan segalanya, atau melarikan diri dan melindungi dirinya sendiri dengan mengorbankan orang-orang yang dia sayangi. Akankah dia menemukan cara untuk mengatasi rintangan dan merebut kembali identitasnya, atau akankah kota itu pada akhirnya menghabisinya? Saat aksi berlangsung dan plot semakin padat, Killerman menawarkan penggambaran yang mencekam tentang permainan kucing dan tikus Arlo melawan mereka yang berusaha mengendalikan nasibnya. Dengan realisme yang berpasir, aksi yang mendebarkan, dan narasi yang berputar dan berbelok seperti lanskap jalanan New York City, film ini membawa pemirsa dalam perjalanan liar melalui dunia kejahatan terorganisir, di mana kesetiaan adalah kemewahan yang hanya mampu dimiliki oleh sedikit orang dan kelangsungan hidup adalah mata uang utama.

Killerman screenshot 1
Killerman screenshot 2
Killerman screenshot 3

Ulasan