Kota Nazi, AS

Plot
Kota Nazi, AS, sebuah film dokumenter mencekam yang menyoroti babak kelam dalam sejarah Amerika, mengungkap kisah mengerikan dari German American Bund, sebuah organisasi Nazi yang menyusup ke Amerika Serikat pada tahun 1930-an. Film ini dimulai dengan membawa penonton kembali ke Februari 1939, ketika German American Bund menyelenggarakan "Rally Pro-Amerika" di Madison Square Garden di New York City. Acara ini menarik kerumunan besar lebih dari 20.000 warga Amerika, yang disuguhi tontonan patriotisme dan Nazisme yang mengganggu. Gambar George Washington, tokoh ikonik kemerdekaan Amerika, digantung di samping swastika, simbol ampuh dari ideologi bengkok Bund. Fritz Kuhn, pemimpin karismatik German American Bund, naik ke panggung sebagai pembicara utama. Dengan keyakinan dan pesona, ia menyampaikan pidato yang separuhnya adalah demagogi dan ujaran kebencian. Kata-kata Kuhn meneteskan anti-Semitisme, saat ia menyerang "media yang dikendalikan Yahudi" dan menyerukan untuk kembali ke Amerika yang secara rasial "murni". Pesannya diselimuti retorika patriotisme, tetapi nada dasarnya jelas: Bund mewakili ancaman bagi struktur demokrasi Amerika. Saat film berlangsung, menjadi jelas bahwa German American Bund lebih dari sekadar fenomena yang lewat. Organisasi ini memiliki cabang di pinggiran kota dan kota-kota besar di seluruh negeri, dengan kehadiran yang bertentangan dengan namanya yang tampaknya tidak berbahaya. Anggota Bund adalah kelompok orang Amerika yang beragam, banyak di antaranya berpendidikan dan kelas menengah. Mereka melihat diri mereka sebagai patriot, tetapi tindakan mereka sama sekali bukan orang Amerika. Kegiatan Bund ditandai dengan campuran ideologi Nazi dan semangat patriotik yang jahat. Organisasi ini mengadakan rapat umum bersama dengan Ku Klux Klan, sebuah kelompok ekstremis yang memiliki pandangan yang sama tentang kemurnian ras. Acara-acara ini sering disertai dengan pawai, nyanyian, dan prosesi obor, yang mengirimkan pesan mengerikan kepada orang Afrika Amerika dan Yahudi di seluruh negeri. Bund melihat dirinya sebagai pelopor supremasi kulit putih, bertekad untuk menciptakan hierarki ras di Amerika yang akan mengecualikan non-Arya. Salah satu aspek yang paling mengganggu dari kegiatan German American Bund adalah pengoperasian kamp musim panas untuk anak-anak. Kamp-kamp ini dirancang untuk menanamkan ideologi dan citra Nazi ke dalam pikiran kaum muda, seringkali dengan lapisan patriotik. Para pemimpin Bund dengan tulus percaya bahwa merek ideologi fasis mereka adalah cerminan sempurna dari nilai-nilai Amerika. Pada kenyataannya, ideologi mereka adalah campuran beracun dari rasisme, anti-Semitisme, dan xenofobia. Ideologi Bund berakar pada konsep Aryanisme, yang menyatakan bahwa individu berkulit putih, berambut pirang, bermata biru adalah cabang superior dari keluarga manusia. Setiap penyimpangan dari cita-cita ini dipandang sebagai ancaman bagi "garis darah" Arya dan oleh karena itu harus dihilangkan. Omong kosong pseudo-ilmiah ini adalah landasan ideologi Nazi, yang akan segera mendatangkan malapetaka di Eropa. Di Amerika, ideologi Bund tidak kalah berbahaya, karena melegitimasi kebencian dan intoleransi terhadap minoritas. Seiring berjalannya film, menjadi jelas bahwa German American Bund adalah gejala penyakit yang lebih luas yang menimpa masyarakat Amerika. Kebangkitan Bund menjadi terkenal berbicara tentang ketakutan yang mengakar terhadap perubahan dan nostalgia untuk Amerika mitos yang tidak pernah ada. Banyak orang Amerika, yang terjebak di tengah-tengah Depresi Hebat, mengecam musuh yang dirasakan, nyata atau tidak. Demagogi Bund memanfaatkan sumber ketakutan dan kemarahan ini, menawarkan solusi sederhana untuk masalah kompleks. Film ini juga menimbulkan pertanyaan sulit tentang hakikat patriotisme. Bagaimana mungkin orang Amerika, yang seharusnya mengabdikan diri pada nilai-nilai demokrasi dan prinsip-prinsip kebebasan, membiarkan Bund menyusup ke komunitas mereka? Mengapa begitu banyak orang Amerika gagal mengenali ideologi Nazi Bund apa adanya – racun yang mengancam fondasi demokrasi Amerika? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini kompleks dan multi-faceted. Keberhasilan Bund sebagian disebabkan oleh kemampuannya untuk berbaur dan mengeksploitasi prasangka Amerika. Dengan menampilkan dirinya sebagai organisasi patriotik, Bund mampu memanfaatkan anti-Semitisme yang meluas yang endemik di Amerika selama tahun 1930-an. Ideologi Bund juga diselimuti retorika nostalgia, yang memungkinkannya untuk memanfaatkan keinginan yang mengakar di antara beberapa orang Amerika untuk kembali ke Amerika yang konon lebih murni dan harmonis. Pada akhirnya, Kota Nazi, AS adalah pengingat yang menyadarkan bahwa dorongan gelap ideologi fasis tidak unik untuk Eropa. Film ini berfungsi sebagai kisah peringatan tentang bahaya xenofobia, anti-Semitisme, dan rasisme, yang semuanya masih menjadi kekuatan kuat dalam masyarakat Amerika saat ini. Saat kita bergulat dengan isu-isu mendesak zaman kita, dari imigrasi hingga kebebasan berbicara, pelajaran dari German American Bund menawarkan peringatan keras tentang bahaya intoleransi dan pentingnya membela demokrasi.
Ulasan
Rekomendasi
