Major League

Dalam komedi klasik tahun 1989, "Major League", Rachel Phelps (Margaret Whitton) adalah pemilik baru tim Cleveland Indians yang sedang berjuang. Setelah mewarisi tim dari suaminya yang telah meninggal, Phelps bertekad untuk menyabotase peluang keberhasilan tim tersebut agar bisa memindahkan tim ke iklim yang lebih diinginkan. Untuk mencapai tujuan ini, Phelps membuat serangkaian keputusan tidak lazim yang dengan sengaja merusak moral dan kinerja tim. Dia mempekerjakan kru yang beragam, termasuk pelempar Ricky Vaughn (Tom Berenger), penangkap Eddie Harris (Charlie Sheen), dan pemain base pertama Willie Hayes (Corbin Bernsen). Tingkah laku dan keunikan para pemain memberikan banyak kelucuan dalam film. Terlepas dari upaya terbaik Phelps untuk membuat tim tersebut sengsara, the Indians mulai mengejutkan semua orang dengan memenangkan pertandingan. Dipimpin oleh Ricky Vaughn, seorang pelempar yang melempar keras namun liar, keberhasilan baru tim ini didorong oleh persahabatan dan tekad mereka untuk membuktikan diri sebagai lebih dari sekadar sekumpulan orang yang tidak cocok. Seiring berjalannya musim, Phelps menjadi semakin frustrasi dengan peningkatan kinerja timnya. Dia meminta bantuan asistennya, Lou Brown (James Gammon), untuk menyusun skema baru untuk menggagalkan momentum the Indians. Sementara itu, para pemain mulai mengembangkan hubungan pribadi dan membentuk ikatan yang melampaui perbedaan mereka. Klimaks film ini menampilkan pertarungan mendebarkan antara the Indians dan rival utama mereka, New York Yankees. Dengan pertandingan yang seri di bagian bawah inning kesembilan, Ricky Vaughn memberikan penampilan yang tak terlupakan di atas gundukan, mencetak strike out untuk mengamankan kemenangan dramatis bagi the Indians. "Major League" adalah kisah underdog yang lucu dan mengharukan yang telah menjadi favorit di kalangan penggemar bisbol dan penggemar komedi. Keberhasilan film ini menghasilkan dua sekuel, serta warisan abadi dalam budaya populer.