Marshmallow

Marshmallow

Plot

Di kedalaman hutan, tempat suara tawa anak-anak dan kehangatan api unggun pernah memenuhi udara malam, Perkemahan Musim Panas Timberwood yang terpencil telah berdiri selama beberapa generasi, sebuah tempat di mana kenangan ditempa dan ikatan persahabatan diperkuat. Tapi bagi Morgan, anak laki-laki berusia 12 tahun, latar yang tampaknya indah ini akan segera menjadi neraka yang nyata. Morgan, seorang pra-remaja yang pemalu dan tertutup, selalu kesulitan mencari teman dan menemukan tempatnya di dunia. Jadi, ketika orang tuanya menurunkannya di Timberwood untuk apa yang mereka harapkan akan menjadi musim panas yang transformatif, tingkat kecemasan Morgan sudah sangat tinggi. Hari-hari awal adalah kabur dari pertemuan canggung dan kesepian yang menyesakkan, tetapi semuanya mulai berubah ketika sekelompok anak dari tempat tidurnya, dipimpin oleh Luke yang karismatik dan tak kenal takut, mengundangnya untuk bergabung dengan lingkaran dalam mereka. Di antara kenalan baru ini adalah Emily, seorang gadis yang tajam dan sangat setia yang menjadi teman dan orang kepercayaan terdekat Morgan. Saat mereka menghabiskan lebih banyak waktu bersama, menjelajahi perkemahan dan berbagi bisikan kisah api unggun, Morgan perlahan tertarik ke dunia di luar zona nyamannya. Dia mulai merasakan rasa memiliki, perasaan yang belum pernah dia alami sebelumnya. Salah satu kisah api unggun ini – legenda tentang sosok misterius yang hanya dikenal sebagai "Sang Pelahap (Devourer)" – telah lama dianggap sebagai mitos belaka. Tetapi dengan kedatangan badai yang meresahkan yang membuat perkemahan menjadi hiruk pikuk, cerita-cerita mulai memiliki makna baru yang menakutkan. Saat kegelapan tiba, Morgan dan teman-teman barunya mulai curiga bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Pertemuan pertama mereka dengan Sang Pelahap (Devourer) datang dalam bentuk sosok bayangan yang terlihat sekilas di hutan, kehadirannya ditandai dengan aroma marshmallow samar yang melayang di udara. Anak-anak itu terpukau dan ketakutan, tidak yakin apakah akan percaya pada legenda itu atau menganggapnya hanya sebagai fantasi belaka. Tetapi ketika Sang Pelahap (Devourer) mulai menunjukkan kehadirannya dengan cara yang lebih nyata – mencuri marshmallow dari toko perkemahan, mengejek para peserta perkemahan dengan bisikan menakutkan, dan bahkan meninggalkan pesan samar dan mengganggu yang dicoret-coret di pohon-pohon – jelas bahwa garis antara realitas dan mimpi buruk telah menjadi kabur tanpa dapat diperbaiki. Saat anak-anak bersatu untuk mengungkap kebenaran tentang Sang Pelahap (Devourer), mereka menemukan sejarah kelam yang telah disembunyikan di bawah permukaan indah perkemahan. Mereka mengetahui bahwa direktur perkemahan tercinta mereka, Rick yang tampaknya baik hati, telah menyembunyikan rahasianya sendiri. Seorang pemimpin karismatik dengan masa lalu yang bermasalah, Rick memiliki pemahaman yang mendalam tentang Sang Pelahap (Devourer), tetapi motifnya jauh dari altruistik. Saat Morgan dan teman-temannya menggali lebih dalam ke dalam misteri, mereka terpaksa menghadapi sudut tergelap dari jiwa mereka sendiri. Mereka mulai menyadari bahwa ketakutan, kecemasan, dan keinginan mereka sendiri entah bagaimana terkait dengan rencana jahat Sang Pelahap (Devourer). Ini adalah perjalanan yang membingungkan dan halusinasi yang mengaburkan garis antara mimpi dan kenyataan, di mana tidak ada yang seperti kelihatannya, dan hutan itu sendiri tampaknya bersekongkol melawan mereka. Dengan setiap langkah, taruhannya semakin tinggi, dan kelompok itu menghadapi pilihan mustahil yang menguji kesetiaan, keberanian, dan gagasan tentang apa artinya menjadi teman. Saat mereka tersandung melalui kegelapan, mereka dihantui oleh momok Sang Pelahap (Devourer), pengingat konstan bahwa mereka berjalan di atas tali rapuh antara kelangsungan hidup dan kegilaan. Tetapi kisah Morgan barulah permulaan. Semakin dalam dia masuk ke jantung hutan, semakin banyak dia mengungkap kebenaran tersembunyi yang menantang segala sesuatu yang pernah dia yakini. Perkemahan Musim Panas Timberwood, yang dulunya merupakan tempat perlindungan bagi anak-anak, telah menyembunyikan kekuatan jahat yang telah memakan ketakutan terdalam mereka – kekuatan yang telah tumbuh lebih kuat, lebih lapar, dan lebih jahat dengan setiap tahun yang berlalu. Saat Sang Pelahap (Devourer) semakin dekat, Morgan dan teman-temannya harus memutuskan apakah akan menghadapi ketakutan mereka secara langsung atau melarikan diri ke tempat yang tidak diketahui, meninggalkan teman-teman mereka dan segala sesuatu yang pernah mereka ketahui. Pada akhirnya, ini bukan hanya tentang kisah api unggun yang menjadi kenyataan; ini tentang apa yang mereka pilih untuk menjadi: monster dari mimpi buruk mereka sendiri atau pahlawan yang dapat menyelamatkan diri mereka sendiri, teman-teman mereka, dan kewarasan mereka.

Marshmallow screenshot 1
Marshmallow screenshot 2

Ulasan