Memento Mori

Memento Mori

Plot

Memento Mori adalah film drama supernatural yang menceritakan kisah dua gadis muda, yang terhubung oleh tragedi dan balas dendam. Film ini menggali tema perundungan, kesepian, dan kekuatan cinta. Film ini dimulai dengan munculnya hantu seorang gadis SMA, Reika, yang tanpa ampun di-bully oleh teman-teman sekelasnya. Kehadiran Reika adalah manifestasi dari emosinya yang masih ada, terutama kemarahan dan luka hatinya. Saat dia menghantui lorong-lorong bekas sekolahnya, dia berusaha membalas dendam pada orang-orang yang menyiksanya. Dengan setiap korban, Reika melakukan hukuman yang kejam, tetapi menjadi jelas bahwa tindakannya didorong oleh keinginan untuk keadilan daripada kebencian. Suatu hari, seorang siswa baru bernama Hikari pindah ke sekolah dan menemukan buku harian lama Reika yang tersembunyi di loker yang ditinggalkan. Saat Hikari membaca buku harian itu, dia menjadi semakin terpesona oleh kisah Reika. Buku harian itu mengungkapkan perjuangan Reika untuk menerima perasaannya terhadap gadis lain, Erika, yang justru tidak merasakan hal yang sama. Terlepas dari patah hati, cinta Reika untuk Erika bertahan, dan buku hariannya menjadi bukti romansa singkat mereka. Hikari terobsesi untuk memahami kisah Reika dan peristiwa yang menyebabkan kematiannya yang terlalu dini. Saat dia menggali lebih dalam, dia mengungkap rahasia kelam kehidupan Reika, termasuk bullying dan pelecehan berikutnya yang menyebabkan Reika bunuh diri. Pengalaman Hikari sendiri dengan bullying membuatnya berempati dengan kisah Reika, dan dia mulai melihat kesamaan antara kehidupan mereka. Sementara itu, hantu Reika terus menghantui sekolah, menargetkan orang-orang yang telah menyakitinya. Tindakannya menjadi semakin tidak menentu, tetapi Hikari mulai merasakan bahwa motif Reika tidak murni jahat. Faktanya, keinginan Reika untuk membalas dendam berasal dari kebutuhan mendalam akan pengakuan dan validasi. Saat Hikari membaca lebih lanjut di buku harian, dia menyadari bahwa cinta Reika untuk Erika tulus, tetapi tidak berbalas. Saat Hikari semakin dekat untuk mengungkap misteri di balik kematian Reika, dia mulai mengalami kejadian aneh di sekitarnya. Dia menemukan bahwa hantu Reika telah mengawasinya, tetapi Hikari mulai melihat Reika dalam cahaya yang berbeda. Dia menyadari bahwa hukuman Reika tidak didorong oleh kebencian, tetapi oleh upaya putus asa untuk membuat orang-orang yang menyakitinya memahami rasa sakit yang mereka timbulkan. Dalam babak klimaks terakhir, Hikari menghadapi kelompok gadis yang menyiksa Reika. Dia memohon kepada mereka untuk memahami penderitaan Reika dan mengakui kerugian yang mereka sebabkan. Untuk pertama kalinya, kelompok itu mulai melihat Reika sebagai pribadi, bukan sebagai target lelucon kejam mereka. Mereka menyadari bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi yang menghancurkan, dan mereka dipenuhi dengan penyesalan. Saat kelompok itu mulai memperbaiki keadaan, hantu Reika menghilang, meninggalkan kesan penutupan. Hikari, yang masih dihantui oleh kenangan kisah Reika, menemukan hiburan karena mengetahui bahwa cinta Reika untuk Erika itu nyata. Film ini diakhiri dengan Hikari mengembalikan buku harian itu kepada pemiliknya yang sah, meninggalkan bukti kekuatan cinta yang abadi dan konsekuensi mengerikan dari bullying. Melalui Memento Mori, para pembuat film menyoroti aspek yang lebih gelap dari kehidupan sekolah menengah, di mana tekanan dan prasangka sosial dapat menyebabkan tragedi. Film ini berfungsi sebagai pengingat yang kuat akan pentingnya empati dan pemahaman, mendesak pemirsa untuk melihat keindahan dalam kehidupan orang-orang di sekitar mereka. Dengan menjelajahi emosi kompleks yang mendorong tindakan Reika, film ini memanusiakan karakternya, menjadikannya protagonis yang mudah dihubungi dan simpatik. Akhirnya, Memento Mori adalah film yang menggugah pikiran yang menantang pemirsa untuk merenungkan dampak kata-kata dan tindakan mereka pada orang lain.

Memento Mori screenshot 1
Memento Mori screenshot 2
Memento Mori screenshot 3

Ulasan