Kingdom 2: Jauh dan Lepas
Plot
Di tengah Tiongkok yang dilanda perang, seorang prajurit muda bernama Mo Yeon (diperankan oleh Kim Tae-woo) memulai perjalanan epiknya untuk memenuhi impian seumur hidupnya menjadi seorang jenderal. Saat ia bertempur melawan musuh tangguh dan menjelajahi lanskap berbahaya, Mo Yeon bertemu dengan Ying Zheng, seorang pemimpin licik dan ambisius yang berbagi visinya untuk penyatuan. Saat kedua pejuang menjalin aliansi yang tidak mungkin, mereka terdorong ke dunia intrik, politik, dan strategi yang keras dalam pertempuran. Dengan kehebatan militer Ying Zheng dan dedikasi Mo Yeon yang tak tergoyahkan, ikatan mereka semakin kuat saat mereka menghadapi musuh berbahaya dan menavigasi jaringan kompleks aliansi dan persaingan yang mengancam akan mencabik-cabik Tiongkok. Saat taruhannya meningkat, Mo Yeon dan Ying Zheng harus menghadapi iblis mereka sendiri dan membuat pilihan sulit yang akan membentuk jalannya sejarah Tiongkok. Sepanjang jalan, mereka bertemu dengan beragam karakter, masing-masing dengan motivasi dan rahasia mereka sendiri, termasuk panglima perang yang licik, selir cantik, dan sage bijak yang menawarkan bimbingan dan nasihat. Sepanjang perjalanannya, Mo Yeon bergulat dengan ambiguitas moral perang, menghadapi realitas pengorbanan, kesetiaan, dan kehormatan yang keras. Sementara itu, tekad Ying Zheng yang kejam untuk mencapai penyatuan mendorongnya untuk membuat keputusan yang akan memiliki konsekuensi luas bagi masa depan Tiongkok. Saat pertempuran antara kerajaan saingan semakin intensif, Mo Yeon dan Ying Zheng menemukan diri mereka berada di garis depan konflik yang akan menentukan nasib sebuah kerajaan. Dengan lanskapnya yang luas, urutan aksi yang mendebarkan, dan karakter yang bernuansa, Kingdom 2: Jauh dan Lepas adalah petualangan mendebarkan yang mengeksplorasi kompleksitas perang, kesetiaan, dan kepemimpinan di Tiongkok kuno.
Ulasan
Gracie
How did they manage to successfully capture the atmosphere of small-scale, local conflicts?
Leo
★★☆ Compared to the first film, Kingdom 2: Far and Away shifts its focus to the battlefield, and it does successfully deliver some grand and epic scenes. The war serves as a catalyst for Shin's character development, though some aspects still feel a little too childish or frivolous. The action choreography is a marked improvement over the previous installment, but the dramatic scenes still suffer from a sense of dragging, making it hard to stay fully engaged at times.
Leo
Well... the palace scenes feel like child's play. The focus is clearly on the battlefield, but they force嬴政 into it, cobbling together a storyline for him. The war scenes are decent and have some good momentum. But the constant close-ups of the male lead's face at crucial moments are really unnecessary. Especially during the final duel between the two generals, the male lead is just an observer and doesn't drive the plot, yet they keep cutting to his face... resulting in an idle bystander making increasingly contorted expressions. It would really be better without the close-ups. And why do the armies just stand and watch when the two generals duel? The original work explains it, but the movie doesn't, making it a bit absurd. As for the plot...
Juliet
The casting for Kyoukai is spot-on, and the action sequences featuring Shin and Kyoukai are top-tier in the Japanese film industry. The production team's dedication is evident in their commitment to filming in China and investing heavily in CG, despite the severe pandemic. Masquerading and shrugging off past criticisms and doubts, Kento Yamazaki quietly lets his performance speak for itself, making him even cooler than Shin.
Joanna
"Unification is a grand goal, but it sure can make for some chaotic drama."