Never Back Down 2: The Beatdown
Plot
Dalam "Never Back Down 2: The Beatdown", sekelompok empat petarung dengan keterampilan dan latar belakang unik berkumpul di fasilitas pelatihan terpencil, dipimpin oleh mantan pelatih Jake Tyler (Michael Jai White), Sean Taylor. Setiap petarung memiliki motivasi masing-masing untuk bergabung dengan program pelatihan, mulai dari mencari penebusan hingga mengejar ketenaran. Pertama, ada Mike Brogan (Scott Epstein), seorang anak bersemangat dari sisi jalan yang salah yang mencari jalan keluar dari masa lalunya yang bermasalah. Kemudian, ada Jesse Lee Woods (Michael Hill), seorang petarung karismatik dan sombong dengan reputasi tak terkalahkan di atas ring. Selanjutnya, kita memiliki Carlos Brooks (Eli DeGeorge), seorang pegulat tangguh yang ingin membuktikan dirinya di luar matras. Terakhir, ada Bullphie (Brooke Johnston), seorang petarung wanita bersemangat yang bertekad untuk membuat nama untuk dirinya sendiri di dunia MMA yang didominasi pria. Saat keempat petarung berlatih dan menjalin ikatan di bawah bimbingan Sean, mereka mulai mengungkap rahasia satu sama lain dan persaingan mulai muncul. Namun, kemajuan mereka terhalang oleh kehadiran seorang pengkhianat di antara mereka - seseorang yang diam-diam bekerja melawan kepentingan terbaik kelompok sejak awal. Saat ketegangan meningkat dan aliansi diuji, para petarung harus menghadapi iblis mereka sendiri dan saling berhadapan dalam serangkaian pertempuran yang intens. Tetapi ketika mereka menemukan bahwa salah satu dari mereka berada di balik pengkhianatan itu, mereka harus bersatu untuk mengalahkan pengkhianat dan muncul sebagai pemenang. Sepanjang film, tema ketekunan, kesetiaan, dan penebusan terjalin di seluruh cerita, saat setiap petarung berjuang untuk mengatasi perjuangan pribadi mereka dan mencapai potensi penuh mereka. Dengan adegan aksi yang mendebarkan, karakter yang mudah diingat, dan kisah underdog yang menginspirasi, "Never Back Down 2: The Beatdown" adalah perjalanan mendebarkan yang akan membuat Anda berada di ujung kursi Anda dari awal hingga akhir.
Ulasan
Max
All brawn and beatdowns...
Juniper
Definitely not as good as the first one!!!
Zachary
The performances are lackluster, and the fight scenes, which should have been the main draw, are weak, lacking the necessary brutality and pace.
Nicole
Pure hormones and lust – the eternal fuel for a man's ambition. This MMA movie boasts the best action, but suffers from the worst cinematography and plot.
Isabella
True Grit