Nuovo Olimpo

Nuovo Olimpo

Plot

Di kota Roma tahun 1970-an yang semarak dan bernostalgia, film Nuovo Olimpo menghidupkan kisah cinta yang pedih dan penuh gairah antara dua pria muda, Enea dan Pietro. Pertemuan tak terduga mereka di bioskop menjadi awal dari romansa singkat yang akan meninggalkan kesan mendalam dalam hidup mereka. Film ini mengambil judulnya, Nuovo Olimpo, yang berarti "Olympus Baru" dalam bahasa Inggris, dari kisah mitologis Daphne dan Apollo. Demikian pula, kisah Enea dan Pietro berkisar pada hubungan singkat tetapi intens mereka, yang melampaui waktu dan keadaan, mengangkat mereka ke dunia mereka sendiri, Olympus pribadi di mana cinta mereka tidak mengenal batas. Ketika Enea dan Pietro bertemu, mereka adalah dua pria muda di ambang kedewasaan, menavigasi kompleksitas identitas dan keinginan mereka di tengah jalanan Roma yang ramai. Pertemuan kasual di bioskop menjadi titik balik dalam hidup mereka, karena mereka merasa tertarik satu sama lain seperti kutub dalam medan magnet. Mereka terlibat dalam percakapan yang mudah, terikat oleh minat yang sama dalam sinema dan impian mereka untuk masa depan. Saat mereka menghabiskan lebih banyak waktu bersama, hubungan mereka semakin dalam, dan mereka mendapati diri mereka tenggelam dalam mata satu sama lain. Chemistry di antara mereka terasa, dan tak lama kemudian mereka menyerah pada keinginan mereka, memulai romansa yang penuh gairah dan melahap segalanya. Dalam pelukan satu sama lain, mereka menemukan kedamaian, penerimaan, dan rasa memiliki. Namun, dunia indah mereka berumur pendek. Takdir, dalam bentuk tekanan eksternal dan internal, mulai memisahkan mereka. Norma dan harapan masyarakat pada saat itu memaksakan diri, mempersulit Enea dan Pietro untuk secara terbuka mengungkapkan cinta mereka satu sama lain. Ketakutan akan penolakan masyarakat, ketidaksetujuan keluarga, dan potensi konsekuensi dari kebersamaan memicu kecemasan mereka, menciptakan rasa urgensi dan keputusasaan. Pietro, yang berasal dari keluarga tradisional dan konservatif, berjuang dengan gagasan menjadi gay secara terbuka di masyarakat yang tidak menerimanya. Dia merasakan beratnya harapan keluarganya, yang mengharuskan dia untuk menikahi seorang wanita dan memiliki anak. Enea, di sisi lain, lebih bebas, karena tumbuh di lingkungan yang lebih modern dan menerima. Dia bertekad untuk membuat hubungan mereka berhasil, tetapi dia juga menyadari tantangan yang ada di depan. Saat musim panas mendekati akhir, Enea dan Pietro tahu bahwa mereka harus segera berpisah. Mereka setuju untuk bertemu untuk terakhir kalinya, dan reuni yang pahit inilah yang menjadi inti dari film tersebut. Intensitas emosi mereka terasa saat mereka berbagi perpisahan yang pedih dan penuh gairah. Mereka tahu bahwa waktu mereka bersama terbatas, dan mereka ingin memanfaatkan setiap momen. Nuovo Olimpo adalah film yang diambil dengan indah yang menangkap suasana dan atmosfer Roma tahun 1970-an. Sinematografinya sangat memukau, dengan warna-warna cerah dan pemandangan luas yang membawa penonton ke era lampau. Skenarionya juga patut diperhatikan, dengan penggambaran yang bernuansa dan sensitif dari dua karakter utama. Penampilan para aktor utama sangat bagus, menyampaikan kompleksitas dan kedalaman emosi yang dialami Enea dan Pietro. Pada akhirnya, film ini adalah eksplorasi yang pedih dan menggugah pikiran tentang cinta pertama, identitas, dan kerapuhan hidup. Kisah Enea dan Pietro berfungsi sebagai pengingat yang kuat tentang pentingnya hidup di saat ini dan merangkul diri sejati seseorang, apa pun risiko atau konsekuensinya. Saat credit bergulir, penonton ditinggalkan dengan rasa sedih dan kerinduan yang mendalam, mengetahui bahwa cinta antara Enea dan Pietro adalah hubungan yang singkat tetapi tak terlupakan yang akan tetap bersama mereka selamanya.

Nuovo Olimpo screenshot 1
Nuovo Olimpo screenshot 2
Nuovo Olimpo screenshot 3

Ulasan